Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Yenny Wahid Ungkap Cara Cegah Bullying, Peran Orang Tua Sangat Penting

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 23 Mar 2022 16:02 WIB

Yenny Wahid
Yenny Wahid Bicara soal Bullying/ Foto: Instagram @yennywahid

Siapa sih orang tua yang tak khawatir anaknya menjadi korban bullying? Apalagi di era digital ini, bullying semakin mudah dilakukan, Bunda.

Direktur The Wahid Institute, Yenny Wahid, mengatakan bahwa kunci dalam menghadapi bullying adalah peran orang tua. Ayah dan Bunda merupakan sosok penting yang dapat mengajarkan anak cara menghadapi persoalan, termasuk bullying.

Orang tua harus ada untuk anaknya. Jadi, saat anak ingin bercerita dan bertanya, mereka memiliki tempat untuk mendapatkan jawaban.

"Soal bullying yang paling penting adalah kita mengajarkan pada anak-anak kita bahwa kalau ada pertanyaan yang mereka hadapi atau persoalan yang mereka hadapi dalam hidup, mereka bisa bertanya pada orang tuanya," kata Yenny Wahid dalam acara peluncuran Kampanye Thrive by Five TED talk, Thrive by Five App, dan Thrive by Five Content via Zoom, Senin (21/3/2022).

Banner Curhat Orang Terkaya RI

Yenny mengatakan bahwa 5 tahun pertama kehidupan anak begitu penting untuk memberikan pemahaman tentang bullying. Di masa ini, orang tua bisa membangun ikatan emosional yang kuat dengan anak-anaknya, Bunda.

Ikatan ini juga akan menjadi fondasi terbaik untuk membuat anak merasa didukung. Bila mereka menjadi korban bullying, setidaknya mereka memiliki tempat bersandar.

"Paling penting adalah membantu orang tua membuat sebuah hubungan yang sehat, sebuah ikatan emosional yang kuat dengan anak-anaknya dan itu bisa dimulai dari 5 tahun pertama kehidupan," ujar putri mendiang Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid ini.

"Ketika orang tua dekat dengan anak, ketika anak merasa kalau ada masalah bisa pergi ke orang tua mendapatkan support, itu adalah fondasi yang terbaik. Nah, begitu ada bullying, anak tidak akan merasa ragu untuk pergi ke orang tuanya dan bertanya. Anak tidak akan merasa orang tua akan menyalahkan dia," sambungnya.

Kehadiran orang tua juga memiliki banyak manfaat untuk anak yang menjadi korban bullying. Klik baca halaman berikutnya untuk penjelasan lengkapnya, Bunda.

Simak juga 5 cara mendidik anak agar tak jadi korban bullying, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

ANAK TIDAK BOLEH MENGHADAPI BULLYING SENDIRI

Yenny Wahid

Yenny Wahid Bicara soal Bullying/ Foto: Instagram @yennywahid

Yenny Wahid mengatakan, orang tua sebaiknya memiliki kemampuan untuk bisa menjelaskan ke anak cara mengatasi bullying. Orang tua juga perlu memastikan bahwa mereka akan selalu hadir dalam kehidupan anak-anaknya, Bunda.

Jangan sampai anak merasa sendiri saat jadi korban bullying ya. Hal tersebut bisa berdampak buruk bagi si anak.

"Orang tua punya kemampuan untuk memberitahu anak, bahwa bullying adalah sesuatu yang harus diatasi dan anak tidak boleh menghadapi ini sendiri, karena kita sama-sama tahu bullying bukan cuma offline tapi juga online," ujar Yenny.

"Nah, anak kadang merasa sendiri. Ketika mereka merasa sendiri, ini bisa menimbulkan keadaan destruktif dan bahaya. Jadi, bagaimana memastikan anak tidak sendiri, bahwa orang tua ada ketika anak menjalani proses pendewasaan hidup dan ketika dia di-bully," sambungnya.

Sejak dini, Bunda juga perlu menanamkan nilai-nilai kebaikan pada buah hati ya. Sisihkan waktu untuk melakukannya sambil menjalin ikatan emosional dengan anak.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda