MENYUSUI
Cara ASI Dibuat di Tubuh Ibu dan Proses Keluarnya, Busui Perlu Tahu
Asri Ediyati | HaiBunda
Minggu, 30 Apr 2023 12:30 WIBSambil menyusui Si Kecil, mungkin ada pertanyaan terlintas di pikiran Bunda 'Bagaimana, ya, cara ASI dibuat?'. Terdengar sepele, tapi mengetahui sains di baliknya ternyata memiliki manfaat, lho.
Misalnya, Bunda mengalami masalah menyusui, suplai ASI sedikit. Bunda sudah tahu cara mengatasinya yaitu menerapkan konsep supply and demand. Cara membuat ASI lebih banyak adalah mengeluarkannya atau memerahnya lebih banyak.
Atau, bisa juga menepis mitos seperti ASI pertama yang keluar dibuang padahal itu adalah kolostrum. Wah, menjadi topik bahasan yang menarik ya, Bunda? Dalam artikel ini, akan dibahas tentang cara ASI dibuat di tubuh ibu dan proses keluarnya.
Dari mana ASI diproduksi?
Dilansir laman Cleveland Clinic, ASI berasal dari kelenjar susu di dalam payudara. Kelenjar ini memiliki beberapa bagian yang bekerja sama untuk memproduksi dan mengeluarkan susu:
- Alveoli
Kantong kecil seperti anggur ini menghasilkan dan menyimpan susu. Sekelompok alveoli disebut lobulus, dan setiap lobulus terhubung ke lobus. - Saluran susu
Setiap lobus terhubung ke saluran susu. Anda dapat memiliki hingga 20 lobus, dengan satu saluran susu untuk setiap lobus. Saluran susu membawa susu dari lobulus alveoli ke puting. - Areola
Area gelap di sekitar puting, yang memiliki ujung saraf sensitif yang membuat tubuh tahu kapan harus mengeluarkan ASI. Untuk mengeluarkan ASI, seluruh areola membutuhkan rangsangan. - Puting
Puting mengandung beberapa pori kecil (hingga sekitar 20) yang mengeluarkan susu. Saraf pada puting merespons saat menyusu (baik oleh bayi, tangan, atau pompa payudara). Stimulasi ini memberitahu otak untuk melepaskan susu dari alveoli melalui saluran susu dan keluar dari puting susu. Ini membantu untuk memikirkan sistem laktasi sebagai pohon besar. Puting adalah batang pohon. Saluran susu adalah cabangnya. Daunnya adalah alveoli.
Cara ASI Dibuat di Tubuh Ibu
Serangkaian peristiwa hormonal, yang dimulai saat Bunda hamil, memicu proses laktasi. Proses itu disebut laktogenesis. Berikut cara ASI dibuat di tubuh seorang ibu:
Laktogenesis tahap satu
Ini dimulai sekitar minggu ke-16 kehamilan dan berlangsung hingga beberapa hari setelah melahirkan. Estrogen dan progesteron meningkat dan menyebabkan saluran susu bertambah banyak dan ukurannya. Ini menyebabkan payudara menjadi lebih penuh. Kelenjar susu mulai mempersiapkan produksi susu. Puting menjadi gelap dan areola menjadi lebih besar.
Kelenjar Montgomery (benjolan kecil di areola) mengeluarkan minyak untuk melumasi puting. Tubuh mulai membuat kolostrum. Kolostrum berwarna kekuningan itu sangat bergizi dan mengenyangkan serta berfungsi sebagai susu pertama bayi.
Laktogenesis tahap dua
Tahap ini dimulai sekitar dua atau tiga hari pasca persalinan (setelah melahirkan). Saat itulah produksi susu meningkat.
Setelah bayi dan plasenta lahir, penurunan estrogen dan progesteron secara tiba-tiba menyebabkan hormon prolaktin mengambil alih. Prolaktin adalah hormon yang menghasilkan ASI. Bunda akan melihat produksi ASI meningkat secara dramatis pada tahap ini. Ini sering disebut sebagai susu 'masuk'. Payudara sering membesar (atau terlalu penuh dengan susu) hingga terasa sakit, nyeri, atau lunak.
Tahap ketiga laktogenesis
Ini menggambarkan sisa waktu menyusui. Laktasi umumnya berlanjut selama ASI dikeluarkan dari payudara. Semakin banyak susu yang dikeluarkan, semakin banyak susu yang dihasilkan tubuh untuk menggantikannya. Sering menyusui atau memompa akan menyebabkan tubuh menghasilkan lebih banyak ASI.
Seiring waktu, jumlah ASI yang diproduksi juga berubah-ubah, lho. Baca di halaman berikutnya, ya!
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
Saksikan video tentang 4 penyebab ASI seret:

ASI BISA KELUAR WALAUPUN TIDAK HAMIL
Halaman Selanjutnya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Trik Menyusui Lebih Mudah untuk Ibu Berpayudara Besar
3 Tips Mudah agar Produksi ASI Lancar dan Melimpah
Teh Herba Rumahan untuk Bantu Tingkatkan Produksi ASI
10 Perlengkapkan Menyusui yang Perlu Dimiliki Ibu Baru
TERPOPULER
5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau
Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah
Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami
60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur
Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Review Main Virtual Sport di VS Thrillix AEON Mall Tanjung Barat, Lengkap dengan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Bunda yang Keguguran juga Bisa Alami Postpartum Depression, Simak Gejala & Cara Mengatasinya
60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur
Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah
5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau
Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Begini Cara Cek Diabetes Tipe 1 pada Orang yang Sehat
-
Beautynesia
Jarang Disadari, 3 Kebiasaan Ini Bikin Usaha Turun Berat Badan Jadi Sia-Sia!
-
Female Daily
Jadi Favorit Para Selebriti, Yuk Kenalan dengan Filler Payudara!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Rahasia di Balik Popularitas Blind Box, Ini Trik Marketing yang Dilakukan
-
Mommies Daily
15 Tempat Wisata Edukatif untuk Anak, Ada dari Jakarta hingga Yogyakarta!