
parenting
5 Tips Menenangkan Bayi Setelah Disuntik Vaksin atau Imunisasi
HaiBunda
Senin, 06 Jul 2020 16:39 WIB

Bayi membutuhkan berbagai vaksin dan imunisasi yang biasanya diberikan dengan cara disuntik. Vaksin dan imunisasi ini sangat berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah bayi terserang penyakit.
Beberapa bayi menangis kencang setelah disuntik imunisasi atau vaksin. Para Bunda pun tidak tega melihat bayinya menangis seperti itu. Apa ya yang bisa dilakukan?
Nah, dilansir Parents, berikut ini 5 tips menenangkan bayi setelah disuntik vaksin atau imunisasi:
1. Memeluk dan menyusui bayi
Penelitian telah menemukan strategi yang ampuh untuk meredakan bayi yang kesakitan setelah disuntik. Ketika disuntik, sebaiknya Bunda pangku si kecil. Kemudian, biarkan ia mengisap botol atau menyusu.
"Kenyamanan fisik, rasa manis, dan mengisap mengurangi rasa sakit pada anak-anak," kata Anna Taddio, PhD., profesor farmasi di University of Toronto.
Menyusu disebut dapat menenangkan, mengalihkan perhatian, dan menghibur bayi. Para ahli juga meyakini bahwa endorfin pada ASI juga dapat mengurangi rasa sakit pada bayi.
"Menyusui dapat memberikan lebih dari sekadar makanan. Menyusui memberi kenyamanan dan mengurangi rasa sakit," kata peneliti Denise Harrison, Ph.D, dikutip dari Daily Mail.
2. Minta anastesi topikal
Kalau si kecil sepertinya tidak akan tahan terhadap rasa sakit, tanyakan kepada dokter apakah bisa diberikan anastesi topikal. Anastesi yang dioleskan di kulit satu jam sebelum suntik berguna untuk mengurangi rasa sakit pada area tersebut, Bunda.
3. Berperilaku tenang ketika bayi diimunisasi
Ketika bayi akan disuntik, Bunda jangan ikut panik dan tegang ya. Kalau Bunda cemas, bayi bisa ikut cemas juga lho.
"Kalau Anda cemas, bayi mengerti itu dan mereka akan takut juga," kata Roy Benaroch, M.D., asisten profesor klinis pediatri di Emory University.
4. Pijat bayi
Beri pijatan lembut pada kaki atau tangan bayi setelah disuntik. Ini berguna untuk menghilangkan rasa sakit akibat jarum suntik dan vaksin yang masuk ke otot bayi.
5. Pantau gejala setelah vaksin
Setelah divaksin, umumnya bayi mengalami reaksi ringan. Misalnya, kemerahan di area yang disuntik, demam ringan, rewel, atau tidak mau makan.
Efek samping yang serius jarang terjadi pada bayi. Tapi, untuk berjaga-jaga, kalau bayi menangis selama 3 jam, demam tinggi, atau wajah bengkak, segera cari bantuan medis ya, Bunda.
Semoga membantu.
Simak juga cara merawat gigi bayi 6 bulan berikut ini, Bunda.
(sih/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Imunisasi Ganda, Pilihan Vaksinasi untuk Lindungi Anak Selama Pandemi

Parenting
Kabar Gembira Bun, Vaksin PCV Mau Dimasukkan dalam Subsidi Pemerintah?

Parenting
Jadwal Imunisasi Anak Usia 0-18 Tahun Sesuai Rekomendasi IDAI

Parenting
9 Pesan IDAI soal Imunisasi Anak Selama Pandemi Corona

Parenting
Haruskah Imunisasi Bayi Ditunda Saat Pandemi Corona? Simak Saran Dokter

Parenting
6 Imunisasi untuk Bayi di Bawah 1 Tahun yang Didanai Pemerintah
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda