HaiBunda

MOM'S LIFE

Dampak Bila Bunda & Keluarga Terlalu Banyak Konsumsi Paracetamol

Melly Febrida   |   HaiBunda

Sabtu, 10 Aug 2019 13:05 WIB
Ilustrasi paracetamol/ Foto: iStock
Jakarta - Paracetamol tak berbeda dengan obat-obat lainnya. Apabila dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan overdosis.

Apoteker Genita Savitri S.Farm., Apt, menjelaskan, konsumsi paracetamol juga bisa memberikan efek samping, baik itu jangka pendek maupun jangka panjang.




"Efek samping jangka pendek relatif jarang, kecuali pasien tersebut alergi terhadap paracetamol. Contoh efek samping ringan seperti mual, muntah, dan diare," kata Genita saat berbincang dengan HaiBunda.

Sedangkan, untuk efek samping jangka panjang, kata Genita, jika seseorang terus menggunakan paracetamol, dia lebih berisiko mengalami gangguan fungsi hati.

Situs Drug menuliskan, bila lupa minum paracetamol, segera konsumsi saat Bunda atau anggota keluarga lain ingat. Tapi, jika sudah dekat waktu minum obat selanjutnya, lewati saja, Bun. Saat mengonsumsi paracetamol, waspada overdosis ya.

Tanda-tanda pertama overdosis paracetamol termasuk kehilangan nafsu makan, mual, muntah, sakit perut, berkeringat, dan kebingungan atau lemah. Selanjutnya, muncul gejala rasa sakit di perut bagian atas, urine berwarna gelap, dan kulit atau bagian putih mata menguning.

Overdosis paracetamol bisa terjadi ketika Bunda kebetulan mengonsumsi obat lain yang tanpa disadari mengandung paracetamol. Selain itu, paracetamol juga bisa memunculkan tanda reaksi alergi seperti gatal-gatal, susah bernapas, lalu pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan. Segeralah mencari bantuan medis jika mengalami tanda reaksi alergi.

Ilustrasi paracetamol/ Foto: iStock
Sementara itu, Health Navigator menuliskan overdosis paracetamol bisa menyebabkan kerusakan serius. Jumlah maksimum konsumsi paracetamol untuk orang dewasa adalah 1 gram (1.000 mg) per dosis dan 4 gram (4.000 mg) per dosis per hari.

Pemakaian paracetamol juga perlu dihentikan bila:

1. Masih demam setelah 3 hari konsumsi paracetamol
2. Masih merasakan nyeri setelah 7 hari konsumsi paracetamol
3. Mengalami ruam kulit, sakit kepala berkelanjutan, kemerahan, pembengkakan
4. Gejala memburuk atau muncul gejala baru.



Untuk ibu hamil dan menyusui, belum diketahui apakah parasetamol akan membahayakan bayi yang belum lahir. Tapi, sebelum menggunakan parasetamol cobalah berkonsultasi dengan dokter.

Bunda, lihat juga yuk P3K luka bakar pada anak di video ini.

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ashanty Ultah, Ucapan Aurel Hermansyah Haru Ingat Pertama Kali Minta Jadi Ibu Sambung

Mom's Life Annisa Karnesyia

Waspada! Ini Daftar Barang Elektronik yang Tak Boleh Dicolok Bersamaan di Satu Stopkontak

Mom's Life Aisyah Khoirunnisa

Deretan Ayah Artis Temani Anak Nonton Konser, Omesh hingga Vino G Bastian

Parenting Nadhifa Fitrina

Maternity Shoot Mitzi Abigail dan Pebulutangkis Anthony Ginting, Mesra Sambut Anak Pertama

Kehamilan Annisa Karnesyia

Benarkah Kebiasaan Tidur dengan Kipas Angin Bisa Picu Asam Urat? Ini Kata Dokter

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Resep Orek Tempek Basah, Nikmat Disantap dengan Nasi Hangat

Terpopuler: Potret Kayra Miendra Putri Tora Sudiro jadi Model

Deretan Ayah Artis Temani Anak Nonton Konser, Omesh hingga Vino G Bastian

Waspada! Ini Daftar Barang Elektronik yang Tak Boleh Dicolok Bersamaan di Satu Stopkontak

Maternity Shoot Mitzi Abigail dan Pebulutangkis Anthony Ginting, Mesra Sambut Anak Pertama

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK