
Bundapedia
Tindakan CITO
Nanie Wardhani | Haibunda
Keadaan darurat bisa datang kapan saja dan di mana saja. Di dalam dunia kesehatan, dikenal sebutan ‘CITO’. Sebutan ini berasal dari bahasa latin yang memiliki arti ‘segera’ atau ‘cepat’. Dalam dunia kesehatan, CITO adalah tindakan medis yang harus dilakukan segera untuk meminimalisasi keadaan yang lebih buruk.
Seperti apa CITO itu? Kondisi apa saja yang bisa terjadi?
Apa itu CITO?
Menurut Medical Dictionary, CITO dalam dunia kesehatan merujuk pada tindakan medis yang dilakukan secara cepat dan mendadak pada pasien yang membutuhkan penanganan segera. Istilah ini seringkali digunakan dalam situasi kegawatan medis di mana waktu sangatlah krusial.
Contoh kasus di mana CITO dapat digunakan adalah ketika seseorang mengalami serangan jantung, stroke, atau kecelakaan yang mengakibatkan luka parah. Dalam kasus-kasus ini, dokter mungkin perlu melakukan tindakan CITO untuk menyelamatkan nyawa pasien.
Prosedur CITO biasanya melibatkan pengambilan sampel darah, urine, atau jaringan tubuh lainnya untuk analisis lebih lanjut. Hasil dari analisis tersebut akan digunakan untuk menentukan tindakan selanjutnya yang harus diambil oleh dokter.
Namun, penting untuk diingat bahwa CITO seharusnya hanya digunakan dalam situasi darurat dan kasus yang memerlukan penanganan segera. Penggunaan CITO yang tidak perlu dapat berisiko terhadap kesehatan pasien dan mengakibatkan diagnosa yang tidak tepat.
Oleh karena itu, sebaiknya Bunda selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk melakukan tindakan CITO. Dokter akan mengevaluasi kondisi medis Si Kecil dan memberikan saran tentang apakah tindakan CITO perlu dilakukan atau tidak.
Penting untuk diingat bahwa CITO hanya digunakan dalam situasi darurat dan sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk melakukan tindakan ini.
Kondisi yang mengharuskan mengambil tindakan CITO
Sebagai orang tua, tentu kita ingin anak-anak kita sehat selalu. Namun, terkadang ada kondisi medis yang membutuhkan penanganan segera, termasuk tindakan CITO. Berikut adalah beberapa kondisi pada anak yang membutuhkan tindakan CITO:
Kecelakaan
Anak-anak seringkali bermain dengan sembarangan, dan terkadang kecelakaan tak terhindarkan. Jika anak mengalami luka parah seperti patah tulang, atau trauma pada kepala, dokter mungkin perlu melakukan tindakan CITO untuk menentukan tindakan selanjutnya.
Infeksi
Infeksi bisa menjadi masalah serius pada anak, terutama jika infeksi menyebar ke organ lain di dalam tubuh. Jika dokter mencurigai infeksi yang berbahaya, seperti infeksi pada paru-paru atau meningitis, maka tindakan CITO mungkin perlu dilakukan untuk menentukan tindakan selanjutnya.
Pendarahan
Pendarahan pada anak bisa menjadi tanda masalah serius. Jika anak mengalami pendarahan parah, baik itu dari luar atau dalam tubuh, dokter mungkin perlu melakukan tindakan CITO untuk menentukan sumber pendarahan.
Kegagalan organ
Kegagalan organ pada anak bisa menjadi masalah serius. Jika dokter mencurigai adanya masalah pada organ penting seperti jantung, ginjal, atau hati, maka tindakan CITO mungkin diperlukan untuk menentukan tindakan selanjutnya.
Gejala tidak jelas
Anak mungkin mengalami gejala yang tidak jelas, seperti muntah-muntah, diare, atau demam yang tidak kunjung sembuh. Jika gejala ini terus berlanjut atau memburuk, dokter mungkin perlu melakukan tindakan CITO untuk menentukan penyebab masalah tersebut.
Jika Bunda mencurigai adanya masalah kesehatan yang serius pada anak, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter dan jangan takut untuk meminta tindakan CITO jika diperlukan.
Penting untuk selalu memantau kesehatan anak dan mengambil tindakan segera jika diperlukan untuk menjaga kesehatan mereka.
![]() |
Jenis tindakan lanjutan CITO
Jika dokter menduga anak membutuhkan tindakan CITO, ini berarti tindakan tersebut perlu dilakukan secepat mungkin untuk mengevaluasi kondisi kesehatan anak. Tindakan CITO biasanya dilakukan di rumah sakit atau pusat medis yang dilengkapi dengan peralatan dan tenaga medis yang memadai.
Ada beberapa jenis tindakan CITO yang mungkin dilakukan pada anak, tergantung pada kondisi kesehatan yang sedang dihadapi. Berikut adalah beberapa contoh tindakan CITO pada anak:
Pemeriksaan darah
Pemeriksaan darah bisa membantu dokter menentukan adanya infeksi atau kondisi lain yang mempengaruhi darah, seperti anemia atau masalah pembekuan darah.
Pemeriksaan radiologi
Tindakan CITO bisa termasuk pemeriksaan radiologi seperti x-ray atau CT scan. Pemeriksaan ini bisa membantu dokter menemukan adanya masalah pada organ dalam tubuh anak.
Pemeriksaan endoskopi
Endoskopi adalah tindakan CITO di mana dokter memasukkan alat kecil dengan kamera ke dalam tubuh anak untuk melihat organ-organ di dalamnya.
Tindakan bedah
Tindakan bedah yang mendesak pada anak bisa termasuk tindakan CITO. Misalnya, jika anak mengalami pendarahan di dalam tubuh, dokter mungkin perlu melakukan operasi untuk menghentikan pendarahan tersebut.
Pemeriksaan urine
Pemeriksaan urine bisa membantu dokter menentukan adanya infeksi saluran kemih atau masalah lain yang memengaruhi kesehatan ginjal anak.
Jika Si Kecil membutuhkan tindakan CITO, dokter akan menjelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan dan risiko serta manfaat dari tindakan tersebut. Sebagai orang tua, pastikan untuk bertanya kepada dokter jika ada yang tidak jelas atau jika Bunda memiliki kekhawatiran tertentu.
Penting untuk mengikuti petunjuk dokter dengan cermat dan memberikan dukungan moral yang diperlukan pada Si Kecil selama proses tindakan cito.
Tips agar tindakan CITO tepat
Ada beberapa tips yang bisa membantu Bunda menghindari penggunaan CITO yang tidak perlu:
Diskusikan dengan dokter
Saat dokter menyarankan tindakan CITO, jangan ragu untuk bertanya dan meminta penjelasan yang lebih detail. Tanyakan apakah tindakan tersebut benar-benar diperlukan dan apa manfaat serta risikonya.
Diskusikan juga opsi lain yang tersedia dan evaluasi bersama dokter mana yang paling sesuai untuk Si Kecil.
Beri tahu dokter tentang riwayat kesehatan anak
Jika Si Kecil memiliki riwayat kesehatan yang kompleks atau sedang mengkonsumsi obat tertentu, beri tahu dokter sebelum melakukan tindakan CITO. Ini akan membantu dokter dalam menentukan apakah tindakan CITO perlu dilakukan atau tidak.
Pertimbangkan waktu
Beberapa kondisi kesehatan bisa membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari. Sebelum melakukan tindakan CITO, pertimbangkan apakah memungkinkan untuk menunggu beberapa hari dan melihat apakah kondisi kesehatan anak membaik.
Perhatikan tanda-tanda bahaya
Beberapa tanda-tanda kondisi kesehatan yang membutuhkan tindakan CITO adalah demam tinggi yang tidak kunjung turun, muntah-muntah, sakit kepala hebat, kesulitan bernapas, dan kehilangan kesadaran.
Jika Bunda melihat tanda-tanda ini pada Si Kecil, segera periksakan ke dokter.
Ingatlah bahwa setiap tindakan CITO memiliki manfaat dan risiko. Sebagai orang tua, perlu bagi Bunda untuk mengambil keputusan yang bijak dalam perawatan Si Kecil.
Dengan begitu, Bunda dapat membantu menghindari penggunaan CITO yang tidak perlu dan menjaga kesehatan Si Kecil dengan lebih efektif.
Itulah pengertian dari CITO hingga tips agar keputusan perawatan Si Kecil menjadi tepat. Semoga bermanfaat ya, Bunda.