Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cerita Wanita RI Ikhlas Dilabeli Madam & Babu Usai Dinikahi Bule Finlandia, Kenapa?

Annisa A   |   HaiBunda

Senin, 11 Oct 2021 19:25 WIB

Chimy dan Suami Bule Finlandia
Chimy dan Suami Bule Finlandia / Foto: Instagram @puputnivala

Tinggal di luar negeri tak hanya membuat orang harus beradaptasi dengan perubahan. Mereka yang berstatus sebagai istri bule juga harus dihadapkan dengan label Madam dan 'Babu', Bunda.

Hal itu diungkapkan oleh Chimy, seorang istri bule yang tinggal di Finlandia. Chimy sudah lama menetap di negara yang disebut-sebut sebagai tempat paling bahagia di dunia. Ia telah hidup selama 8 tahun di Finlandia sebagai istri bule.

Selama menjalani kehidupan sebagai istri bule, Chimy dihadapkan dengan status yang kerap melekat pada orang-orang sepertinya. Label Madam dan 'Babu' seringkali dilontarkan oleh orang-orang di sekitar Chimy.

Babu yang dimaksud adalah status istri bule yang mengerjakan pekerjaan rumah tangga mereka seorang diri tanpa dibantu orang lain. Sedangkan Madam berarti bahwa mereka dibantu oleh asisten rumah tangga (ART).

"Kebanyakan istri bule kalau tinggal di luar negeri kan harus mengerjakan semua urusan rumah tangga sendiri, berbeda dengan label Madam, ada yang membantu segala urusan rumah mereka," kata Chimy, dikutip dari kanal YouTube Chimy in Finland.

Banner Wanita RI jadi Buruh di SwediaBanner Wanita RI jadi Buruh di Swedia/ Foto: haibunda.com/Mia Kurnia Sari

Pada awal pernikahan Chimy dan suami, mereka sempat menjalani kehidupan sebagai ekspatriat. Pasangan beda negara itu pindah dari Finlandia ke Vietnam karena suami Chimy ditugaskan untuk bekerja di sana.

Hidup sebagai pekerja asing yang tinggal sementara di Vietnam otomatis menjadikan keluarga Chimy 'naik status'. Chimy langsung diberi label dengan julukan Madam.

Sebagai ekspatriat, Chimy dan suaminya mendapatkan berbagai fasilitas. Termasuk rumah yang luas beserta supir, ART, dan pengasuh anak.

"Begitu tinggal di Vietnam otomatis saya berlabel Madam karena kita punya teman yang bantu-bantu kita. Mereka juga panggil kita Madam," cerita Chimy.

Chimy menjelaskan, mendapat julukan Madam bukan berarti hidup mewah seperti sultan. Label Madam sebenarnya didapat dari panggilan para asisten rumah tangga kepada majikan mereka.

"Teman-teman yang bekerja dengan kita itu biasa memanggil kita Madam. Bukan berarti kita hidup mewah. Ini seperti kalau di Indonesia kan dipanggilnya Bu atau Mbak. Label itu sebenarnya karena kebiasaan saja," tuturnya.

Sempat jadi Madam sebelum kembali menjadi 'Babu', apa perbedaanya menurut Chimy? Baca di halaman berikutnya, Bunda.

Saksikan juga video kisah wanita RI yang dinikahi pria China dan diajak tinggal di rumah tua.

[Gambas:Video Haibunda]


BEDA MADAM DAN BABU

Chimy dan Suami Bule Finlandia

Chimy, Wanita RI di Finlandia / Foto: Instagram @puputnivala

Sempat menjalani kehidupan sebagai ekspatriat di Vietnam, Chimy merasakan banyak perbedaan dari kehidupan sebagai Madam dan 'Babu'. Sewaktu menjadi Madam di Vietnam, Chimy memiliki banyak waktu luang karena tak perlu mengerjakan urusan rumah tangga.

"Kalau dulu jadi ekspat, otomatis memang dulu punya orang yang membantu pekerjaan rumah. Karena dulu kan ukuran rumahnya lebih besar. Apalagi aku sekolah di sana, jadi aku jarang di rumah," kata Chimy.

Ketika tinggal di Vietnam, Chimy sempat menjalani pendidikan fashion design. Hal itu ia lakukan untuk mengisi waktu luang. Sebab, Chimy tidak bisa bekerja seperti suaminya karena belum memiliki visa kerja.

Setelah menjalani kehidupan sebagai ekspatriat di Vietnam, Chimy dan suaminya harus pulang ke Finlandia. Chimy pun kembali menjadi imigran biasa. Label Madam yang sempat menempel pada Chimy kini berganti dengan 'Babu' nih, Bunda.

Chimy kembali sibuk mengurus urusan rumah tangga. Tak hanya itu, ia juga harus mengasuh anak-anaknya sendiri tanpa bantuan pengasuh. Meski begitu, ia tetap menikmati kehidupannya sebagai imigran biasa di Finlandia.

Chimy mengaku bahwa ia tidak ingin mendapat label Babu meski tak lagi hidup seperti Madam. Menurutnya, pekerjaan rumah tangga adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh siapapun meski tak memiliki ART.

"Banyak yang bilang kalau nikah sama bule cuma disuruh jadi Babu. Itu sih tergantung ke kitanya saja. Kalau kita ikhlas mengerjakan ya tidak apa-apa. Namanya pekerjaan rumah kan memang tanggung jawab," tutur Chimy.

Saat ini Chimy menikmati kehidupannya di Finlandia bersama suami. Selain mengurus rumah dan anak, ia juga masih melanjutkan sekolahnya lho. Namun, tetap saja ada hal yang dirindukan dari kehidupan sebagai Madam. Simak di halaman berikutnya.

LEBIH MINIM HIBURAN

Chimy dan Suami Bule Finlandia

Chimy dan Suami Bule Finlandia / Foto: Instagram @puputnivala

Meski memiliki banyak teman di Finlandia, Chimy tidak bisa sering-sering nongkrong di luar rumah. Selain disibukkan dengan urusan rumah tangga, rupanya tempat hiburan di Finlandia juga  sangat terbatas, Bunda.

"Enaknya waktu jadi ekspat itu banyak hiburan. Di sana tiket bioskop lebih murah daripada di Finlandia. Bioskop di Finlandia juga tidak sebagus di Indonesia dan Vietnam. Tempat nongkrong cantik pun lebih banyak di sana yang Instagrammable. Di Asia lebih bervariasi," ungkap Chimy.

Selain itu, Chimy dan suaminya bisa menikmati liburan dengan bebas. Namun di Finlandia, mereka cenderung lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarga besar ketika libur Natal dan musim panas.

"Kalau di sini, liburannya sangat terbatas jadi kebanyakan di rumah saja. Apalagi keluarga suamiku tradisinya memang senang berkumpul bersama saat hari libur besar," ucapnya.

Meski begitu, Chimy sangat menikmati kehidupannya di Finlandia. Menurutnya, kebahagiaan dapat dicapai terlepas dari status Madam ataupun Babu.

Chimy bahkan belum berpikir untuk pulang ke Tanah Air. Sebab, Chimy mengaku sudah terlalu lama menghabiskan waktu di negara lain.

"Senang sih jadi ekspat, tapi senang juga balik ke sini lagi. Karena aku bisa belajar menata hidup lagi. Aku masih mikir-mikir untuk pindah ke Indonesia. Sudah 8 tahun tidak berada di sana, banyak culture shock pasti," kata Chimy.


(anm)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda