HaiBunda

PARENTING

Mengapa Anak Tidak Dianjurkan Langsung Makan Berat Saat Berbuka Puasa?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 28 Apr 2022 20:38 WIB
Ilustrasi Anak Buka Puasa/ Foto: iStock
Jakarta -

Bunda bingung membuat menu buka puasa untuk anak? Bunda perlu tahu, hal terpenting dalam membuat menu berbuka adalah sehat dan bernutrisi.

Selain itu, Bunda juga perlu membatasi asupan makan anak di waktu berbuka. Jangan biarkan anak makan sesukanya hanya karena sudah seharian menahan lapar ya.

Secara biologis, tubuh seseorang akan bertahan tanpa makanan selama 16 jam. Jika lebih dari itu, metabolisme tubuh bisa terganggu.


Untuk mengembalikan metabolisme dengan baik, asupan makanan di waktu berbuka puasa harus dijaga dengan baik. Di waktu ini, pastikan porsi makan anak cukup.

Kemudian, berikan anak makanan yang bisa membuatnya cepat kenyang tanpa harus makan berlebihan. Hindari memberikan makanan berat di awal berbuka puasa ya.

Ilustrasi Anak Buka Puasa/ Foto: iStock

Alasan anak tidak boleh makan berat saat buka puasa

Bunda dapat memberikan makanan manis secara bertahap pada anak di waktu buka puasa. Perlu diketahui, selama seharian berpuasa, asam lambung Si Kecil akan naik karena jumlah makanan yang dicernanya berkurang. Asam lambung yang tinggi tersebut bisa menyebabkan perut tak nyaman.

Anak yang langsung makan berat juga bisa muntah lho. Ini karena asam lambung yang baik secara mendadak.

Makanan berat dapat diberikan setelah anak mengonsumsi makanan ringan di awal berbuka. Hendaknya Bunda memberikan jeda waktu agar lambung anak siap ya.

Beberapa jenis makanan berat yang diberikan sebaiknya yang indeks glikemiknya tinggi, seperti nasi putih, kentang, atau donat. Jenis makanan indeks glikemik tinggi ini akan menggantikan kekurangan asupan gula yang hilang selama seharian puasa, serta membuat anak kenyang karena dapat dicerna tubuh.

Sebelum memberi anak makanan, Bunda harus terlebih dulu memberikannya air mineral ya, Air mineral diperlukan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang dalam tubuh sang buah hati.

Nah, Bunda bisa pilih air mineral dengan kandungan mineral esensial yang baik untuk tubuh seperti Le Minerale. Tak hanya itu saja, Le Minerale juga terjamin lebih bersih dan higienis karena menggunakan galon yang selalu baru. Jadi, bukan galon bekas yang dicuci ulang nih, Bunda. Galon beningnya juga membuat kita merasa aman.

Selain itu, kualitas dan kebersihan air mineral juga terjamin karena tutup galon rapat dan kedap udara. Ini artinya air mineral di dalamnya terjamin dari kontaminasi debu, kotoran, dan cemaran virus tentunya.

Yuk jaga kesehatan Bunda dan keluarga dengan mengonsumsi air mineral berkualitas yang terjamin lebih bersih, lebih aman, dan lebih sehat mulai sekarang!

Simak juga 5 tips agar anak kuat puasa Ramadan, dalam video berikut:

(ank/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK