
Bundapedia
Eksem
Nanie Wardhani | Haibunda
Eksem atau Eksim adalah kondisi kulit yang menyebabkan bercak kulit kering dan gatal. Ini adalah kondisi umum yang tidak menular. Gejala Eksem dapat kambuh jika bersentuhan dengan iritan atau alergen.
Apa itu eksem?
Eksem adalah suatu kondisi yang menyebabkan kulit menjadi kering, gatal dan bergelombang. Kondisi ini melemahkan fungsi penghalang kulit, yang bertanggung jawab untuk membantu kulit mempertahankan kelembapan dan melindungi tubuh dari elemen luar.
Eksem adalah sejenis dermatitis. Dermatitis adalah sekelompok kondisi yang menyebabkan peradangan pada kulit.
Jenis-jenis eksem
Ada beberapa jenis Eksem. Setiap jenis memiliki pemicu unik yang dapat memengaruhi fungsi penghalang kulit, termasuk:
- Dermatitis atopik
- Dermatitis kontak
- Eksem dishidrotik
- Neurodermatitis
- Eksem numular
- Dermatitis seboroik
Seseorang dapat memiliki lebih dari satu jenis eksem pada saat yang bersamaan, tidak hanya terbatas pada satu jenis eksem saja.
Eksem dapat menyerang siapa saja dan pada usia berapa pun. Gejala biasanya muncul selama masa anak-anak dan berlangsung hingga dewasa. Bunda mungkin lebih berisiko mengalami eksem jika memiliki riwayat keluarga atau diagnosis:
- Infeksi kulit
- Alergi
- Demam hay
- Asma
Eksem adalah penyakit yang terbilang umum dan memengaruhi lebih dari 31 juta orang Amerika. Bayi rentan terhadap eksem, dan 10 persen hingga 20 persen akan mengalaminya. Namun, hampir setengah dari semua bayi yang didiagnosis dengan eksem akhirnya dapat mengatasi kondisi tersebut atau mengalami kesembuhan yang signifikan seiring bertambahnya usia.
Gejala dan tanda eksem
Tanda pertama eksem adalah gatal, kulit kering, dan ruam. Tanda-tanda ini menunjukkan bahwa Bunda bersentuhan dengan pemicu di lingkungan yang menyebabkan gejala muncul atau kambuh. Mengidentifikasi pemicu lingkungan dan menghindarinya dapat mengurangi risiko munculnya eksem di masa mendatang.
Gejala eksem meliputi:
- Kulit kering
- Gatal
- Ruam kulit
- Benjolan di kulit
- Bercak yang tebal dan kasar
- Kulit bersisik atau berkerak
- Pembengkakan
Seperti apa ruam eksem itu?
Eksem dapat terlihat berbeda pada setiap orang yang didiagnosis dengan kondisi tersebut. Jika memiliki warna kulit gelap, ruam Eksem bisa berwarna ungu, cokelat, atau abu-abu. Jika memiliki warna kulit cerah, ruam Eksem bisa terlihat merah muda, merah, atau ungu.
Di mana gejala eksem muncul?
Gejala Eksem dapat muncul di mana saja pada kulit. Tempat paling umum Bunda akan melihat gejala eksem termasuk di:
- Tangan
- Leher
- Siku
- Pergelangan kaki
- Lutut
- Kaki
- Wajah terutama pipi
- Di dalam dan sekitar telinga
- Bibir
Meskipun kurang umum, eksem juga dapat terjadi pada:
- Puting
- Payudara
- Lipatan kulit di dekat vagina (vulva)
- Penis
Eksem biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Jika menggaruk kulit, Bunda bisa merusak permukaan kulit dan menimbulkan luka yang bisa menyakitkan. Beberapa jenis eksem, seperti dermatitis kontak, menyebabkan sensasi terbakar dan tidak nyaman.
![]() |
Penyebab eksem
Menurut Cleveland Clinic, ada beberapa faktor yang bisa dianggap sebagai penyebab eksem, antara lain:
Sistem kekebalan tubuh
Jika menderita eksem, sistem kekebalan bereaksi berlebihan terhadap iritasi kecil atau alergen (pemicu) di lingkungan. Saat terjadi kontak dengan pemicu, sistem kekebalan menganggap ini adalah penyerbu asing, seperti bakteri atau virus, yang dapat membahayakan tubuh. Akibatnya, pemicu mengaktifkan sistem pertahanan alami tubuh. Pertahanan sistem kekebalan adalah menciptakan peradangan. Peradangan menyebabkan gejala eksem pada kulit.
Faktor genetik
Bunda lebih mungkin terkena eksem jika ada riwayat eksem atau dermatitis di keluarga. Bunda juga berisiko lebih tinggi jika ada riwayat asma, demam, dan/atau alergi. Alergi yang umum termasuk serbuk sari, bulu hewan peliharaan, atau makanan yang memicu reaksi alergi. Bunda juga bisa mengalami mutasi genetik yang menyebabkan fungsi penghalang kulit tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Lingkungan
Ada banyak hal di lingkungan yang dapat mengiritasi kulit. Beberapa contohnya meliputi paparan asap, polutan udara, sabun keras, kain seperti wol, dan beberapa produk perawatan kulit. Kelembapan yang rendah (udara kering) dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal. Panas dan kelembapan yang tinggi dapat menyebabkan keringat dan itu dapat membuat rasa gatal semakin parah.
Pemicu emosional
Kesehatan mental dapat memengaruhi kesehatan kulit, yang dapat menyebabkan munculnya gejala Eksem. Jika memiliki stres, kecemasan, atau depresi yang tinggi, Bunda mungkin lebih sering mengalami gejala Eksem.
Pemicu kambuhnya eksem
Eksem mempengaruhi setiap orang yang didiagnosis dengan kondisi berbeda. Pemicu eksem pada satu orang belum tentu sama dengan orang lainnya. Pemicu umum yang menyebabkan Eksem meliputi:
- Cuaca kering (kelembapan rendah)
- Kain atau bahan pakaian
- Produk makeup atau perawatan kulit
- Asap dan polusi
- Sabun dan detergen
- Stres atau kesejahteraan emosional
- Menyentuh alergen
Apakah makanan tertentu memicu eksem?
Belum ada hasil penelitian yang memastikan hubungan antara eksem dan alergi makanan tertentu. Jika memiliki alergi makanan, maka salah satu alasan mengapa harus menghindari makanan tersebut adalah karena dapat menyebabkan atau memperburuk gejala eksem. Contoh alergi umum meliputi:
- Kacang kacangan
- Produk susu
- Telur
Perhatikan apa yang Bunda makan. Jika eksem kambuh setelah makan makanan tertentu, Bunda mungkin alergi terhadapnya. Jika tidak memiliki alergi makanan, maka tidak ada makanan yang akan menyebabkan atau memperparah eksem.
Apakah eksem merupakan penyakit autoimun?
Meskipun eksem dapat menyebabkan sistem kekebalan bereaksi berlebihan, eksem tidak diklasifikasikan sebagai kondisi autoimun. Penelitian sedang berlangsung untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana eksem berinteraksi dengan sistem kekebalan.
Cara menghilangkan eksem
Perawatan untuk eksem unik untuk tiap orang dan apa yang menyebabkan gejala kambuh. Perawatan untuk eksem dapat meliputi:
- Menggunakan pelembap kulit yang lembut atau sensitif sepanjang hari saat memiliki kulit kering. Oleskan pelembap saat kulit lembap setelah mandi atau berendam.
- Oleskan obat topikal ke kulit seperti yang disarankan dokter, seperti steroid topikal.
- Minum obat oral seperti obat antiradang, antihistamin, atau kortikosteroid untuk mengurangi rasa gatal dan bengkak.
- Obat imunosupresan membantu mengatur bagaimana fungsi sistem kekebalan tubuh.
- Terapi cahaya untuk memperbaiki penampilan kulit dan menghilangkan noda.
- Hindari pemicu yang menyebabkan gejala kambuh.
Cara mengobati eksem pada anak
Jika anak memiliki masalah kulit seperti eksem, Bunda dapat melakukan beberapa hal berikut:
- Beri anak mandi air hangat sebentar, bukan mandi air panas yang lama, yang bisa mengeringkan kulitnya.
- Gunakan pelembap beberapa kali sehari. Pada bayi dengan eksem, melembabkan secara teratur, seperti setiap mengganti popok, sangat membantu.
- Jaga suhu ruangan sesering mungkin. Perubahan suhu dan kelembapan ruangan dapat mengeringkan kulit anak.
- Pastikan anak berpakaian katun. Kain wol, sutra, dan sintetis seperti poliester dapat mengiritasi kulit mereka.
- Gunakan detergen untuk kulit sensitif atau tanpa pewangi.
- Bantu anak menghindari menggaruk kulit mereka.
Jenis pelembap yang mengobati eksem
Ada beberapa pilihan pelembab yang tersedia untuk mengobati eksem. Pilih produk perawatan kulit yang:
- Bersifat hipoalergenik, bebas pewangi dan pewarna.
- Lembut atau untuk kulit sensitif.
- Mengandung petroleum jelly atau minyak mineral.
- Jangan sertakan bahan pengawet atau zat penstabil.
- Mengandung lipid dan ceramide untuk meningkatkan penghalang kulit.
Mungkin perlu mencoba beberapa produk berbeda sebelum menemukan satu yang cocok untuk Bunda. Jika memerlukan bantuan untuk memilih pelembap, bicarakan dengan dokter.
Pencegahan eksem
Ada beberapa langkah yang dapat diambil yang dapat mencegah munculnya eksem, termasuk:
- Melembabkan kulit secara teratur atau ketika kulit kering. Segel kelembapan setelah mandi atau berendam dengan segera mengoleskan pelembap ke kulit.
- Mandi air hangat, bukan air panas.
- Tetap terhidrasi dan minum setidaknya delapan gelas air setiap hari. Air membantu menjaga kelembapan kulit.
- Kenakan pakaian longgar yang terbuat dari katun dan bahan alami lainnya. Cuci pakaian baru sebelum memakainya. Hindari wol atau serat sintetis.
- Kelola stres dan pemicu emosional. Temui psikiater untuk pengobatan dan terapis untuk konseling jika mengalami gejala kesehatan mental/emosional yang buruk.
- Gunakan humidifier jika udara kering membuat kulit kering.
- Hindari iritasi dan alergen.
Eksem adalah kondisi kulit yang sangat umum, namun tidak nyaman dan dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Temui dokter kulit segera setelah mulai melihat tanda-tanda eksem. Cari pengobatan rumahan dan perawatan semaksimal mungkin sampai menemukan pengobatan terbaik untuk kulit Bunda atau Si Kecil.