Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Manfaat Skin to Skin dengan Bayi Baru Lahir, Cegah Si Kecil Kedinginan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 13 Aug 2021 12:35 WIB

Mothers breastfeed while dating a beautiful golden sunset, golden light shines on the mother and child.
Kontak Kulit Cegah Bayi Baru Lahir dari Kedinginan, Ini Penjelasan Dokter/ Foto: iStock

Kontak kulit dini atau proses skin to skin dapat dilakukan segera setelah bayi lahir, Bunda. Proses ini bisa dibarengi dengan Inisiasi Menyusu Dini (IMD).

Menurut pengurus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) bidang Advokasi dan Hubungan Luar Negeri, Laurensia Lawintono, M.Sc, kontak kulit Bunda dan bayi bisa menstabilkan pernapasan dan detak jantung bayi. Selain itu, dapat pula meningkatkan hubungan psikologis antara Bunda dan buah hati.

"Secara psikologi ada kotak kulit, mata, suara. Dari sini juga asih, asah, dan asuh bisa diperoleh," kata Laurensia, dalam Webinar Pekan Menyusui Sedunia 2021: Kupas Tuntas Menyusui di Masa Pandemi, dikutip dari YouTube DKT Indonesia, Kamis (12/8/21).

Selama kontak kulit dengan Bunda, bayi akan merasa lebih tenang dan aman. Paling penting, kontak kulit juga bisa mengendalikan temperatur tubuh bayi yang mudah kedinginan setelah lahir.

Dalam kesempatan ini, Dokter Spesilis Anak & Founder Sentra Laktasi Indonesia, dr. Utami Roesli, SpA.,MBA, IBCLC., FABM, menjelaskan bahwa suhu tubuh bayi bisa berubah ketika melakukan kontak kulit dengan ibunya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dada seorang ibu itu memiliki sifat termoregulator yang bisa menyeimbangkan suhu tubuh.

Bayi yang kedinginan bisa menjadi hangat ketika langsung melakukan kotak kulit dengan sang Bunda. Begitupun sebaliknya, suhu tubuh bayi yang panas bisa turun ketika dipeluk ibunya.

"Beberapa penelitian menunjukkan kalau dada seorang ibu memiliki sifat termoregulator. Jadi, suhu dada ibu yang melahirkan itu 1 derajat Celsius lebih panas dibandingkan ibu yang tidak melahirkan," kata Utami.

"Kalau bayi yang skin to skin kedinginan, dada ibu otomatis akan naik 2 derajat Celsius. Kalau bayi kepanasan, itu akan turun 1 derajat Celsius," sambungnya.

Sebelum melakukan kontak kulit, biasanya bayi baru lahir akan diselimuti dengan kain. Hal ini juga dapat membantu menstabilkan suhu bayi sambil dipeluk Bunda.

Utami menekankan pentingnya skin to skin ini sebagai upaya membuat bayi nyaman. Menurutnya, tempat bayi baru lahir yang tepat adalah di dada sang ibu, bukannya di baby crib atau inkubator.

"Karena tempat bayi baru lahir itu bukan inkubator, tapi dada ibunya," ujar Utami.

Lalu apa lagi manfaat melakukan kontak kulit dini dan IMD ini pada Bunda dan bayi ya? Simak halaman berikutnya.

Simak juga perilaku yang menunjukkan bayi sehat saat menyusu, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

MANFAAT KONTAK KULIT DAN IMD BAGI BUNDA DAN BUAH HATI: MERANGSANG ASI

Mothers breastfeed while dating a beautiful golden sunset, golden light shines on the mother and child.

Kontak Kulit Cegah Bayi Baru Lahir dari Kedinginan, Ini Penjelasan Dokter/ Foto: iStock

Kontak kulit dini tidak dapat dipisahka dari proses IMD. Utami Rusli mengatakan bahwa IMD dapat dilakukan segera setelah bayi lahir pada semua Bunda dengan kondisi bugar tanpa memandang proses persalinan.

Berikut manfaat kontak kulit dan IMD bagi Bunda dan Si Kecil:

  1. Meningkatkan bonding antara Bunda, Ayah, dan anak.
  2. Bunda bisa berhasil menyusui eksklusif atau dalam waktu lebih lama lagi.
  3. Membantu merangsang produksi dan pasokan ASI.
  4. Bunda dan buah hati bisa menjadi lebih tenang.
  5. Membantu meregulasi pernapasan bayi detak jantung, serta suhu tubuh bayi.
  6. Memungkinkan kolonisasi mikrobiota dari kulit ibu untuk kesehatan saluran cerna bayi, serta melindunginya dari infeksi.
  7. Mengurangi mortalitas dan morbiditas pada bayi.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda