Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

4 Kebiasaan yang Picu Ruam Popok pada Anak, Terlalu Tebal hingga Menggumpal

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 06 Apr 2023 22:10 WIB

Mother putting diaper on her baby
4 Penyebab Umum Ruam Popok pada Kulit Si Kecil hingga Cara Mengatasinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/comzeal

Ruam popok adalah bentuk umum dari kulit yang terkena iritasi. Ini terlihat seperti bercak kulit yang meradang di pantat bayi. Ruam sering dikaitkan dengan popok yang basah atau jarang diganti, kulit sensitif, dan lecet.

Kondisi kulit yang paling sering menyerang bayi ini biasanya sembuh dengan perawatan rumahan, seperti pengeringan udara, penggantian popok secara teratur, dan menggunakan salep.

Akan tetapi, selain melakukan perawatan rumahan ada cara yang lebih sederhana lagi untuk mencegah ruam popok pada Si Kecil, lho. Salah satunya adalah dengan mengenal popok seperti apa yang cocok untuk kulit bayi yang sensitif.

Sebelum mengetahui bagaimana cara pencegahannya, Bunda perlu tahu terlebih dahulu beberapa faktor penyebab ruam popok yang terjadi pada kulit.

4 kebiasaan yang sebabkan ruam popok pada kulit Si Kecil

Berikut adalah beberapa penyebab ruam popok pada kulit bayi yang perlu Bunda tahu.

1. Popok tebal dan terlalu sempit

Popok yang terlalu tebal dan sempit menjadi salah satu penyebab munculnya ruam pada kulit Si Kecil, terutama bila Si Kecil mengenakan popok tersebut selama 24 jam atau sepanjang hari.

"Bayi yang kegerahan gampang mengeluarkan keringat yang jadi salah satu penyebab bokong tidak nyaman dan muncul bercak-bercak merah," tutur Lucky Zheng, Branding Director of MAKUKU, dalam acara Press Conference MAKUKU MURI Record, pada Selasa (28/3/2023).

2. Popok yang menggumpal

Popok yang mudah menggumpal alias tidak memiliki daya serap yang tinggi juga dapat membuat bayi tidak nyaman, terutama saat mereka bergerak, Bunda. Tak hanya itu, popok yang menggumpal juga menjadi sarang bakteri dan kuman penyakit, lho.

3. Permukaan yang lembap

Jika tidak memiliki daya serap yang tinggi, popok tersebut pastinya mengumpulkan bakteri pemicu infeksi pada kulit. Terutama bila Bunda tidak mengganti popok Si Kecil secara rutin.

"Urine mengandung bakteri dan kuman. Jika popok tidak bisa menyerap, itu bisa menimbulkan infeksi," ujar Lucky.

4. Permukaan popok yang cukup kasar

Tekstur permukaan ternyata juga berperan pada ruam popok, Bunda. Ini karena permukaan kasar popok yang bergesekan dengan kulit Si Kecil bisa menimbulkan risiko tinggi terkena iritasi atau kemerahan.

Lantas, bagaimana cara mencegah ruam popok pada Si Kecil? Simak tipsnya di halaman berikutnya, yuk, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video lima kandungan berbahaya pada popok bayi yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS SEDERHANA MENCEGAH RUAM POPOK

Ilustrasi Ruam Popok

4 Penyebab Umum Ruam Popok pada Kulit Si Kecil hingga Cara Mengatasinya/Foto: Getty Images/iStockphoto

3  Tips sederhana mencegah ruam popok pada kulit Si Kecil

Kulit bayi relatif lebih sensitif dari kulit orang dewasa. Hal ini karena fungsi proteksi kulit mereka masih belum terbentuk sehingga memicu terjadinya iritasi. Maka dari itu, Bunda perlu merawat kulit Si Kecil dengan cara yang tepat.

1. Memiliki daya serap yang tinggi

Langkah awal yang perlu Bunda lakukan adalah memilih produk yang tepat. Produk dengan teknologi SAP atau Super Absorbent Polymer bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Bunda. Ini karena teknologi tersebut mampu menyerap dan mengunci cairan.

“Popok yang menggunakan teknologi Super Absorbent Polymer (SAP) atau anti gumpal, secara efektif bisa mengurangi ruam popok pada kulit bayi karena memiliki daya serap yang tinggi," ujar Lucky.

Banner TBC pada Anak

2. Tidak terlalu ketat atau sempit

Popok yang sempit bisa membuat Si Kecil tidak nyaman dan mudah lecet. Maka dari itu, Bunda perlu memilih ukuran popok yang cocok dengan Si Kecil.

“Ukuran popok juga perlu menjadi perhatian para orang tua, ini karena bisa membuat bayi tidak nyaman dalam bergerak,” tutur dr. Kemala Prianggardini, SpA, dokter spesialis anak.

3. Mengganti popok secara rutin

Meski tidak ada waktu ideal berapa jam sekali untuk mengganti popok, Bunda disarankan lebih sering memeriksanya sendiri.

“Sebenarnya tidak ada waktu ideal kapan harus mengganti popok, para ibu yang perlu sering-sering memeriksa popok bayinya, apakah sudah penuh atau belum. Jika sudah, ya segera ganti jangan sampai ditunda karena akan membuat bayi tidak nyaman dan menimbulkan iritasi,” jelas Kemala.

Nah, itulah beberapa tips mencegah ruam popok yang bisa Bunda lakukan demi merawat kesehatan kulit bayi. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.


(asa/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda