Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Tak Perlu Tunggu Akil Baligh, Anak Sudah Bisa Diajarkan Puasa Sejak Dini

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 13 Apr 2021 17:07 WIB

Young Muslim boy praying to Allah while waiting for iftar( breakfast ) in Ramadan
Tak Perlu Tunggu Akil Baligh, Anak Sudah Bisa Diajarkan Puasa Sejak Dini/ Foto: Getty Images/iStockphoto/arapix

Ibadah puasa menjadi kewajiban umat muslim selama bulan Ramadhan. Tentunya, puasa bisa dimulai ketika seseorang sudah akil baligh ya, Bunda

Menurut anggota Divisi Pembinaan Keluarga Majelis Tabligh PP 'Aisyiyah, Dr. Hibana Yusuf, M.Pd., saat anak memasuki usia akil baligh, dia wajib berpuasa. Di masa ini, anak sudah memiliki akal untuk menerima sebuah kewajiban.

"Akil baligh itu artinya sudah sampai pada akal untuk menerima sebuah kewajiban, ketika tidak melaksanakan, dia akan menanggung risikonya," kata wanita yang akrab disapa Ana ini dalam Live IG HaiBunda, Senin (12/4/2021).

Banner Muslimahpedia untuk Artikel

Secara fiqih, akil baligh pada anak perempuan ditandai dengan munculnya haid. Sementara pada pria ditandai dengan mimpi basah. Umumnya, ini terjadi di usia 9 sampai 15 tahun.

Meski belum akil baligh, Bunda sebaiknya mengenalkan puasa sejak dini pada anak ya. Secara biologis, mulai usia 7 tahun si Kecil sudah bisa dilatih untuk mengurangi makan dan minum. Mereka juga perlu dibiasakan ikut sahur dan puasa hingga petang bila kuat secara fisik dan mental.

"Kita siapkan sejak awal untuk anak berlatih puasa. Kalau usia 7 tahun secara fisik dan mental siap, ya sudah puasa penuh. Kalau dia sudah bisa menata diri dan mengatur psikis, enggak apa-apa puasa," ujar Ana.

Bagi anak yang usianya masih kecil, puasa tetap bisa dikenalkan kok. Saat menjalankan ibadah ini, pastikan mereka bahagia dan bukan karena paksaan.

"Anak harus senang dan happy. Meski lapar dan haus, mereka harus tetap fun dan bahagia. Jadi, jaga kondisi anak agar bisa bahagia dan senang," kata Ana.

Lalu di usia berapa orang tua bisa mengenalkan puasa pada anak? Baca halaman berikutnya ya.

Simak juga cara indah mengajak keluarga berpuasa Ramadhan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


AJARKAN ANAK PUASA SAAT DIA BISA KOMUNIKASI

Buka Puasa

Tak Perlu Tunggu Akil Baligh, Anak Sudah Bisa Diajarkan Puasa Sejak Dini/ Foto: iStock

Bagi anak yang belum akil baligh, Bunda perlu melihat kondisi tubuh anak sebelum berpuasa. Ingat ya, setiap anak itu berbeda. Ada yang kuat puasa hingga petang, ada pula yang hanya setengah hari.

Secara edukasi, puasa bisa dikenalkan pada anak yang masih kecil. Ketika mereka sudah mulai berkomunikasi, Bunda dapat perlahan-lahan mengenalkan makna puasa.

"Secara edukasi, pengenalan bisa dilakukan sedini mungkin atau saat anak mulai berkomunikasi. Jelaskan tentang menahan lapar dan haus, misalnya kalau mereka terpaksa makan, 'sembunyi yuk nanti malu lho dilihat orang yang puasa'," kata Ana.

Sebisa mungkin Bunda menjelaskan makna puasa pada anak supaya mereka tak bingung ya. Beri si Kecil pengertian bahwa puasa adalah waktu tepat untuk membuat tubuh kembali sehat.

"Kita beri pemahaman, memang dalam ajaran agama kita dianjurkan untuk berpuasa seperti mobil kendaraan kalau dipakai terus dia butuh istirahat. Tubuh kita juga sama, 11 bulan dipakai terus, jadi butuh istirahat," ujar Ana.

"Kalau sudah satu bulan istirahat, kita siap bekerja kembali. Puasa itu untuk menyehatkan tubuh kita," sambungnya.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda