HaiBunda

KEHAMILAN

Bumil Wajib Tahu, Usia Kehamilan Paling Aman Melahirkan Normal

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Kamis, 22 Aug 2019 09:30 WIB
Bumil Wajib Tahu, Usia Kehamilan Paling Aman Melahirkan Normal /Foto: Thinkstock
Jakarta - Ibu hamil biasanya dihampiri kecemasan saat menunggu kelahiran si kecil. Apalagi, usia kehamilan sudah melewati Hari Perkiraan Lahir (HPL). Sebenarnya, berapa sih usia kehamilan paling aman untuk melahirkan normal?

Menurut penjelasan dr.Yusfa Rasyid, Sp.OG, MARS, dari RSIA YPK Mandiri, umumnya persalinan yang dianggap normal itu bila terjadi pada usia kehamilan 38 sampai 41 minggu.

"Atau maju dua minggu atau mundur satu minggu dari hari prediksinya," jelas Yusfa, dikutip dari detikcom.


Di usia kehamilan 38 sampai 41 minggu, Yusfa memastikan, janin dianggap sudah matang. Itu sebabnya pada usia tersebut umumnya keadaan bayi sama dan tidak ada yang membedakan dia lebih sehat atau sebaliknya.

Kalau usia kelahiran terlalu muda, kata Yusfa, bayi berisiko mengalami gangguan antara lain gangguan pernapasan sampai gagal napas, gangguan refleks isap, gangguan pendengaran dan penglihatan, dan yang paling buruk adalah risiko kematian.

Di samping itu, mengutip Medline Plus, usia kehamilan bisa ditentukan sebelum atau setelah kelahiran. Untuk menghitung usia kehamilan sebelum lahir, penyedia layanan kesehatan atau dokter akan menggunakan ultrasonografi (USG) untuk mengukur ukuran kepala, perut, dan tulang paha bayi.

Ini guna memberi gambaran seberapa baik pertumbuhan bayi dalam rahim. Sedangkan setelah lahir, usia kehamilan dapat diukur dengan melihat berat bayi, panjang, lingkar kepala, tanda-tanda vital, refleks, tonus otot, postur, serta kondisi kulit dan rambut.

Ilustrasi melahirkan normal/ Foto: Thinkstock
Jika usia kehamilan bayi yang lahir cocok dengan perhitungan usia kalender, maka usia kehamilan bayi dikatakan sesuai. Nah, bayi ini memiliki tingkat masalah dan kematian lebih rendah daripada bayi yang usia kehamilannya lebih kecil atau besar. Berat bayi yang cukup bulan untuk dilahirkan biasanya antara 2,5 kg sampai 4 kg.

Melansir dari Health Line, untuk menghitung tanggal persalinan, kita dapat memperkirakan dengan cara tandai hari pertama haid terakhir Bunda, kemudian untuk tanggal ditambah 7, bulan dikurangi 3, serta tahun ditambah 1. Namun, cara yang paling akurat adalah menghitung lewat pemeriksaan USG pada trimester pertama.

Hanya saja, jika tanggal persalinan memang lewat atau kurang beberapa hari dari HPL, tidak jadi masalah ya, Bun. Jika terlalu dipikirkan untuk melahirkan sesuai HPL, namun ternyata tidak bisa, takutnya malah membuat Bunda berpikir bahwa ada yang salah dengan kandungan, yang akhirnya malah membuat stres. Karena sebenarnya, tanggal persalinan kadang sifatnya memang tidak terduga.

Simak pula cara ibu perawatan diri setelah melahirkan, dalam video di bawah ini, Bun.



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Brooklyn Beckham & Nicola Peltz Perbarui Janji Pernikahan Tanpa Keluarga Beckham, Masih Konflik?

Mom's Life Annisa Karnesyia

300 Nama Italia Aesthetic untuk Anak Laki-Laki dan Artinya, Maskulin & Tampan

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

Momen Haru Keluarga dan Sahabat Antar Mpok Alpa ke Tempat Peristirahatan Terakhir

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kisah Bunda Alami Gejala Langka Kehamilan, Tumbuh Gigi 'Random' di Gusi

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Kisah Anita Jalani Operasi Kanker Payudara Minim Sayatan Berkat Robot Medis

Menyusui Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Bunda Punya Cara Jitu Atur Keuangan? Share di Sini dan Dapatkan Total Hadiah Rp75 Juta

300 Nama Italia Aesthetic untuk Anak Laki-Laki dan Artinya, Maskulin & Tampan

Brooklyn Beckham & Nicola Peltz Perbarui Janji Pernikahan Tanpa Keluarga Beckham, Masih Konflik?

Kisah Bunda Alami Gejala Langka Kehamilan, Tumbuh Gigi 'Random' di Gusi

5 Promo Makanan & Minuman Spesial HUT ke-80 RI, Jangan Sampai Terlewat Bun!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK