Jakarta -
Masing-masing orang tua memiliki harapan untuk putra-putrinya kelak. Pastinya, mereka berharap yang terbaik untuk masa depan si kecil ya, Bun. Hal ini juga yang dimiliki pasangan
Siti Nurhaliza dan
Datuk Khalid Mohamad Jiwa.
Pasangan yang menikah pada 2006 ini berharap putri pertamanya, Siti Aafiyah Khalid yang kini berumur 1 tahun 3 bulan menjadi hafiz alquran. Khalid bilang, di berharap kelak Aafiyah bisa jadi anak yang soleha dan bisa menjadi seorang hafizah. Maka dari itu, Khalid dan Siti sedang berusaha menanamkan nilai agama pada si kecil.
"Tidak menyanyi ya. Meski saya penyanyi, dikatakan anak mesti bisa menyanyi. Kalau itu bakat yang diberikan Allah ya. Saya didik dia juga agar pandai main piano," tutur Siti dilansir
InsertLive.
"Menjadikan dia penyanyi bukan prioritas kami. Biar dia memilih, kita bagikan apa yang terbaik. Pelajaran agama, pelajaran ilmu kehidupan, itu yang paing penting," tambah Siti.
Di usianya yang sudah 1 tahun lebih, Aafiyah rupanya sudah mengerti ketika ibunya bekerja dan pulang ke rumah. Saat ibunya berangkat bekerja, Aafiyah sering mengucapkan '
bye bye'. Lalu, dia semangat banget ketika menyambut sang bunda pulang, Bun.
"Dia sudah pandai bicara beberapa kata mudah macam cantik, ibu, please, ayah,
bye bye," ujar Siti.
Bicara soal
bakat anak, penulis
The Talent Code, Daniel Coyle bilang bakat tidak mesti dibawa sejak lahir, tapi bisa tumbuh asal diasah. Kata dia, bakat tidak melulu ada di DNA tiap orang. Sebab, bakat bisa dikembangkan dengan tiga komponen utama yaitu metode latihan yang ditargetkan, motivasi, dan latihan.
"Bagaimana anak berlatih, belajar menerima kegagalan dan pujian, serta dikritik, itu semua berperan penting dalam mengembangkan bakat anak," ujar Coyle dikutip dari
Education.
 Siti Nurhaliza (Foto: Anggi Mayasari / Wolipop) |
Menurut Coyle, ada enam hal yang bisa orang tua lakukan dalam membantu mengembangkan bakat anak yaitu:
1. Perhatikan tiap hal kecil yang dilakukan anak
2. Hargai kemampuan anak karena pada dasarnya tiap anak itu unik.
3. Sadari kalau latihan secara perlahan adalah latihan yang lebih produktif atau membuahkan hasil.
4.Â
Apresiasi usaha anak
5. Beri contoh anak untuk bersikap jujur, pantang menyerah, dan terbuka
6. Tetap awasi tiap proses yang dilalui anak dalam mengembangkan bakatnya.
Bunda, kenali juga tiga macam kecerdasan anak di video berikut.
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/rdn)