Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Hari Keluarga Nasional 2022, Menteri PPPA Ingatkan Pentingnya Cegah Stunting

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 29 Jun 2022 23:05 WIB

Child measuring his height on wall. He is growing up so fast.
Ilustrasi Hari Keluarga Nasional 2022/Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat

Hari Keluarga Nasional jatuh pada hari ini, Rabu (29/6/2022). Dalam momentum Harganas 2022 ini, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menyampaikan pesan penting, nih.

Dalam pesannya, Menteri PPPA mengatakan bahwa keluarga adalah sumber kehidupan yang senantiasa bisa memberikan rasa aman, melindungi, serta menjaga setiap anggotanya.

"Keluarga adalah sumber kebahagiaan, cinta, dan kasih sayang yang senantiasa menopang semangat kita," ucapnya, dikutip dari akun YouTube resmi KemenPPPA.

Keluarga juga merupakan pranata sosial pertama dan utama yang mengemban fungsi strategis dalam membekali nilai-nilai kehidupan generasi muda yang akan menjadi penerus pembangunan bangsa di masa depan, Bunda.

Selain itu, menurutnya Harganas menjadi pengingat kita semua untuk bisa mewujudkan Indonesia bebas stunting dan melahirkan generasi berkualitas.

Banner Makanan Penyebab Janin Tak BerkembangFoto: HaiBunda/ Novita Rizki

"Mari kita jadikan Harganas menjadi momentum bagi kita semua dalam menggalang dan meningkatkan komitmen seluruh unsur baik pemerintah swasta media dan seluruh lapisan masyarakat untuk bisa bersama-sama, bergotong royong, berupaya, mewujudkan keluarga Indonesia bebas stunting dan berkualitas menuju Indonesia emas 2024"

"Ayo tingkatkan kesetaraan dalam keluarga untuk pembangunan bangsa yang sejahtera selamat hari keluarga nasional yang ke-29 tahun 2022. Ayo cegah stunting agar keluarga bebas stunting!"

Dalam kesempatan yang berbeda, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo mengatakan, saat ini angka stunting di Indonesia masih mencapai 24,4 persen dan pada 2024 ditargetkan turun menjadi 14 persen.

"Mengejar agar bayi tidak stunting hanya bisa dilakukan sampai 1000 hari kehidupan pertama dengan kata lain hanya sampai mendekati usia 24 bulan," ujarnya, dikutip dari siaran pers KemenPPPA yang diterima HaiBunda belum lama ini.

Mencegah stunting sebenarnya tak sulit dilakukan. Hanya dibutuhkan kedisiplinan orang tua dalam memantau tumbuh kembang Si Kecil. Tak cuma makanan sehat, ada tiga kunci mencegah stunting pada anak. Baca di halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video tentang penyebab utama berat badan anak susah naik:

[Gambas:Video Haibunda]



KUNCI CEGAH STUNTING

Child measuring his height on wall. He is growing up so fast.

Ilustrasi mencegah stunting/Foto: Getty Images/pinstock.

Tak cuma makanan sehat, ada tiga kunci mencegah stunting pada anak, Bunda. Berikut tiga kunci itu:

1. Menjaga jam tidur anak

Sering dianggap sepele, jam tidur anak ternyata memegang peran penting dalam mencegah terjadinya stunting. Banyak anak yang sulit tidur karena terlalu asyik bermain. Nah, jangan sampai Si Kecil tidur di atas jam 11 malam ya, Bunda.

Anak seharusnya sudah tidur pada sekitar pukul 9 atau 10 malam. Pasalnya, hormon pertumbuhan baru akan terbentuk pada pukul 11 malam sampai 2 pagi apabila anak sudah tidur.

2. Asupan nutrisi

Tanpa asupan nutrisi yang cukup, hormon pertumbuhan akan sulit terbentuk secara alami. Pastikan untuk memberi makanan bergizi seimbang untuk Si Kecil, Bunda. Anak harus diberi gizi yang baik pada 1000 hari pertama kehidupan, mulai dari 270 hari selama kehamilan dan 730 hari kehidupan pertama sejak bayi dilahirkan.

Selain ASI, salah satu nutrisi yang berperan penting dalam tumbuh kembang anak adalah protein hewani. Protein hewani dapat diperoleh seperti memberikan ikan, ayam, atau daging merah. Konsumsi ketiganya dapat mendorong pertumbuhan anak dengan lebih optimal.

3. Pantau tumbuh kembang anak secara berkala

Stunting dapat dicegah dengan memantau tumbuh kembang anak secara teratur. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dengan dokter gizi untuk memastikan tumbuh kembangnya sudah berjalan dengan baik.


(aci/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda