HaiBunda

PARENTING

Mengenal Sekolah Inkslusif untuk Anak Berkebutuhan Khusus, Bunda Perlu Tahu

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 16 Oct 2023 17:30 WIB
Ilustrasi Sekolah Inklusif/Foto: iStock
Jakarta -

Bunda pernah mendengar sekolah inklusif? Ini merupakan sekolah yang dibuka dan diperuntukkan bagi siapa saja dengan berbagai macam kondisi dan latar belakang.

Menurut Permendiknas Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa menyatakan bahwa pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan bagi semua peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa. Mereka dapat mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya.

Menilik dari situs resmi Kemendikbud RI, prinsip utama dari pelaksanaan pendidikan inklusif ini adalah semua peserta didik tanpa terkecuali dapat belajar dan perbedaan yang dimiliki menjadi kekuatan dalam potensinya. Prinsip lainnya, yakni sekolah inklusif hadir untuk peserta didik berkebutuhan khusus di kelas, sehingga mereka dapat berpartisipasi dan diterima di lingkungan satuan pendidikan.


Sistem PPDB sekolah inklusif

Sekolah inklusif terbuka untuk peserta didik dengan keadaan yang berbeda-beda. Hal ini meliputi karakteristik, kondisi fisik, kepribadian, status, suku, budaya, dan perbedaan lainnya.

Layanan pendidikan bagi peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah inklusif diawali dengan kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Hal ini tentunya sama dengan sistem penerimaan di sekolah pada umumnya.

Melihat dari PP No.13 Tahun 2020 tentang Akomodasi yang Layak untuk Peserta Didik Penyandang Disabilitas Pasal 11 (b), pemberian afirmasi seleksi masuk di lembaga penyelenggara pendidikan sesuai dengan kondisi fisik peserta didik berkebutuhan khusus berdasarkan keterangan dokter dan/atau dokter spesialis sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pemberian afirmasi ini misalnya melalui jalur khusus pendidikan inklusif.

Sementara itu, pada pasal 12 (f) kebijakan tersebut menyebutkan bahwa jumlah guru dan jumlah peserta didik berkebutuhan khusus di kelas harus disesuaikan, Bunda. Misalnya ditetapkan maksimal hanya ada dua peserta didik berkebutuhan khusus dalam masing-masing kelas.

Jika ditemukan terdapat peserta didik dengan karakteristik kategori berat, maka hanya boleh ada satu peserta didik berkebutuhan khusus dalam kelas tersebut.

Interaksi di dalam kelas

Guru yang mengajar anak-anak di sekolah inklusif harus selalu mendorong dan merangsang teman lainnya untuk mendukung siswa yang berkebutuhan khusus, Bunda. Hal ini dilakukan agar Si Kecil tetap aktif dan turut berpartisipasi di kelas.

Guru juga harus bekerja sama dengan orang tua untuk menciptakan kelas yang lebih hidup. Para pengajar dapat mengembangkan interaksi antar teman sekelas serta berdiskusi dengan anak, orang tua, dan keluarga lainnya untuk membantu mengembangkan kelas yang dinamis.

Lantas, siapa saja yang termasuk ke dalam kategori Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK)? Simak penjelasan lengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)
TUNANETRA HINGGA ADHD

TUNANETRA HINGGA ADHD

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Priscilla Agata, Gadis 14 Tahun Raih Medali Emas di Kejuaraan Gymnastic Internasional

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Usai Dilamar, Intip Potret Syifa Hadju Habiskan Waktu di Pegunungan Alpen Swiss

Mom's Life Amira Salsabila

Ucapan Menyentuh Paula Verhoeven untuk Si Bungsu Kenzo yang Ultah ke-4

Parenting Nadhifa Fitrina

Deretan Aksi Kontroversial Meghan Markle, Terbaru Unggah Video Dekat Lokasi Tempat Meninggal Putri Diana

Mom's Life Annisa Karnesyia

Zaskia Sungkar Hamil Anak Kedua, Irwansyah Ceritakan Ngidam Uniknya

Kehamilan Nadhifa Fitrina

Bunda Wajib Tahu! 5 Tanda Bayi Siap MPASI & Tips Awal Mengenalkannya

Parenting Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

10 Tempat Wisata yang Cocok untuk Anak TK di Jakarta

Zaskia Sungkar Hamil Anak Kedua, Irwansyah Ceritakan Ngidam Uniknya

Bunda Wajib Tahu! 5 Tanda Bayi Siap MPASI & Tips Awal Mengenalkannya

Deretan Aksi Kontroversial Meghan Markle, Terbaru Unggah Video Dekat Lokasi Tempat Meninggal Putri Diana

Shitsuke, Teknik Parenting Jepang yang Mengajarkan Anak Disiplin dengan Empati

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK