Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Masalah Kulit saat Bayi Bisa Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 04 Dec 2021 15:18 WIB

Baby, Sleeping, Newborn, Babies Only, Human Face
Ilustrasi kulit bayi/Foto: iStock

Kulit adalah salah satu organ tubuh yang paling sensitif bagi bayi, Bunda. Timbulnya masalah kulit ternyata bisa memicu gangguan tumbuh kembang Si Kecil lho.

Dokter Anak Dr.dr.Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), MPH, mengatakan bahwa kulit bayi ternyata memang berbeda dengan kulit orang dewasa. Kulit bayi sekitar 30 persen lebih sensitif jika dibandingkan dengan kulit orang dewasa lho.

Hal inilah yang membuat kulit bayi menjadi lebih sensitif. Jika tidak dijaga dan dirawat dengan baik, kulit bisa menjadi iritasi dan infeksi.

"Kulit bayi dapat menjadi lebih sensitif baik karena iritasi, bisa karena materi kimia, atau karena suhu. Semua ini bisa menyebabkan iritasi pada kulit bayi," kata Bernie dalam acara Konferensi Pers Virtual Peluncuran Pigeon Natural Botanical Series via Zoom, Jumat (3/12/21).

"Hati-hati kalau tidak ditangani dengan baik, ini bisa menyebabkan infeksi," sambung dokter ahli tumbuh kembang pediatri sosial ini.

Sejak lahir, bayi sudah membutuhkan nutrisi dan stimulasi untuk tumbuh kembang optimal. Di awal kehidupan, terjadi perkembangan otak yang paling pesat.

Nah, dalam kondisi ini, Bunda perlu mengoptimalkan tumbuh kembang Si Kecil. Kalau terjadi sesuatu, dapat menyebabkan gangguan pada otak yang memberikan dampak jangka panjang.

Lalu apa hubungannya tumbuh kembang dengan kondisi kulit anak?

Bernie menjelaskan, pada anak yang mengalami gangguan kulit, biasanya akan mengalami masalah tidur. Jika bayi tidak tidur dalam, tidak sering terbangun, hormon pertumbuhannya pun bisa terganggu.

"Bayi yang mengalami gangguan kulit, tidurnya pasti tidak nyenyak dan dalam. Padahal, saat tidur yang dalam, di situlah muncul yang disebut growth hormone. Kalau bayi tidak bisa tidur nyenyak, produksi hormon terganggu, begitu pun pertumbuhannya," ujar Bernie.

Nah, selain waktu tidur terganggu, stimulasi tumbuh kembangnya pun tidak optimal. Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya.

Simak juga 4 tanda bayi kenyang ASI, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS PERSIAPAN MENJAGA KESEHATAN KULIT BAYI

Female hand applying the cream on baby's face

Ilustrasi kulit bayi/Foto: iStock

Bayi yang mengalami masalah kulit biasanya juga cenderung tak aktif, Bunda. Kulit yang terasa gatal membuat mereka tidak nyaman bergerak dengan bebas. Akibatnya, stimulasi pun sulit dioptimalkan.

"Bagaimana anak bisa diberikan stimulasi kalau tidak enak bergerak. Jadi, mau tak mau kondisi kulit ini berhubungan dengan tumbuh kembang optimalnya," kata Bernie.

Nah, sejak bayi lahir, Bunda sebaiknya memang melakukan persiapan matang untuk menjaga kesehatan kulitnya ya. Berikut 3 tips persiapan dari dokter Bernie:

  1. Dipastikan seluruh tubuh bayi bersih, termasuk bagian lipatan-lipatan kulit.
  2. Jaga kelembapan kulit bayi supaya jangan terlalu kering, karena mudah terkena iritasi. Kalau sudah iritasi, harus cepat diobati agar tidak terjadi infeksi.
  3. Pada beberapa bayi yang memang sudah sensitif, Bunda harus lebih berhati-hati merawat kulitnya. Jangan sampai memberikan paparan terhadap materi yang bisa menimbulkan iritasi atau reaksi-reaksi tertentu.

(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda