parenting
3 Tips Mengajarkan Anak Doa Buka Puasa Ramadhan
Senin, 12 Apr 2021 17:41 WIB
Bulan Ramadhan sebentar lagi tiba, Bunda. Di bulan penuh berkah ini, puasa menjadi ibadah wajib yang dilakukan umat Muslim.
Tak hanya orang dewasa, puasa Ramadhan juga bisa diajarkan sejak dini pada anak-anak. Selain mempersiapkan mereka untuk kuat menahan lapar dan haus, kita bisa mengenalkan makna Ramadhan.
Meski si Kecil sudah bisa berpuasa, Bunda tidak perlu memaksa ya. Menurut Islam, anak baru diharuskan puasa ketika sudah baligh.
Ustaz Yahya Zainul Ma'arif atau akrab disapa Buya Yahya mengatakan bahwa anak laki-laki dianggap sudah baligh bila keluar mani di usia 9 tahun. Jika di usia tersebut tidak muncul tanda ini, maka ditunggu sampai usia 15 tahun.
Hal yang sama juga berlaku untuk anak perempuan, Bunda. Selain ditandai dengan keluar mani, di usia 9 tahun anak perempuan akan mengeluarkan darah haid. Jika tidak muncul, maka perlu ditunggu hingga usia 15 tahun.
"Tidak keluar di usia itu, ditunggu sampai usia 15 tahun genap hijriah hitungannya, baru saat itu dianggap sebagai orang dewasa yang wajib puasa," ujarnya, dikutip dari Youtube Channel Al Bahjah TV, Jumat (9/4/21).
Bagi anak kecil tak wajib puasa Ramadhan tetap boleh kok diajarkan menahan haus dan lapar. Lebih baik lagi Bunda mengajarkan doa dan amalan untuk menambah pahala.
Salah satu doa yang bisa diajarkan adalah doa buka puasa. Bila si Kecil tidak kuat puasa hingga Magrib, Bunda tetap harus mengajarkannya bacaan doa ini ya. Nantinya, anak akan terbiasa dan hapal saat wajib menjalankan puasa.
Nah, mengajarkan anak doa buka puasa memang bukan perkara mudah nih. Kita harus benar-benar sabar karena anak kecil masih sulit fokus bila ada gangguan di sekitarnya.
Melansir dari berbagai sumber, berikut 3 tips mengajarkan anak doa buka puasa:
1. Menjadi role model
Bunda bisa mengajarkan anak menahan lapar dan haus, pasti bisa juga ya mencontohkan doa buka puasa. Ingat lho, anak itu peniru atau suka mencontoh perilaku yang dilihatnya.
"Cara mengajarkan anak berpuasa pastinya harus dicontohkan oleh orang tuanya. Kalau orang tua enggak ikut puasa pasti anak enggak akan puasa. Kenapa? Karena anak itu peniru ulung. Melihat orang tuanya daripada mendengarkan," ujar Ustazah Aini Aryani, LC, kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.
Baca halaman berikutnya untuk tahu tips lainnya, Bunda.
Baca Juga : Kiat Mengajarkan Rukun Islam pada Anak |
Simak juga tradisi Ramadhan keluarga Kak Ria Enes, dalam video berikut: