5 Dampak Kekurangan Vitamin D pada Anak yang Jarang Disadari Orang Tua

Vitamin D termasuk salah satu vitamin yang berperan penting pada kesehatan anak. Lantas, seperti apa dampak kekurangan vitamin D pada anak yang jarang disadari orang tua?

Vitamin D merupakan vitamin yang larut dalam lemak, Bunda. Meski disebut sebagai vitamin, vitamin D sebenarnya dapat disebut sebagai pro-hormon.

Mengutip dari yankes.kemkes.go.id, vitamin ini bisa didapatkan dari suplemen dan makanan yang dikonsumsi anak. Meski begitu, vitamin satu ini juga mampu diproduksi oleh tubuh manusia dari sinar matahari yang diserap kulit.

Berdasarkan hasil penelitian Menzies Research Institute, Hobart Australia, anak-anak tidak akan tumbuh optimal atau bahkan terhenti pertumbuhannya ketika mereka kekurangan vitamin D. Agar vitamin D cukup, paling tidak anak-anak harus terpapar sinar matahari pagi dan sore selama 5-15 menit sebanyak tiga kali dalam seminggu.

Dampak kekurangan vitamin D pada anak

Melansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan RI, ada beberapa dampak kekurangan vitamin D pada anak yang jarang disadari oleh orang tua. Berikut ini berbagai ulasannya:

1. Anak rentan terkena osteoporosis

Vitamin D berfungsi untuk meningkatkan efisiensi penyerapan kalsium dan fosfat di usus, Bunda. Jika tubuh kekurangan vitamin D, usus hanya mampu menyerap 10-15 persen kalsium dan 60 persen fosfat dalam makanan.

Ada beberapa penyakit yang dapat terjadi apabila anak kekurangan vitamin D, salah satunya adalah osteoporosis. Ini merupakan penyakit keropos tulang di mana tulang akan mudah patah jika terkena tekanan berlebihan.

2. Menurunnya sistem kekebalan tubuh

Vitamin D berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh yang merupakan benteng pertahanan tubuh terhadap penyakit. Vitamin D berperan besar pada sel sistem kekebalan tubuh seperti makrofag, limfosit B dan T, neutrofil, dan sel dendritik.

Dengan terpenuhinya asupan vitamin D pada tubuh anak, maka tubuh akan terstimulasi dan membuat aktivitas antimikroba terhadap bakteri, jamur, dan virus.

Lantas apa lagi dampak kekurangan vitamin D pada anak? Simak selengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

DAMPAK ANAK KEKURANGAN VITAMIN D

Ilustrasi Anak Kekurangan Vitamin D/Foto: iStock

3. Letih

Otot yang kuat pada anak tidak hanya didapat dari asupan zat besi. Hal ini juga dipengaruhi oleh vitamin D yang masuk ke dalam tubuh.

Kekurangan vitamin D akan membuat anak merasa letih meski mereka sudah mendapatkan istirahat dan tidur yang cukup. Vitamin D yang cukup akan membuat anak merasa lebih bertenaga dan kuat.

4. Keringat berlebihan

Sangat sulit untuk mendeteksi kekurangan vitamin D pada bayi yang baru lahir, Bunda. Meski begitu, tanda pertama yang bisa dilihat adalah kening yang berkeringat.

Jika kening bayi terus berkeringat sementara suhu tubuhnya normal, tidak ada salahnya untuk melakukan tes vitamin D ke dokter.

5. Risiko penyakit pernapasan

Kadar vitamin D yang rendah sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit pernapasan. Beberapa di antaranya adalah tuberkulosis, asma, penyakit paru obstruktif kronis, serta infeksi pernapasan virus dan bakteri seperti COVID-19.

Defisiensi vitamin D bisa menyebabkan komorbid bagi berbagai penyakit. Beberapa penelitian juga menunjukkan peningkatan asupan cairan dan garam serta peningkatan tekanan darah yang lebih tinggi sebagai konsekuensi dari status vitamin D yang rendah.

Demikian dampak kekurangan vitamin D pada anak, Bunda. Semoga dapat memberikan manfaat, ya.

Jangan lupa saksikan juga video manfaat suplemen zinc untuk anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]