HaiBunda

PARENTING

Bisakah Anak yang Stunting Akan Bertambah Tinggi? Begini Faktanya

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 30 Jan 2023 08:05 WIB
Ilustrasi Tinggi Badan Anak Stunting/Foto: Getty Images/iStockphoto/peakSTOCK
Jakarta -

Masalah tumbuh dan kembang anak menjadi hal yang perlu diperhatikan, Bunda. Jika anak tidak mendapatkan gizi cukup dan seimbang, mereka bisa saja mengalami stunting.

Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang biasanya terjadi pada balita. Stunting sendiri didefinisikan sebagai anak dengan tinggi badan anak yang lebih pendek daripada anak-anak lain seusianya.

Tak hanya memengaruhi fisik anak, nyatanya stunting juga bisa memengaruhi kondisi dan perkembangan otak anak. Hal ini diungkapkan langsung oleh dokter spesialis anak, Dr. Dian Sulistya Ekaputri, Sp.A.


"Selain itu, stunting juga berdampak pada terhambatnya perkembangan otak dan fisik anak. Ini artinya, stunting pada anak bukan hanya menyebabkan masalah kesehatan tetapi juga berimbas pada masalah pendidikan," kata Dian pada HaiBunda, baru-baru ini.

Bisakah anak stunting bertambah tinggi?

Stunting biasanya mulai terjadi sejak janin masih ada di dalam kandungan. Namun, kondisinya pun mulai bisa terlihat saat anak berusia dua tahun.

Stunting sendiri terjadi karena anak kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama. Dengan begitu, postur tubuhnya menjadi lebih pendek.

Menurut dokter spesialis anak, dr.Lucia Nauli Simbolon, Sp.A, anak membutuhkan gizi yang cukup sejak usia 0 hingga 2 tahun. Ketika anak mengalami stunting, dokter akan mengevaluasi apakah anak sudah makan sesuai dengan jadwalnya.

Ketika anak didiagnosis stunting setelah usia dua tahun, sulit untuk mengejar ketertinggalan pertumbuhan tingginya. Bukan tanpa alasan, hal ini karena faktor genetik di usia ini mulai berperan.

"Ada (anak) yang bisa terkejar (tingginya), ada yang tidak. Karena kalau setelah dua tahun, faktor genetik mulai berperan," jelas dr Lucia pada HaiBunda.

Setelah usia dua tahun, tinggi badan anak bergantung pada faktor genetik kedua orang tuanya. Sehingga, anak yang stunting dengan genetik tinggi kemungkinan bisa mengejar ketertinggalan pertumbuhannya.

Lantas, seperti apa dampak stunting baik dalam jangka panjang maupun pendek? Simak selengkapnya di laman berikutnya, ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video kenali tanda stunting pada anak berikut ini:



(mua/fir)
DAMPAK STUNTING HINGGA CARA MENCEGAHNYA

DAMPAK STUNTING HINGGA CARA MENCEGAHNYA

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Sempat Ingin Berpisah, Melaney Ricardo Curhat Susahnya Menikah dengan Bule

Mom's Life Annisa Karnesyia

Raisa Resmi Gugat Cerai Hamish Daud Usai 8 Tahun Menikah

Mom's Life Amira Salsabila

7 Ujian di Tahun Pertama Pernikahan, Termasuk Konflik Keuangan Bun

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

7 Bahan Alami Penumbuh Rambut Bayi yang Bagus & Aman

Parenting Asri Ediyati

Begini Cara Ibunda Beri Dukungan pada Tasya Farasya di Tengah Isu Perceraian

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

15 Drama, Film, dan Acara TV Mackenyu Arata Terbaik Rating Tertinggi

6 Benda yang Tidak Boleh Diletakkan di Meja Makan Menurut Pakar

Film The Fox King Jadi Pembuka Jakarta Film Week 2025, Sajikan Lika-liku Hidup Saudara Kembar

7 Bahan Alami Penumbuh Rambut Bayi yang Bagus & Aman

Sempat Ingin Berpisah, Melaney Ricardo Curhat Susahnya Menikah dengan Bule

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK