Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Cara Mencabut Duri yang Menancap pada Anak, Dijamin Enggak Sakit Bun

Kinan   |   HaiBunda

Minggu, 12 Jun 2022 11:30 WIB

Ilustrasi bawang putih
Ilustrasi cara mencabut duri yang menancap pada anak. Foto: Getty Images/iStockphoto/Oleksandr Shatyrov

Saat main, anak berisiko tertancap duri atau benda-benda asing lainnya yang membuat nyeri. Jika didiamkan ini bahkan bisa picu infeksi, lho. Si Kecil pernah mengalaminya, Bunda?

Ya, meski terkesan sepele, kasus tertancap duri atau benda asing lain bisa menjadi masalah serius jika didiamkan. Menurut Cathy Johnson dari RN Science and Health Unit, sebisa mungkin duri atau benda asing yang tertancap segera dicabut.

Namun, Bunda perlu memperhatikan kondisi kulit Si Kecil juga. Bunda dapat mencabut duri atau benda asing lain yang tertancap dengan beberapa cara.

Salah satunya dengan menggunakan pinset yang sudah disterilkan. Jika perlu, gunakan kaca pembesar agar benda asing tersebut lebih mudah terlihat.

Agar Bunda lebih paham, seperti dilansir berbagai sumber berikut ulasan tentang cara-cara mencabut duri atau benda asing yang tertancap pada anak:

1. Pinset

Apabila duri atau benda asing yang tertancap ukurannya cukup besar dan mudah ditarik langsung, Bunda dapat menggunakan pinset. Pinset memungkinkan Bunda untuk menjepit duri dan menariknya keluar.

Gunakan cairan desinfektan terlebih dahulu untuk mensterilkan pinset, lalu tarik keluar duri secara perlahan. Pastikan tidak ada serpihan kecil yang tertinggal.

2. Lakban

Dikutip dari Medical News Today, Bunda juga dapat menggunakan lakban untuk mencabut duri yang tertancap. Diyakini lakban bisa membantu menghilangkan serpihan yang lebih dalam.

Bersihkan kulit, pasangkan lakban pada area yang tertancap. Lalu tunggu sekitar 30 menit, baru kemudian tarik lakban. Jika metode ini tidak berhasil pada kali pertama, Bunda dapat mencobanya lagi.

3. Soda kue

Campur 1/4 sendok teh soda kue dan air secukupnya sampai membentuk tekstur pasta. Bersihkan kulit dan oleskan pasta tersebut ke area yang tertancap duri. 

Tutup dengan perban dan biarkan selama 24 jam. Setelah terlepas, duri atau serpihan kayu akan terlihat dan Bunda bisa menariknya dengan bantuan pinset.

4. Garam epsom

Jika duri atau serpihan benda asing sudah terlalu menancap ke dalam kulit, Bunda dapat mencoba menggunakan rendaman larutan garam epsom terlebih dahulu.

Bunda juga dapat menaburkan garam epsom di perban, kemudian tutup area kulit dengan perban tersebut. Dipercaya garam epsom secara perlahan akan menarik keluar duri. 

Meski begitu, untuk cara ini Bunda membutuhkan waktu lebih banyak agar duri bisa terlepas dari kulit Si Kecil.

Baca cara lainnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video kapan bayi boleh minum air putih:

[Gambas:Video Haibunda]



GUNAKAN BAWANG PUTIH, KULIT PISANG, DAN CUKA APEL

Ilustrasi bawang putih

Ilustrasi bawang putih yang bisa digunakan untuk mengatasi duri yang menancap pada anak.Foto: Getty Images/iStockphoto/MariaDubova

5. Bawang putih

Dikutip dari Daily Mail, jika serpihan duri yang menancap ukurannya terlalu kecil atau terlalu dalam untuk ditarik dengan pinset, Bunda bisa memanfaatkan penggunaan bawang putih.

Kupas satu siung bawang putih dan potong menjadi dua bagian. Letakkan sisi irisan bawang putih pada kulit dan kencangkan dengan menggunakan selotip. Biarkan semalaman supaya lebih efektif.

Studi ilmiah menunjukkan bahwa bawang putih memiliki sifat antibiotik dan anti-inflamasi alami. Sehingga dapat membantu mengurangi bengkak dan berpotensi mendorong serpihan ke permukaan kulit.

6. Kulit pisang

Jangan buru-buru buang kulit pisang ya, Bunda. Sisa makanan ini juga dapat dimanfaatkan sebagai cara mencabut duri tanpa sakit, lho.

Tempel kulit pisang pada area kulit yang tertancap selama semalaman, lalu secara bertahap duri akan muncul ke permukaan kulit atau bisa juga menempel pada kulit pisang.

7. Cuka

Sifat asam dari cuka dapat mengecilkan pori-pori kulit dan membantu mendorong duri keluar ke permukaan kulit. Untuk manfaat ini, Bunda bisa menggunakan cuka dapur atau cuka apel. 

Rendam bagian kulit yang tertancap setidaknya selama 10 hingga 15 menit. Jika masih belum berhasil, cobalah kulit anak direndam dalam air hangat terlebih dahulu sebelum dimasukkan kembali ke cuka.

Apa yang perlu dilakukan setelah duri berhasil dikeluarkan?

Setelah duri berhasil dikeluarkan, maka segera bersihkan area kulit secara menyeluruh dengan sabun dan air hangat. Kemudian oleskan cairan antiseptik dan tutup dengan perban jika perlu.

Bersihkan kulit dan oleskan kembali cairan antiseptik beberapa kali sehari sampai benar-benar sembuh. Dilansir Baby Center, segera bawa Si Kecil ke dokter jika:

  • Ukuran duri terlalu besar untuk diambil sendiri
  • Duri atau benda asing lain memiliki pengait tajam
  • Menyebabkan nyeri tak tertahankan pada anak
  • Duri berada di bawah kuku tangan atau kuku kaki dan Bunda tidak dapat menjangkaunya
  • Tancapan duri dekat dengan mata anak 
  • Menyebabkan banyak pendarahan atau ada luka tusukan yang dalam

Perhatikan juga tanda-tanda infeksi dari tancapan duri atau serpihan benda asing, misalnya seperti demam, kemerahan pada kulit, teraba hangat, serta keluar nanah ya, Bunda.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda