Jakarta -
Si kecil susah makan, Bun? Sebagian
anak memang cenderung pilih-pilih makanan dan suka menolak untuk mengonsumsi makanan tertentu. Tak jarang banyak ibu mulai mencari cara membuat anak mau makan.
Dokter spesialis anak konsultan gastrohepatologi, dr.Frieda Handayani, SpA(K) mengatakan, jika respons anak terutama bayi dan balita dalam menolak makan beragam, salah satunya
melepeh. Respons ini wajar, artinya anak sedang belajar mengenal rasa.
"Penelitian menunjukkan, anak-anak bisa 10 sampai 15 kali makan makanan yang sama sebelum menyukai makanan tersebut," kata Frieda.
Mengutip
Today's Parents, saat anak memasuki usia 1 sampai 5 tahun, normal jika nafsu makan menurun. Saat bayi, mereka harus melipatgandakan berat badan di tahun pertama. Sehingga membuat pemberian makan yang lebih sering itu penting. Berbeda saat anak mulai memasuki usia satu tahun ke atas.
"Rata-rata balita berat badannya bertambah hanya empat atau lima pound (1,8 sampai 2,2 kilogram) antara ulang tahun pertama dan kedua, sehingga nafsu makan pasti akan turun. Ini mungkin juga ada hubungannya saat anak berada di tahap ketika mereka merasa ingin bebas," kata kepala pediatri Miramichi Regional Hospital, Michael Dickinson.
Meski begitu, asupan nutrisi tidak boleh dibatasi hanya karena si kecil menolak makan ya, Bunda. Dilansir beberapa sumber, berikut 10 cara membuat anak mau makan.
1. Buat jadwalAnak-anak butuh makan tiga sampai empat jam sekali. Makan ini meliputi tiga kali makan besar, dua kali camilan, dan asupan cairan yang banyak.
Jika Bunda benar-benar menjalankan jadwal ini, pola makan si kecil akan seimbang dan tidak mudah cranky. Sebab anak menjadi tak mudah lapar.
"Bila sedang bepergian, bisa siapkan makanan yang mudah dimakan seperti wortel, yogurt, kue kering, dan air. Ini lebih baik daripada membeli makanan siap saji yang bisa bikin anak menolak makan masakan sehat," ujar Julie Burns, R.D, dikutip dari Parents.
2. Jadwalkan makan malamMakan malam yang sehat tidak harus selalu mahal, Bunda. Paling penting menu makannya seimbang dan bergizi.
Menu makan malam yang paling mudah adalah nasi, roti gandum, pasta, dengan sayur dan buah. Jangan lupakan sumber protein seperti daging, keju, dan kacang-kacangan.
Ilustrasi anak makan/ Foto: iStock |
3. Menu makanBoleh jika Bunda ingin membuat menu makan yang berbeda untuk anak dan suami. Tapi ini bisa saja melelahkan.
Siapkanlah menu makanan untuk semua anggota keluarga. Biarkan anak memilih makanan yang dia suka, bukan kita yang menentukan.
Ingat ya, anak-anak itu sering meniru perilaku orang tuanya. Jika dibiasakan seperti ini, anak akan makan apapun menu yang kita siapkan.
Cara membuat anak mau makan lainnya dengan memadukan makanan favorit dan bukan favorit.
Eat Right Ontario merekomendasikan untuk menyajikan makanan dari setidaknya dua kelompok makanan sebagai makanan ringan untuk anak balita.
Misalnya anak sangat suka makan selai kacang dan tidak suka roti gandum. Agar anak mau makan, bisa mengkombinasikan kedua jenis makanan ini. Lebih baik lagi tambahkan sayuran dan buah-buahan.
4. Pelan-pelan kenalkan anak dengan makanan yang baruAnak-anak pada dasarnya memang suka menolak makanan baru. Bunda bisa coba gunakan trik dari tokoh yang disukai anak.
"Misalnya saat anak suka Michael Jordan dan tidak suka makan kacang polong. Coba beri tahu dia kalau Michael Jordan makan kacang polong agar kuat," kata Burns.
5. Buatlah saus sebagai menu pelengkapJika anak-anak tidak mau makan sayur, Bunda bisa membuat bumbu atau saus celup. Beberapa anak suka dengan saus tomat dan saus berbahan dasar yoghurt. Pilih saus atau bumbu dengan bahan asli ya, Bun.
6. Tambahkan asupan kedelai dan sedikit taburan gulaJika anak tak suka makan kacang kedelai, Bunda bisa campurkan olahan susu kedelai di menu makan anak. Biasanya mereka tidak menyadari ketika kita memasukkannya dalam resep.
Susu kedelai adalah sumber phytochemical yang sehat. Bunda bisa gunakan susu kedelai yang rendah lemak dalam makanan seperti oatmilk, mashed potato, atau saus.
Untuk menambahkan kan gula, bisa saat anak makan buah atau sayur. Beberapa di antaranya ada yang terasa enak jika ditambahkan taburan gula. Tak perlu berikan banyak gula, yang penting si kecil mau makan buah dan sayur.
Ilustrasi anak makan/ Foto: iStock |
7. Menjadi role modelBeberapa penelitian menunjukkan kalau kebiasaan makan anak mengikuti kebiasaan orang tuanya. Jika kita mulai membiasakan diri makan sayur, buah, dan makanan rendah lemak, kemungkinan anak akan mengikuti kebiasaan kita.
Jujurlah pada diri sendiri tentang jenis makanan yang kita makan. Makanlah saat lapar dan berhenti saat kenyang. Anak-anak bisa belajar untuk melakukan hal yang sama.
8. Hindari negosiasiBanyak ahli gizi tidak menyarankan cara membuat anak mau makan dengan memaksa, mengancam, atau menjanjikan sesuatu pada anak agar dia mau makan. Ini bisa menyebabkan asosiasi negatif dengan makanan.
Contohnya, saat kita tidak membiarkan anak main kecuali dia selesai makan. Anak akan makan tapi berpikir ini adalah paksaan dan hal yang enggak mengenakkan. Alhasil, anak jadi tak suka dengan proses makan.
Cara membuat anak mau makan seperti ini bisa bikin anak menjadi stres dan tidak akan meningkatkan nafsu makannya. Orang tua boleh memberi sedikit dorongan, tetapi jika anak tidak merespons, lebih baik berhenti.
9. Libatkan anakAjak anak memilih bahan makanan sendiri. Misalnya memilih buah-buahan dan sayuran di toko, atau memetik sendiri sayuran yang ditanam di kebun.
Setelah itu, libatkan mereka dalam membuat makanan di dapur. Ajak untuk memotong buah-buahan dengan pisau plastik yang aman, atau mengaduk-aduk bahan.
Jika anak-anak terlibat dalam memilih atau menyiapkan makanan, mereka akan lebih tertarik memakan apa yang mereka buat, Bun.
10. KreatifAnak-anak suka memegang kendali, jadi keluarkan banyak pilihan makanan yang sehat dan biarkan mereka memilih yang paling dia sukai. Salah satu cara membuat anak mau makan adalah membuat kreasi makanan, seperti pizza dengan topping sehat berisi wortel, tahu, atau alpukat.
Semakin kreatif makanannya, semakin besar variasi makanan yang dimakan anak. Menurut ahli gizi klinis, dr.Ida Gunawan, MS SpGK(K), anak biasanya fokus pada tampilan makanan, bukan rasanya. Contohnya saat menolak makan ikan karena terbayang dengan duri dan bau amisnya.
"Jangan kelihatan bentuk ikan atau asupan lainnya. Kalau dia lihat bentuknya, dia langsung nolak.
Ibunya harus bikin supaya tidak ada bentuk ikan," ujar Ida.
Salah satu olahan ikan yang mudah dibuat dan disuka anak adalah ikan nugget. Sebab, umumnya anak-anak sangat suka dengan nugget. Selain kreatif, Bunda juga harus selalu sabar. Cobalah beberapa cara penyajian makanan yang berbeda, misalnya direbus, digoreng, atau disajikan mentah.
Untuk anak usia lebih besar, 7 sampai 10 tahun, penelitian menunjukkan mereka lebih suka wortel yang disajikan utuh, tidak dipotong-potong. Salah satu alasannya adalah saat anak-anak mulai diberi wortel utuh, mereka kemungkinan akan menyelesaikannya, dibanding wortel yang dipotong kecil-kecil.
Bunda bisa terapkan cara membuat anak mau makan di atas ya. Jangan lupa kalau nutrisi anak harus dipenuhi untuk tumbuh dan kembangnya.
Simak juga cara membuat stik wortel renyah, camilan untuk si kecil yang susah makan, di video berikut:
(ank/rdn)