parenting
Anak Tidak Mau Makan Nasi, Normalkah? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi
Jumat, 03 Mar 2023 07:50 WIB
Salah satu masalah yang kerap membuat para Bunda resah yakni saat Si Kecil tidak mau makan nasi. Normalkah keluhan ini dan bagaimana cara mengatasinya?
Sampai saat ini, nasi dianggap sebagai makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Maka dari itu, jika anak tidak mau makan nasi pun dianggap 'belum makan'.
Dalam 100 gram nasi putih, terdapat beberapa nutrisi seperti 129 kalori; karbohidrat 27,9 gram; protein 2,66 gram; dan lemak 0,28 gram. Selain itu, nasi juga mengandung mineral seperti kalsium, fosfor, natrium, dan zinc.
Dikutip dari Medical News Today, nasi merupakan salah satu sumber karbohidrat, yang jumlahnya hampir 80 persen dari total berat keringnya.
Tak cuma nasi, ada beberapa jenis sumber karbohidrat lain yang bisa menjadi asupan untuk anak. Misalnya seperti roti, kentang, ubi, mi, pasta atau singkong.
Normalkah anak tidak mau makan nasi?
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pilih-pilih makanan wajar terjadi khususnya pada anak usia 1 hingga 3 tahun. Anak tergolong picky eater jika ia mau mengonsumsi berbagai jenis makanan baik yang sudah maupun yang belum dikenalnya, tapi menolak mengonsumsi dalam jumlah yang cukup.
Selain jumlah yang tidak cukup, picky eater pun berhubungan dengan rasa dan tekstur makanan. Walaupun pilih-pilih makanan, anak picky eater masih mau mengonsumsi minimal satu macam makanan dari setiap kelompok karbohidrat, protein, sayur/buah dan susu.
Misalnya, walaupun anak menolak makan nasi, tapi ia masih mau makan roti atau mi. Nah, IDAI menyebut picky eater masih merupakan fase normal dalam perkembangan seorang anak.
Penyebabnya bisa bervariasi, di antaranya seperti paparan makanan pada usia dini, tipe kepribadian anak, pengaruh lingkungan, hingga tekanan dalam proses makan.
Lalu bagaimana cara mengatasi anak tidak mau makan nasi? Yuk simak di halaman berikutnya, Bunda.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.
Simak juga pentingnya protein hewani untuk cegah anak stunting berikut ini:

