HaiBunda

PARENTING

Ternyata Ini 3 Penyebab Utama Berat Badan Anak Susah Naik, Atasi yuk Bun

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Selasa, 15 Mar 2022 20:55 WIB
Ilustrasi berat badan anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/baona

Jakarta - Semua bayi tentu tumbuh dengan kecepatan yang berbeda. Bagi sebagian besar anak, pertumbuhan setelah lahir cepat dan mudah. Tetapi beberapa lainnya, berat badan anak tidak bertambah secepat yang diharapkan, meskipun Si Kecil memiliki nafsu makan yang baik.

Bunda tentu khawatir tentang kurangnya penambahan berat badan bayi ini karena dapat menyebabkan masalah seperti keterlambatan perkembangan, masalah perilaku, dan kesulitan melawan infeksi. 

Sebagai orang tua, kapan Bunda harus mulai mengkhawatirkan berat badan bayi Bunda? Dan apa saja penyebab berat badan anak susah naik Bunda? Simak terus penjelasannya yuk Bunda. 


Jika masalah pertumbuhan ini berlanjut dari waktu ke waktu, itu disebut gagal tumbuh Bunda. Dokter anak biasanya akan memantau berat badan anak di semua kunjungan dengan baik dan akan memberi tahu Bunda jika ada masalah bagi anak.

Ada tiga alasan umum mengapa berat badan bayi tidak bertambah yaitu tidak mengonsumsi cukup kalori, tidak menyerap kalori, atau membakar terlalu banyak kalori.

Kenaikan berat badan yang buruk adalah masalah umum bagi banyak anak. Sehingga Bunda perlu melihat apakah anak tidak tumbuh dengan baik atau kenaikan berat badan mereka menyimpang dari pola pertumbuhan yang diharapkan.

Banner Hidup Indra Kenz/ Foto: HaiBunda/Novita Rizki

Kapan penurunan berat badan harus diwaspadai? 

Menurut ahli gastroenterologi anak, Kadakkal Radhakrishnan, MD, tren berat badan anak Bunda secara keseluruhan sering kali lebih penting daripada satu penurunan berat badan mereka.

Penting juga untuk membandingkan berat badan Si Kecil dengan tinggi badan untuk memastikan bahwa berat badan anak bertambah dengan baik selaras dengan tinggi badan mereka.

Korelasi tinggi dan berat badan ini diplot menggunakan grafik pertumbuhan berat untuk panjang atau grafik BMI (indeks massa tubuh) di Kartu Menuju Sehat (KMS) anak Bunda. 

“Terkadang balita akan kehilangan berat badan saat mereka menjadi lebih aktif. Berat mereka mungkin turun jika dibandingkan dengan tinggi badan mereka, tetapi anak itu masih dapat terus berkembang dengan kecepatan normal untuk usia mereka. Jika ada penurunan berat badan yang signifikan, harus dibawa ke dokter dan diukur ulang untuk menentukan apakah penurunan itu memerlukan tindakan lebih lanjut,” kata Dr. Radhakrishnan ahli gastroenterologi anak dikutip dari laman Cleveland Clinic, Kamis (3/2). 

Simak penjelasan lain di halaman berikutnya ya Bunda. 

Simak juga video tentang olahraga yang bisa menambah tinggi anak:



(pri/pri)
PENYEBAB BERAT BADAN ANAK SUSAH NAIK

PENYEBAB BERAT BADAN ANAK SUSAH NAIK

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

3 Efek Terlalu Lama Melihat Layar Gadget untuk Mata Anak dan Cara Mengatasinya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Fakta Kasus Sengketa Tanah Warisan Ashanty dan Dugaan Diserobot Mafia Tanah

Mom's Life Annisa Karnesyia

Sunat Anak Perempuan Resmi Dilarang, Ternyata ini Bahayanya Bun!

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Viral Pacu Jalur hingga Istilah Aura Farming ala Gen-Z-Alpha

Mom's Life Amira Salsabila

Mengenal Frank Breech, Posisi Sungsang Bokong Janin Berada di Bagian Bawah

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

5 Artis Jadi Ibu Bhayangkari Dampingi Suami Polisi, Uut Permatasari Tampil Manglingi

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ketahui Bahaya Paparan Perwarna Pakaian saat Bunda Hamil Laki-laki

Sunat Anak Perempuan Resmi Dilarang, Ternyata ini Bahayanya Bun!

Merayakan Beragam Emosi Manusia Lewat Pertunjukan The Joy of Emotions

5 Fakta Kasus Sengketa Tanah Warisan Ashanty dan Dugaan Diserobot Mafia Tanah

Mengenal Frank Breech, Posisi Sungsang Bokong Janin Berada di Bagian Bawah

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK