
parenting
Alasan MPASI Baru Dikenalkan pada Bayi 6 Bulan & Bahaya Memberi Makan Terlalu Dini
HaiBunda
Rabu, 06 Apr 2022 15:09 WIB


Bunda, tentu kita sepakat ya bahwa kebutuhan gizi bayi baru lahir dapat dipenuhi dari Air Susu Ibu (ASI). Sampai usia 6 bulan, Bunda dapat memberikan ASI eksklusif sebelum mengenalkan makanan pendamping ASI (MPASI).
Mengapa MPASIÂ perlu diberikan saat usia anak 6 bulan? Memasuki usia 6 bulan, kebutuhan bayi tidak tercukupi hanya dari ASI, sehingga membutuhkan tambahan nutrisi dari makanan pendamping. Di usia ini, tanda-tanda anak siap MPASI juga sudah muncul, Bunda.
Mengenalkan MPASI di usia yang tepat dapat memberikan manfaat yang luar biasa pada tumbuh kembang Si Kecil. Selain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, MPASI juga dapat melatih keterampilan makan bayi di kemudian hari dan mencegah picky eater.
Selain itu, pemberian MPASI dapat berpengaruh pada kemampuan mengunyah bayi. Saat belajar makan, oto-otot mengunyah bayi akan terlatih, terutama untuk dapat mengonsumsi makanan kasar. Otot-otot mengunyah ini juga digunakan untuk belajar berbicara, Bunda.
![]() |
Tanda-tanda anak siap MPASI
Berikut tanda-tanda anak siap MPASIÂ yang perlu Bunda tahu:
1. Anak sudah bisa duduk tegak
Tanda anak siap diberikan MPASI adalah sudah bisa duduk tegak atau didudukkan tegak. Saat duduk, kepala anak juga sudah kuat atau tidak jatuh.
2. Anak menunjukkan minat untuk makan
Anak sudah terlihat menunjukkan minat untuk makan. Contohnya, anak ingin ikut makan saat melihat orang tuanya makan, mereka mulai meraih makanan atau membuka mulut saat disodorkan sendok.
![]() |
Anak belum bisa duduk tegak, apa perlu menunda MPASI?
Kalau leher anak masih jatuh dan belum kuat, jangan dulu diberikan MPASI ya. Otot kepala yang belum kuat bisa membuat makanan masuk ke saluran napas dan bikin anak tersedak.
Bila anak memang belum menunjukkan tanda-tanda siap makan setelah lewat 6 bulan, Bunda sebaiknya segera konsultasi ke dokter bagian tumbuh kembang ya. Dokter akan menilai dan mencari penyebabnya dan mungkin anak perlu diberikan fisioterapi untuk menguatkan otot-otot leher.
MPASIÂ dini
MPASI dini berarti memberikan anak makan sebelum usia 6 bulan. Batasan pemberian MPASI sudah jelas, yakni sekitar usia 6 bulan, saat anak sudah menunjukkan tanda-tanda siap makan.
Perlu diketahui, anak di bawah 6 bulan juga belum siap makan karena jarak antara lidah atau langit-langit mulut (palatum) belum terbuka lebar. Memasuki usia 4 bulan, bayi mulai sering tengkurap dan ini berfungsi untuk melatih supaya jarak palatum bisa lebih lebar. Saat bayi berusia 6 bulan, dia pun siap untuk menerima MPASI.
Dampak memberikan MPASI dini
Pemberian MPASI dini dapat berisiko pada kesehatan anak, Bunda. Berikut dampak memberikan MPASI dini pada anak:
- Anak tersedak karena makanan masuk ke saluran pernapasan.
- Berisiko terkena diare karena paparan kuman karena makanan atau cara memasak MPASI tidak bersih.
- Bisa menyebabkan alergi pada anak yang mungkin sudah memiliki bakat atau keturunan. Selain itu, usus belum siap diberikan MPASI lebih cepat. Hal ini dapat mengakibatkan zat alergen keluar dari usus, kemudian masuk ke peredaran darah sehingga merangsang reaksi alergi.
Simak yuk, bagaimana aturan memberi MPASIÂ pertama kali, di halaman selanjutnya!
Bunda, begini cara memberikan MPASIÂ agar anak yumbuh optimal. Klik video di bawah ya untuk informasi selangkapnya!
CARA MENGENALKAN MPASI UNTUK PERTAMA KALI, APAKAH BOLEH DIBERI JUS BUAH?
Ilustrasi MPASI/ Foto: Getty Images/iStockphoto/oksun70
Menu MPASI anak mulai usia 6 bulan
Pemberian MPASI pertama yang dianjurkan adalah homemade atau buatan sendiri, Bunda. MPASI instan tetap boleh diberikan pada kondisi tertentu, seperti saat bepergian.
Prinsip MPASI adalah mengenalkan rasa kepada anak. Sebenarnya, bayi sudah mengerti rasa berbagai jenis makanan sejak dari kandungan, yakni dari cairan amnion. Saat bayi lahir, dia kembali mengenal rasa dari ASI ibunya.
Bunda dapat mengenalkan rasa makanan dari MPASI dengan tekstur halus pada usia 6 bulan. Setelah itu, tekstur akan berubah menjadi kasar hingga anak siap diberikan makanan keluarga.
Untuk menu MPASI, Bunda dapat mulai melatih mengenalkan menu keluarga pada anak sejak awal mulai makan. Tentunya tekstur makanan harus menyesuaikan usia anak ya.
Mengenalkan menu keluarga seperti ini memberikan sejumlah manfaat lho. Salah satunya, anak dapat terhindar dari picky eater saat berusia di atas 1 tahun.
Tapi saat memberikan menu keluarga, jangan lupa untuk melihat komposisi gizinya ya. Pastikan anak mendapatkan makronutrien penting, karbohidrat, protein hewani, dan lemak.
Pemberian sayur dan buah dapat diberikan dengan porsi sedikit di awal MPASI. Sebab, anak di bawah 3 tahun belum terlalu membutuhkan serat untuk tumbuh kembangnya.
Sedangkan untuk porsi, Bunda bisa memberikan sesuai keinginan bayi di awal MPASI. Jangan pernah memaksa bayi untuk menghabiskan makanannya.
Pada awalnya, bayi biasanya hanya makan 2-3 sendok MPASI. Lama-kelamaan, asupannya meningkat dan kita bisa memberikan MPASI secara bertahap sampai setengah mangkuk berukuran 250 ml.
Tips memberikan MPASI agar anak tak menolak makan
Berikut tips memberikan MPASI pada anak agar tak menolak makan:
- Berikan MPASI tepat waktu, yakni saat bayi berusia 6 bulan dan sudah menunjukkan tanda siap makan.
- Jumlah MPASI adekuat. Jadi, Bunda juga perlu melihat kebutuhan bayi saat memberikan MPASI.
- Lihat tanda bayi kenyang atau lapar. Jangan pernah memaksa anak untuk makan.
- Berikan menu keluarga untuk MPASI.
- Tidak menggunakan bumbu penyedap saat membuat MPASI.
![]() |
Jus buah tidak dianjurkan untuk diberikan sebagai menu MPASI anak. Sebab, kadar gula di jus buah tinggi dan tidak baik untuk kesehatan buah hati, Bunda.
Memberikan jus buah dapat membuat anak berisiko terkena diabetes lho. Alih-alih membuat jus, lebih baik berikan buah yang dipotong kecil-kecil ke anak sebagai menu MPASI.
Tapi perlu diingat, pemberian buah tidak perlu banyak-banyak untuk menu MPASI. Bunda bisa memberikan satu buah untuk sehari sebagai pengenalan rasa.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Benjolan di Kepala Belakang Bayi: Penyebab, Tanda Berbahaya & Cara Mengatasinya

Parenting
Kolik Infantil pada Bayi Baru Lahir: Penyebab, Tanda & Cara Mengatasi di Rumah

Parenting
Autis Pada Anak: Kenali Ciri-ciri, Terapi yang Tepat hingga Tips Membesarkannya

Parenting
5 Makanan yang Dilarang Diberikan pada Anak saat Sahur dan Berbuka Puasa

Parenting
Penyebab Berat Badan Anak 0-12 Bulan Susah Naik, Catat Tips Penting Mengatasinya


7 Foto
Parenting
7 Potret Momen Putri Jessica Mila Mulai MPASI, Sang Ayah Yakup Hasibuan Turut Dampingi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda