parenting
Anak Susah Makan dan Hanya Minum Susu Saat Sahur, Boleh Nggak, ya?
Minggu, 04 Apr 2021 11:35 WIB
Kebutuhan energi anak selama puasa Ramdhan perlu diperhatikan ya, Bunda. Terutama bila si Kecil hanya mau minum susu saat sahur.
Sahur menjadi waktu terpenting untuk memenuhi nutrisi si Kecil yang puasa. Di waktu ini, kita harus memberikan makanan yang bergizi agar mereka semangat dan tidak mudah lemas.
Susu umumnya memiliki nutrisi penting yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang optimal. Banyak produk susu mengandung kalori, termasuk protein, vitamin, dan mineral.
Kandungan ini memang dibutuhkan untuk membangkitkan energi tubuh, Bunda. Susu juga baik untuk kesehatan tulang dan pertumbuhan gigi anak.
Meski begitu, susu tidak bisa menjadi makanan utama untuk sahur ya. Anak-anak masih tetap membutuhkan tambahan makanan lain yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Menurut dokter anak dari RSU Bunda Jakarta, Abdullah Reza, SpA, susu bisa dijadikan makanan pendamping. Konsumsinya dapat diberikan setelah anak diberikan makanan utama yang mengandung nutrisi.
"Prinsipnya susu sebagus apa pun tidak bisa menggantikan makanan. Jadi, susu itu adalah pendamping," kata Abdullah dalam Live Instagram HaiBunda, beberapa waktu lali.
Bila anak suka minum susu, Bunda harus pastikan tidak memberikannya sebelum sahur. Cara ini dapat membuatnya mau makan di waktu yang telah ditentukan.
"Dua jam sebelum makan sahur, anak 'dipuasakan' dari susu atau camilan lainnya. Utamakan makan dengan durasi optimal 30 menit, setelah itu kalau mau diberikan susu baru boleh," ujarnya.
Susu memang bisa menjadi penambah energi, tapi tidak serta-merta menggantikan kebutuhan kalori anak puasa ya. Bunda juga tidak boleh memaksa anak minum susu selama berpuasa.
Penjelasan lengkap tentang anak yang minum susu saja selama puasa, di halaman berikutnya.
Simak juga manfaat anak makan buah dan minum susu, dalam video berikut: