Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bayi Gemuk Tak Selalu Lucu, Ini Bahaya Mengintai di Baliknya Bun

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 20 Jun 2022 04:00 WIB

Adorable 6 months old baby looking and reading a book. Baby playing with colorful toys at home. Happy child playing and discovery. Early development, learning and education of kid
ilustrasi bayi gemuk/ Foto: Getty Images/iStockphoto/muratkoc

Senang rasanya melihat Si Kecil tumbuh besar. Akan tetapi, sebagai orang tua, kita perlu memperhatikan kesehatan anak juga yang turut memengaruhi perkembangannya.

Salah satunya adalah perhatikan berat badan anak agar tidak berlebih sejak mereka sudah makan MPASI (makanan pendamping ASI). Bunda dan Ayah perlu memantau pertambahan berat badan anak setiap bulannya.

Mungkin banyak yang beranggapan 'Kan bayi gemuk lucu dan menggemaskan? Kenapa harus diperhatikan berat badannya?'. Hmm..bayi gemuk memang terlihat lucu, tapi ternyata ada bahaya mengintai di baliknya, yang jarang orang tua sadari, Bunda.

Beberapa waktu lalu, Zaskia Sungkar mengunggah video sang putra, Ukkasya sedang belajar berjalan mendorong troli mainan. Ukkasya saat itu sudah berusia 15 bulan namun, belum terlalu lancar jalan.

Banner Cara Membuat Infused WaterFoto: Annisa Shofia

Dalam caption yang ditulis di video tersebut, Zaskia menyebut Ukkasya disarankan dokter untuk diet sehat guna mengurangi lemak agar lancar jalan.

"Aku lagi program diet sehat ni kata dokter aku harus mengurangi sedikit lemak bergoyang aku biar cepet jalan. Doain aku ya onti uncle onlen," demikian bunyi caption tersebut sebagai keterangan video di Instagram Ukkasya yang dimanage Zaskia.

Dari kasus tersebut, apakah berat badan berlebih pada bayi bisa pengaruhi perkembangan mereka untuk bisa berjalan? Dikutip dari MedicalXpress, berat badan berlebih pada bayi bisa memperlambat kemampuan mereka untuk merangkak dan berjalan, ini merupakan hasil studi oleh University of North Carolina di Chapel Hill.

Studi yang dipublikasikan secara online di The Journal of Pediatrics di 2010, menunjukkan bahwa bayi yang kelebihan berat badan mungkin lebih lambat mengembangkan keterampilan motorik daripada bayi yang lebih kurus.

"Ini mengkhawatirkan karena anak-anak dengan keterlambatan keterampilan motorik mungkin kurang aktif secara fisik dan dengan demikian cenderung tidak menjelajahi lingkungan," kata Meghan Slining, penulis utama studi tersebut.

Nah, bagaimana cara agar menjaga berat bayi tetap sehat dan tidak berlebih? Temukan tipsnya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video tentang manfaat bawang putih untuk bayi saat mulai makan MPASI:

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS JAGA BERAT BADAN BAYI

Baby eating vegetables

ilustrasi bayi makan/ Foto: Getty Images/ Orbon Alija

Ada beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan orang tua untuk menjaga berat badan bayi mereka tetap sehat dan tetap pada jalurnya. Claire McCarthy, MD, dokter anak perawatan primer di Rumah Sakit Anak Boston, dan asisten profesor pediatri di Harvard Medical School membagikan tipsnya:

1. Menyusui

Beberapa bunda mungkin tidak bisa melakukan ini sama sekali dan banyak yang tidak bisa melakukannya untuk waktu yang lama. Namun, jika memungkinkan, menyusui adalah cara yang bagus untuk menjaga berat badan bayi.

Tidak hanya makanan yang dirancang dengan sempurna untuk kebutuhan nutrisi bayi, hampir tidak mungkin untuk memberi makan berlebihan saat menyusui.

2. Jangan respons tangisan anak dengan makanan

Bayi menangis karena berbagai alasan. Kadang lapar, tapi kadang menangis karena lelah, takut, kewalahan, bosan, tidak nyaman, atau hanya ingin dipeluk.

Jika belum lama menyusui, orang tua harus mencoba beberapa hal lain sebelum memberi makan bayi. Cobalah mengganti popok, memegang dan menenangkan, atau berbicara dan bermain.

3. Jangan memberi makan berlebihan

Wajar jika bayi menghabiskan sebotol atau semangkuk makanan. Namun, jika bayi berhenti makan dan memberi isyarat bahwa dia tidak ingin lagi, penting untuk menghargainya.

Jika dokter mengatakan bahwa bayi kekurangan berat badan dan perlu makan lebih banyak, itu lain cerita, Bunda.

"Tetapi jika bayi sehat, ketika dia mengatakan dia sudah selesai, berarti dia sudah selesai. Biarkan dia mendengarkan isyarat laparnya, itu akan menjadi penting untuk ke depannya," ujar Claire, dikutip dari laman Harvard Health Publishing.

Baca tips lainnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

BERI MAKANAN SEHAT, MAKAN BERSAMA & BUAT BAYI BERGERAK AKTIF

Adorable 6 months old baby looking and reading a book. Baby playing with colorful toys at home. Happy child playing and discovery. Early development, learning and education of kid

ilustrasi bayi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/NataliaDeriabina

4. Berikan makanan padat yang sehat

Setelah bayi siap makan, berikan buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, dan daging tanpa lemak. Bayi akan mencoba apa saja.

Bunda dapat menggunakan waktu ini untuk memperkenalkan banyak variasi makanan. Meskipun sereal bayi yang diperkaya zat besi bisa menyehatkan, jangan diberikan berlebihan.

5. Mulai makan keluarga lebih awal

Setelah bayi bisa duduk di high chair, bawa dia ke meja makan bersama Bunda. Anak-anak yang makan bersama orang tua mereka disebut-sebut cenderung tidak kelebihan berat badan.

Makan malam bersama keluarga juga membantu membangun hubungan yang kuat, membantu anak-anak berhasil di sekolah, dan membantu menjauhkan remaja dari masalah.

Biasakan hal ini sejak dini. Tidak hanya baik untuk bayi, tetapi membangun kebiasaan makan keluarga membantu semua orang dalam keluarga, terutama jika hal itu mendorong keluarga untuk memasak makanan sehat.

6. Buat bayi bergerak aktif

Olahraga dapat dan harus dimulai sejak dini. Letakkan bayi di lantai, lakukan tummy time, dorong mereka untuk bergerak. Bunda juga jangan lupa untuk bermain bersama Si Kecil. Buatlah tempat yang aman bagi anak untuk merangkak dan belajar berjalan dan berlari.

Sering-seringlah ajak anak jalan-jalan. Banyak bergerak aktif tidak hanya membantu bayi mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat, tetapi juga membuat mereka lebih mungkin aktif sebagai anak-anak, remaja, dan orang dewasa.


(aci/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda