
Bundapedia
Sanmol
Tim HaiBunda | Haibunda
Para Bunda di sini kami yakin sudah pasti mengenal kandungan obat bernama paracetamol. Paracetamol diketahui sudah terverifikasi menjadi obat segala jenis penyakit karena khasiatnya.
Paracetamol dikonsumsi untuk mengatasi mengatasi demam dan nyeri. Ia diketahui juga bisa mengatasi penyakit lain seperti sakit gigi, sakit kepala, dan meriang.
Salah satu obat dengan kandungan paracetamol yang cukup ternama adalah Sanmol. Obat merek ini kerap dijual bebas karena memang termasuk aman untuk dikonsumsi tanpa resep dokter.
Apa itu sanmol?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya sanmol mengandung paracetamol sehingga manfaat keduanya pun tidak jauh berbeda. Sanmol berfungsi untuk menurunkan demam dengan cara kerjanya adalah dengan memberikan pengaruh pada pusat pengaturan suhu tubuh yang ada di otak. Dengan begitu ia bisa juga sebagai pereda nyeri dengan cara menghambat laju pembentukan dari prostaglandin yang berada di sistem saraf pusat manusia.
Sanmol sebagaimana paracetamol, bisa Bunda dapatkan secara bebas di toko-toko atau apotek terdekat dan bisa juga diresepkan dari dokter. Sanmol juga bisa dikonsumsi oleh orang dewasa maupun anak-anak.
Saat ini bentuknya pun diketahui dalam berbagai wujud sehingga memudahkan dalam cara mengonsumsinya. Mulai dari tablet, tetes, suntik, hingga cair atau sirup.
Meski demikian ada beberapa hal yang harus Bunda perhatikan sebelum mengonsumsinya. Berikut adalah lima di antaranya:
1. Jika Bunda atau Si Kecil memiliki alergi pada obat sanmol dan sejenisnya, maka beritahukan dokter
2. Beritahukan juga apabila Bunda pernah mengalami atau bahkan sedang menderita penyakit hati, ginjal, atau kecanduan oleh alkohol
3. Dokter perlu tahu juga apabila Bunda sedang dalam proses mengonsumsi obat-obatan, suplemen, atau produk herbal.
4. Sedang dalam kondisi hamil, program hamil, atau menyusui
5. Apabila terdapat efek samping atau alergi setelah mengonsumsi sanmol, segeralah berkonsultasi
Efek samping sanmol yang mungkin muncul
Secara umum sanmol dan paracetamol merupakan obat yang aman untuk dikonsumsi jika sesuai dengan anjuran atau resep dokter. Namun terdapat beberapa efek samping pada orang-orang tertentu seperti misalnya sakit kepala, muntah, sulit tidur, mual-mual.
Efek jika dikonsumsi dengan obat-obatan lain
Konsumsi obat-obatan secara bersamaan memang tidak disarankan jika tanpa resep dari dokter. Berikut adalah risiko yang mungkin Bunda alami jika mengonsumsi sanmol bersamaan dengan obat-obatan lainnya:
1. Efek sanmol akan berkurang jika dibarengi dengan konsumsi obat anti kejang seperti phenytoin
2. Kadar sanmol dalam darah akan meningkat jika dikonsumsi bareng probenecid
3. Risiko pendarahan akan meningkat apabila Bunda mengonsumsinya bareng warfarin
4. Meningkatkan risiko penyakit hati apabila dikonsumsi bersama pexadirtinib, teriflunomide, atau leflunomide
5. Selain itu risiko akan meningkatnya gangguan fungsi hati juga sangat besar apabila Bunda masih mengonsumsi alkohol dan sejenisnya. Meskipun sanmol relatif aman, tetap harus sesuai aturan pemakaian. (PK)
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga video berikut mengenai cara mengobati bintitan pada anak.