sign up SIGN UP search
Ilustrasi Melahirkan

Bundapedia

Vaginal Birth After Cesarean Delivery (VBAC)

Nanie Wardhani   |   Haibunda

Tahukah Bunda jika melahirkan secara normal kini hal yang memungkinkan walau dengan riwayat operasi caesar di persalinan sebelumnya? Metode ini disebut sebagai Vaginal Birth After Cesarean Delivery atau VBAC.

Sudah banyak penelitian ilmiah yang mengatakan bahwa proses ini adalah proses yang aman. Walaupun dalam berbagai kasus, ada banyak dokter yang meragukan VBAC karena mereka khawatir dengan kondisi pasien.

Lalu, apa sebenarnya VBAC ini? Apa saja kriteria yang dibutuhkan agar bisa melakukan proses persalinan normal lagi?


Apa itu VBAC?

Dikutip dari Cleveland Clinic, Vaginal Birth After Cesarean Delivery (VBAC) adalah sebuah proses yang memungkinkan seorang yang telah melahirkan dengan operasi caesar pada kelahiran sebelumnya untuk melahirkan secara normal atau melalui jalan lahir pada persalinan berikutnya.

VBAC merupakan alternatif yang lebih aman dan lebih baik bagi bunda hamil yang pernah melahirkan dengan operasi caesar sebelumnya. VBAC juga dapat mengurangi risiko berbagai komplikasi khususnya komplikasi yang terkait dengan operasi caesar, seperti infeksi pasca persalinan, perdarahan pasca persalinan, dan risiko luka bakar.

Pada proses VBAC, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa bunda hamil sangat aman melahirkan secara normal. Dokter akan meninjau riwayat medis dan melakukan tes diagnostik untuk memastikan bahwa bunda hamil tidak memiliki kondisi yang akan berpotensi berbahaya bagi bunda maupun bayi.

Biasanya, bunda hamil yang melakukan VBAC harus mengikuti perawatan khusus untuk memastikan bahwa proses persalinannya berjalan lancar dan aman bagi bunda maupun bayi. 

Hal ini termasuk pengawasan jantung bayi secara ketat, pemberian obat-obatan untuk mempercepat kontraksi dan memperkuat kontraksi, serta menjaga kondisi bunda dan bayi.

Kekurangan dan kelebihan VBAC

Meskipun sebelumnya dianggap berisiko tinggi, sekarang VBAC dianggap sebagai pilihan yang aman dan efektif bagi kebanyakan bunda hamil.

Dikutip dari Mayo Clinic, keuntungan utama dari VBAC adalah bahwa prosedur ini memungkinkan bunda hamil melahirkan secara alami, tanpa harus menjalani operasi caesar lagi.

Hal ini dapat membuat proses persalinan menjadi lebih cepat dan lebih sederhana, serta mengurangi risiko komplikasi yang dapat terjadi selama operasi caesar, seperti infeksi, pendarahan, dan kerusakan pada jaringan.

VBAC juga dapat meningkatkan kondisi emosional ibu hamil selama dan setelah persalinan. Melahirkan secara alami dapat memberikan pengalaman yang lebih positif dan dapat membantu dalam proses bonding antara ibu dan bayi.

Selain itu, VBAC juga dapat mengurangi biaya kesehatan karena tidak perlu biaya operasi caesar yang biasanya terbilang mahal. Juga, waktu pemulihan dari VBAC biasanya lebih cepat daripada operasi caesar.

Meski VBAC merupakan pilihan yang aman dan efektif bagi kebanyakan bunda hamil, ada beberapa risiko yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan menjalankan prosedur ini untuk persalinan. Beberapa risiko yang dapat terjadi selama VBAC termasuk robekan uterus, namun risiko ini sangat jarang terjadi.

Secara keseluruhan, VBAC dapat menjadi pilihan yang baik bagi Bunda yang telah melahirkan melalui operasi caesar sebelumnya. Namun, Bunda harus mempertimbangkan risiko dan keuntungan dengan dokter mereka sebelum memutuskan untuk VBAC.

Ilustrasi MelahirkanIlustrasi Vaginal Birth After Cesarean Delivery (VBAC)/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Kondisi tertentu yang menghalangi Bunda menjalani VBAC 

Secara keseluruhan, VBAC dapat menjadi pilihan yang aman dan efektif untuk Bunda yang telah melahirkan melalui operasi caesar sebelumnya. Namun, ada beberapa kondisi yang dapat memaksa dokter untuk mengambil keputusan untuk operasi caesar. 

Beberapa alasan itu adalah:

1. Memiliki plasenta previa

Plasenta yang berada di bagian bawah rahim dan menutupi jalan lahir, operasi caesar harus dilakukan untuk mencegah pendarahan yang berbahaya bagi bunda dan bayi.

Namun, jika plasenta previa terjadi pada trimester akhir kehamilan dan tidak ada tanda-tanda perdarahan, VBAC dapat dilakukan jika kondisi bunda stabil dan dokter merasa aman.

2. Memiliki riwayat operasi Caesar dengan pembedahan transversa

Operasi caesar yang dilakukan dengan memotong rahim dari sisi ke sisi membuat VBAC tidak dianjurkan karena risiko robekan uterus yang lebih tinggi.

3. Memiliki kondisi medis tertentu

Ada beberapa kondisi bunda hamil yang mungkin menyulitkan persalinan alami, seperti obesitas berat, diabetes, atau hipertensi, dokter mungkin akan tetap merekomendasikan operasi caesar untuk menghindari komplikasi yang mungkin terjadi selama persalinan.

4. Memiliki riwayat komplikasi selama persalinan sebelumnya

Riwayat seperti kontraksi yang tidak efektif atau pengeluaran darah yang berlebihan, dokter mungkin akan merekomendasikan operasi caesar untuk mencegah komplikasi yang sama terjadi lagi.

Kriteria untuk melakukan VBAC

Meskipun VBAC dapat menjadi pilihan yang baik untuk sebagian besar bunda hamil, namun beberapa kondisi medis dapat membatasi atau bahkan menghalangi bunda hamil untuk melakukan VBAC. 

Ini adalah beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh bunda hamil yang ingin melakukan VBAC:

  1. Jumlah operasi caesar yang telah dilakukan harus hanya satu atau dua. Bunda hamil yang lebih dari dua kali mengalami operasi caesar harus menghindari VBAC. Ini karena risiko keguguran dan luka bersarang pada rahim dapat meningkat.
  2. Usia bunda tidak boleh melebihi 35 tahun. Usia yang lebih tua dapat meningkatkan risiko komplikasi selama persalinan.
  3. Tidak ada halangan medis yang menghalangi wanita untuk melakukan VBAC. Seperti diabetes, hipertensi, obesitas, atau penyakit jantung.
  4. Tidak ada luka bersarang pada rahim yang dapat menghalangi VBAC.

Itulah beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh Bunda yang ingin melakukan VBAC. Sebelum memutuskan untuk melakukan VBAC, Bunda harus mempertimbangkan baik-baik dengan dokter Bunda dan meminta pendapat ahli lainnya. 

Ini akan membantu Bunda dalam membuat keputusan yang tepat untuk proses persalinan Bunda.

Tips melakukan VBAC

Jika Bunda memenuhi syarat untuk bisa melakukan VBAC, maka ada beberapa tips yang bisa Bunda jalani.

Berikut adalah beberapa tips bagi bunda hamil yang akan melakukan VBAC.

Sebelum memutuskan, Bunda harus memastikan bahwa riwayat medisnya dan kondisi kesehatannya memungkinkan untuk melakukan VBAC. 

Bunda harus menjaga kondisi kesehatan dengan baik selama kehamilan. Ini termasuk mengikuti rekomendasi dokter tentang asupan nutrisi, berolahraga, dan istirahat yang cukup. Kondisi kesehatan yang baik selama kehamilan dapat membantu mempersiapkan ibu hamil untuk melakukan VBAC.

Bunda juga harus mempersiapkan diri dengan melakukan latihan pernapasan selama kehamilan. Latihan pernapasan dapat membantu ibu hamil mempersiapkan diri untuk proses persalinan. 

Bunda diminta selalu berkomunikasi dengan dokter keluarga selama persalinan. Ini memungkinkan dokter untuk memantau kondisi ibu hamil dan bayi dengan lebih baik. 

Dengan mempertimbangkan berbagai tips di atas, ibu hamil dapat melakukan VBAC dengan aman. Itulah pengertian hingga tips untuk Vaginal Birth After Cesarean Delivery (VBAC). Semoga bermanfaat.

[Gambas:Video Haibunda]



 

Share yuk, Bun!
Tahukah Bunda
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bunda sedang hamil, program hamil, atau memiliki anak? Cerita ke Bubun di Aplikasi HaiBunda, yuk!