HaiBunda

PARENTING

Kapan Waktu Tepat Memberikan Obat Antidiare saat Anak Mencret?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 10 Oct 2021 14:20 WIB
Ilustrasi obat mencret ana/ Foto: iStock
Jakarta -

Diare bisa membuat anak lemas karena kehilangan cairan. Kondisi bisa memburuk bila disertai mual dan muntah, Bunda.

Anak yang diare kemungkinan mengalami gastroenteritis akut. Gejala umum gastroenteritis termasuk mual dan muntah, biasanya mulai 24 hingga 48 jam sebelum diare dan demam.

Dilansir WebMD, diare sebenarnya adalah respons tubuh dalam mengeluarkan dari kuman dari tubuh. Sebagian besar kondisi ini berlangsung beberapa hari hingga seminggu.


Diare tak hanya disertai mual dan muntah, tapi juga demam, kram, hingga dehidrasi. Penyebab paling umum anak-anak terkena diare adalah infeksi dari virus seperti Rotavirus, bakteri seperti Salmonella atau parasit seperti Giardia.

Penanganan diare pada anak harus tepat ya, Bunda. Menurut dr. Gustin Oktaviayu Cendhikalistya, diare dapat terbagi menjadi tiga kategori, yakni akut (3-5 hari), prolonged ( >7 hari), dan kronik ( >14 hari).

Diare perlu dikhawatirkan bila disertai dehidrasi berat, tubuh lemas, mata cekung, dan anak malas minum. Penanganan anak diare dengan obat seperti antidiare memang dibutuhkan. Tapi, obat ini tidak bisa langsung diberikan saat anak diare ya.

Ketika terjadi diare, tubuh akan memberikan reaksi berupa peningkatan motalitas atau pergerakan usus untuk mengeluarkan kotoran atau racun dari tubuh. Perut Si Kecil juga akan terasa banyak gerak dan berbunyi saat diare.

Antidiare yang diberikan pada kondisi tersebut justru bisa menghambat gerakan, sehingga berefek pada kotoran. Obat ini pun memberikan efek samping pada usus anak.

"Antidiare akan menghambat gerakan itu, sehingga kotoran yang harusnya dibuang justru terhambat. Selain itu, antidiare juga berefek samping pada penjepitan atau prolaps usus bila diberikan pada anak," ujar Gustin dalam buku Ibuku, Dokterku.

Obat diare ini bisa diberikan setelah 3 hari dan sesuai rekomendasi dokter, Bunda. Misalnya, jenis obat antidiare seperti loperamid tidak bisa diberikan ke anak-anak karena hanya untuk orang dewasa.

Lalu obat apa saja yang boleh diberikan ke anak saat diare? Saat kondisi apa anak perlu dibawa ke dokter?

Baca halaman berikutnya ya.

Simak juga 7 manfaat bayi bermain cermin, dalam video berikut:

(ank/rap)
OBAT UNTUK ANAK DIARE

OBAT UNTUK ANAK DIARE

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Hangat Anak-anak Beri Kejutan Krisdayanti usai Boyong Perak di Pertandingan Wushu, Ini Potretnya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Charlie Puth Ungkap Sang Istri Hamil Anak Pertama

Kehamilan Annisa Karnesyia

6 Minuman Sehari-hari Ini Bisa Bikin Ginjal Bekerja Lebih Keras

Mom's Life Azhar Hanifah

Momen Romantis GKR Bendara Rayakan 14 Th Pernikahan, Intip Potretnya Bersama Suami

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Red Flag pada Bayi Baru Lahir

Parenting Novita Rizki

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Penyebab Harga Emas Hancur Berantakan

Momen Hangat Anak-anak Beri Kejutan Krisdayanti usai Boyong Perak di Pertandingan Wushu, Ini Potretnya

Red Flag pada Bayi Baru Lahir

Charlie Puth Ungkap Sang Istri Hamil Anak Pertama

6 Minuman Sehari-hari Ini Bisa Bikin Ginjal Bekerja Lebih Keras

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK