PARENTING
Penyebab Anak Makin Nempel dan Tak Mau Pisah dengan Bunda Selama Pandemi
Melly Febrida | HaiBunda
Kamis, 10 Sep 2020 10:16 WIBPandemi COVID-19 membuat kesibukan keluarga berpindah ke rumah. Selama enam bulan belakangan, waktu Ayah dan Bunda lebih banyak dihabiskan bersama anak-anak di rumah.
Hal ini membuat sejumlah anak makin 'nempel' dengan orang tua atau pengasuhnya. Sebagian orang tua menduga jika ini pengaruh dari kecemasan anak-anak selama 'dikurung' di rumah saja.
Bunda mungkin merasakan, anak jadi gampang menangis atau mengamuk kalau ditinggal sebentar keluar ruangan. Sebenarnya, cemas berpisah (separation anxiety disorder) itu normal terjadi, ketika anak-anak mulai bisa membedakan antara hal-hal yang aman dan familiar dengan sesuatu yang baru atau berbeda.
Dikutip dari NY Times, kecemasan perpisahan pada kebanyakan anak terjadi di antara usia 8 dan 12 bulan dan menghilang sekitar usia 3 tahun. Tetapi pada anak-anak yang memiliki kondisi gangguan kecemasan akan perpisahan, krisis tersebut dapat berlanjut hingga usia SD bahkan setelahnya.
Kondisi dialami 3-5 persen anak-anak. Kemungkinannya, bisa meningkat seiring waktu diikuti gejala fisik seperti sakit kepala, sakit perut, atau masalah usus.
Penelitian menunjukkan ada cara yang benar dan salah dalam menangani kecemasan akan perpisahan. Namun, kenali tanda-tanda berbeda yang menunjukkan kapan orang tua harus mencari pertolongan medis.
"Kecemasan sering kali memiliki konotasi negatif, tetapi ini adalah mekanisme perlindungan penting yang mulai dikembangkan anak-anak selama tahun pertama kehidupan mereka," kata Karin L. Price, Ph.D., kepala Layanan Psikologi di Rumah Sakit Anak Texas di Houston.
Menurut Price, kecemasan yang sehat itu memperingatkan kita ketika ada bahaya di depan, dan pada bayi dan balita, kecemasan akan perpisahan menandai tonggak perkembangan saat anak-anak mulai menyadari bahwa orang yang dicintai menawarkan keamanan dan perlindungan paling besar.
"Itu adalah bukti keterikatan yang aman dengan pengasuh atau orang tua," kata Price.
Kalau anak-anak berusia 12 hingga 18 bulan tidak menunjukkan kesusahan saat berpisah dari orang yang dicintainya, kata Price, saat itulah yang sebenarnya lebih mengkhawatirkan.
Namun, psikolog klinis Emily Edlynn, PhD, mengingatkan, kecemasan ini perlu dikhawatirkan jika berlanjut sampai anak tumbuh besar. Misalnya sampai ia berusia lebih dari 5 tahun.
Penyebab kecemasan berpisah memang belum jelas sepenuhnya. Tapi, genetika bisa berperan. Apabila salah satu atau kedua orang tua mengalami jenis gangguan kecemasan, anak-anak lebih cenderung mengalami gangguan kecemasan akan perpisahan.
"Gangguan ini juga dapat dipicu setelah peristiwa kehidupan yang penuh tekanan, seperti kematian orang yang dicintai," kata Eli R. Lebowitz, Ph.D., direktur Program untuk Gangguan Kecemasan di Pusat Studi Anak Yale.
Bagaimana dengan Corona? Menurut Lebowitz, karena virus Corona mengisolasi keluarga dan mengganggu jadwal harian, tidak mudah untuk mengetahui apakah kecemasan anak itu akibat karantina dan akan hilang begitu kehidupan kembali normal, atau jika itu gejala gangguan kecemasan berpisah.
"Tetapi kecemasan yang berlarut-larut, bertahan dari bulan ke bulan, atau meningkat hingga mengganggu kemampuan anak untuk melakukan aktivitas yang sesuai dengan usia bisa menjadi tanda dari masalah yang lebih kompleks, kata Lebowitz.
Bunda, simak juga yuk cara menumbuhkan minat baca anak selama masa pandemi dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Anak 6 Tahun Bilang Punya Pacar, Bunda Bingung Harus Jawab Apa?
Separation Anxiety, Penyebab Anak Nempel & Tak Mau Lepas
Separation Anxiety, Penyebab Anak Nempel dan Tak Mau Lepas dari Bunda
4 Tanda Anak Perfeksionis, Salah Satunya Mencela Diri Sendiri
TERPOPULER
Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini
Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi
Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya
Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia
Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Review Main Virtual Sport di VS Thrillix AEON Mall Tanjung Barat, Lengkap dengan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS
Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya
Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi
Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini
Idol K-Pop Hadiri Paris Fashion Week, Cha Eun Woo hingga Mingyu SEVENTEEN
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Terungkap, Pacar Berondong Olla Ramlan Diduga Teuku Ryan
-
Beautynesia
Saatnya Move On, Ini 3 Tanda Kamu Berjuang Sendirian dalam Hubungan
-
Female Daily
Mulai Menjamur, Body Mist Diprediksikan Bakal Jadi Tren di Tahun 2025!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Gaya Kim Kardashian Dikritik bak Penunggu Rumah Bordil, Terlalu Seksi
-
Mommies Daily
Cara Efektif Menegur Anak dalam 1 Menit ala dr. Aisah Dahlan, Orangtua Harus Coba