Cerita Bunda Besarkan Anak yang Gemar Olahraga, Jago Angkat Beban Sejak Kecil

Segala sesuatu yang dipelajari anak sejak usia dini akan bermanfaat menjadi bekal di masa depan. Bunda satu anak ini tak melewatkan kesempatan emas untuk memperkenalkan buah hatinya pada dunia olahraga.

Bagi Marcellina Leonora dan Johan Simatupang, olahraga lebih dari sekadar kegiatan untuk mengisi waktu luang. Olahraga sudah seperti rutinitas yang tidak bisa dilewatkan setiap harinya.

Kebiasaan itu juga diturunkan kepada buah hati mereka, Mikaela. Ketika baru berusia 1,5 tahun, bocah kelahiran 2016 itu sudah bisa melakukan sejumlah aktivitas fisik seperti burpees.

Mikaela mampu melakukan rangkaian burpees mulai dari squat, push up, melompat, dan mengulanginya dari awal. Semua itu dia pelajari karena sering melihat kedua orang tuanya sering berolahraga di rumah.

Pasangan yang berdomisili di Bogor itu merupakan pelatih (trainer) yang sama-sama menekuni bidang olahraga. Aktivitas mereka di rumah menarik perhatian sang putri sehingga ia mulai menirunya.

"Mika anaknya memang aktif dan rasa penasarannya sangat tinggi. Kita tidak pernah mengajak, tetapi kita bebaskan kalau dia mau ikutan kita olahraga," kata Marcellina kepada HaiBunda.

Banner Bule Perancis Nangis Biaya Karantina di Jakarta/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Terbiasa mengikuti olahraga bersama kedua orang tuanya membuat Mikaela berkembang pesat. Kemampuan fisik Mikaela bisa dibilang sudah melebihi teman-temannya, Bunda. Hebatnya lagi, Mikaela bahkan mampu melakukan olahraga angkat beban.

"Dia bisa angkat beban pakai dumbell 1 kilo, dan semakin ke sini semakin kuat. Di Bogor ini kan sering hujan, jadi Mikaela sering pakai dumbell supaya tetap bisa berolahraga meski di dalam rumah," ujarnya.

Marcellina kerap mengunggah video rutinitas olahraga bersama sang putri lewat Instagram. Kebetulan, wanita yang akrab disapa Coach Mama itu mendirikan sebuah gym bernama FitNest bersama suaminya.

Pasangan yang menikah di 2015 itu juga menyulap bagian belakang rumah mereka sebagai tempat Si Kecil berolahraga. Beberapa aktivitas yang sangat disukai Mika adalah gerakan yang cukup menguras keringat.

"Dia suka sesuatu yang bergelantungan seperti main di monkey bar, lalu dia suka banget melompat dan berlari. Anaknya bisa dibilang tidak bisa diam," tuturnya.

Seperti apa keseruan Mikaela berolahraga di rumah? Simak di halaman berikutnya, Bunda.

Saksikan juga cerita Yulia Baltschun yang fokus bagikan ilmu diet dan gaya hidup sehat.

[Gambas:Video Haibunda]

RUTINITAS DI 'SARANG' KEBUGARAN

Foto: Dok. pribadi Marcellina Leonora

Sejak pindah ke Bogor pada 2017 lalu, terbesit keinginan di kepala Marcellina untuk membuat komunitas olahraga. Ia pun mendirikan gym kecil-kecilan di rumah mereka.

Komunitas tersebut semakin besar sehingga suami Marcellina menyarankannya untuk mendirikan gym sungguhan. Pada 2019, terlahirlah FitNest sebagai 'sarang' kebugaran warga Bogor.

Hal itu membuat putri Marcellina semakin aktif dan bersemangat olahraga. Bahkan ketika sudah dibuatkan area bermain di halaman rumah, Mikaela masih sering ikut berolahraga di gym bersama orang tuanya.

"Kegiatan olahraganya aman untuk segala usia. Apalagi pesertanya sebagian besar Bunda rumah tangga yang membawa anak mereka untuk ikut berolahraga. Setiap kali saya dan suami mengajar di gym, Mika selalu panggil 'Papa' dan 'Mama'. Akhirnya kami dijuluki Coach Mama dan Coach Papa oleh para peserta," tutur Marcellina.

Mikaela begitu gemar menyaksikan kedua orang tuanya berolahraga. Saat ini Mika juga semakin menunjukkan ketertarikan terhadap bidang olahraga tertentu, yaitu renang dan basket.

Marcellina mengaku sangat senang apabila suatu hari nanti sang putri memilih terjun ke bidang olahraga.

"Pokoknya kita akan mendukung penuh dan membuka segala prospek serta celah untuk dia. Kita kenalkan dan dekatkan Mika dengan hal yang paling dia suka," kata Marcellina.

"Kita selalu punya jadwal latihan dan selalu melakukannya di depan anak. Kalau dia ngerecokin ya tidak apa-apa, yang penting kita aktif bersama. Anak kan look up to their Mom dan Dad," sambungnya.

Selain olahraga, Marcellina juga punya cara unik dalam mengatur pola makan Si Kecil. Simak di halaman berikutnya, Bunda.

BERI MAKAN SAYURAN PAHIT

Foto: Dok. pribadi Marcellina Leonora

Selain jago olahraga sejak kecil, Mikaela juga sudah terbiasa mengonsumsi makanan sehat. Trik yang Ibunda lakukan ketika Mika masih bayi sangat membantunya untuk mengenali makanan sehat.

Jika Bunda pada umumnya memperkenalkan anak mereka dengan buah-buahan dan makanan lezat, Marcellina justru memperkenalkan anaknya dengan makanan dari level yang paling tidak enak.

"Sejak MPASI kami perkenalkan Mika ke sayuran pahit dulu seperti brokoli, sawi, bayam, yang warnanya hijau. Wortel yang manis malah dia baru kenal saat usia 1 tahun lebih, itu belakangan. Garam dan gula juga baru dikenalkan saat dia satu tahun," ungkap Marcellina.

Selain sayuran pahit, Mikaela juga diperkenalkan dengan buah-buahan yang tidak terlalu manis seperti jeruk baby. Di saat giginya semakin kuat, Marcellina mulai membiarkan Mika mengonsumsi daging, Bunda.

Marcellina sangat gencar memberikan asupan protein kepada putrinya. Hal itu membuat Mika terbiasa mengonsumsi makanan sehat hingga saat ini. Ia tidak pemilih ketika makan dan menyukai segala macam sayur serta buah-buahan.

"Sebenarnya anak kecil kan belum mengerti rasa. Malah kalau dikenalkan dengan yang manis dan enak, nantinya dia tidak akan terbiasa. Mika sudah terbiasa makan yang tidak enak sejak kecil sehingga ketika sudah besar, menurut Mika rasa pahit is okay," tuturnya.

Belum lama ini Mika baru saja merayakan ulang tahun yang ke-5, Bunda. Tumbuh besar dan sehat selalu ya, Mikaela!