
parenting
Cara Deteksi Dini Hipospadia, Cek Alat Kelamin Bayi Sejak Lahir Bun
HaiBunda
Rabu, 09 Jun 2021 16:55 WIB

Bunda, masih ingat dengan kelainan langka yang dialami Aprilia Manganang dan kakak laki-lakinya? Aprilia baru saja mengumumkan pergantian jenis kelaminnya karena mengidap hispodia.Â
Hipospadia merupakan kelainan bawaan lahir yang terjadi di alat kelamin pria. Kondisi ini bisa menyebabkan anak sulit berkemih, Bunda. Tak hanya itu, hipospadia juga bisa mengganggu sexual intercourse saat anak tumbuh dewasa. Deteksi dini dibutuhkan untuk menangani kondisi ini agar tak berdampak jangka panjang.
Menurut Konsultan Dokter Spesialis Urologi Siloam Hospitals ASRI dr. Arry Rodjani, Sp.U (K), hipospadia ditandai dengan lubang saluran kencing tidak di ujung penis, tapi berada di bawah batang penis. Selain itu, kulit kulup tidak menutup sampai ke bagian bawah, tapi hanya di bagian atas dan penis akan tampak bengkok ketika ereksi.
"Kalau dibiarkan sampai anak besar, akan sulit sexual intercourse dan anak akan buang air kecil (BAK) harus duduk karena kalau sambil berdiri akan membasahi celananya," kata Arry dalam Virtual Media Briefing bersama Siloam Hospitals ASRI via Zoom, baru-baru ini.
Penyebab hipospadia sendiri multifaktor, yakni faktor genetik, endokrin, dan lingkungan. Faktor genetik terjadi 10 persen pada kasus ini. Faktor lainnya adalah berat badan lahir rendah.
Hipospadia tidak menimbulkan rasa sakit namun menyebabkan gangguan saat berkemih, Bunda. Kelainan ini bisa menimbulkan dampak jangka panjang, seperti gangguan pada fungsi reproduksi, infertilitas, dan psikologi jika tidak ditangani dengan benar.
"Prevalensinya ditemukan 1 dari 200-300 kelahiran bayi laki-laki. Di Indonesia sendiri belum ada studi epidemiologinya," ujar Arry.
Menurut Arry, hipospadia dibagi menjadi ringan, sedang dan berat Meskipun demikian, lokasi anatomi dari ujung lubang saluran kemih mungkin tidak selalu cukup untuk menjelaskan tingkat keparahan dan sifat komplek dari penyakit ini.
"Perlu juga mempertimbangkan panjang penis, ukuran, bentuk, kualitas lempeng saluran kemih dan derajat kelengkungan penis," katanya.
Hipospadia bisa ditangani melalui operasi yang idealnya dilakukan ketika anak berusia 6-24 bulan. Operasi rekonstruksi ini memiliki fungsional dan kosmetik.
Secara fungsional, penis akan dibuat menjadi lurus dan lubang saluran kemih dibuatkan sampai mendekati ujung penis. Selain untuk menghindari masalah ereksi dan mengatasi masalah berkemih, operasi ini bertujuan untuk kosmetik, yakni membuat bentuk penis seperti penis yang sudah sunat.
Hipospadia bisa dideteksi sejak dini oleh Bunda nih. Bagaimana caranya? Baca halaman berikutnya ya.
Simak juga 8 obat alami untuk turunkan demam anak, dalam video berikut:
PENTINGNYA CEK ALAT KELAMIN BAYI SETELAH LAHIR
Deteksi Dini Hipospadia, Cek Alat Kelamin Bayi Sejak Lahir Bunda/ Foto: iStock
Hipospadia dan kelainan genital bisa dideteksi saat masa kehamilan, Bunda. Menurut Dr.dr. Irfan Wahyudi, Sp.U (K), pemeriksaan melalui ultrasonografi (USG) di trimester kedua biasanya bisa mendeteksi kelaianan organ ini.
Meski begitu, penatalaksaaan operasi hanya bisa dilakukan ketika bayi lahir. Pada kasus hipospadia, bayi bisa dioperasi ketika tubuhnya sudah siap, yakni berusia 6 bulan.
Setelah melahirkan, Bunda perlu melakukan cek alat kelamin si Kecil ya. Waktu penting ini dimulai saat bayi lahir. Tanyakan ke dokter tentang kondisi alat kelamin bayi untuk mengetahui ada atau tidaknya kelainan.
"Idetifikasi genital penting ditanyakan selain jenis kelamin. Pertanyaan ini seperti panjang penis, lokasi lubang kencing, bentuk penis, dan ada atau tidaknya testis pada kantung zakar," kata Irfan.
Selain itu, waktu penting lainnya adalah saat Bunda memandikan anak hingga melatih toilet training sekitar usia 2 tahun. Bila anak menyadari alat kelaminnya berbeda atau mengalami kesulitan berkemih, sebaiknya Bunda segera bawa ke dokter ya.
Waktu penting lain untuk dapat mengetahui kondisi ini adalah saat anak sunat. Bunda bisa minta dokter melihat alat kelamin si Kecil untuk memastikan kondisinya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Cara Tepat Membersihkan Alat Kelamin Bayi Baru Lahir, Mudah Kok Bun

Parenting
Kelainan Alat Kelamin pada Anak Laki-laki, Salah Satunya Hipospadia

Parenting
Manfaat Serat untuk Anak: Jaga Pencernaan hingga Tingkatkan Kecerdasaan

Parenting
Panduan Pemberian Makan Bayi 6-23 Bulan, Perhatikan Takaran ASI & MPASI

Parenting
Mengenal Penyakit Mr P Bengkok Dialami Bayi yang Dibuang Ibunya


7 Foto
Parenting
Gemas, 7 Potret Rayyanza Bersama Nagita Slavina dan Raffi Ahmad
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda