Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Amankah Pilates Saat Hamil? Simak Aturannya Yuk

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 06 Sep 2020 09:41 WIB

Smiling pregnant woman stretching her leg on reformer machine while Pilates trainer ins assisting her.
Pilates ibu hamil/ Foto: Getty Images/skynesher
Jakarta -

Menjalankan olahraga selama kehamilan memang tak dilarang, termasuk pilates. Tapi sebaiknya memang tidak berlebihan untuk menjaga kehamilan tetap aman.

Menurut Robin Long, pakar pilates dan Founder The Balanced Life, ibu hamil tetap bisa melanjutkan rutinitas pilates seperti biasa setelah trimester pertama. Untuk menghindari risiko kehamilan, Bunda lewatkan latihan yang menyebabkan fleksi ekstrem pada rektus abdominus seperti crunch dan sit-up.

Selain itu, Bunda juga masih bisa melakukan beberapa gerakan perut, tergantung kekuatan inti tubuh. Tetapi, ada baiknya mengurangi rentang gerak selama leg lifts untuk memodifikasi.

"Setelah trimester pertama, barulah Bunda dapat menghindari latihan seperti tulang punggung pendek dan tulang belakang panjang. Jika Bunda tak merasa nyaman telentang, kemungkinan sekira 20 minggu, gunakan bola pilates untuk memodifikasi latihan," ujar Long dikutip dari Whitneyerd.

Dilansir The Bump, pilates memang aman dilakukan selama hamil. Pilates sendiri merupakan olahraga tanpa benturan yang meningkatkan kelenturan, kekuatan, dan kekencangan otot, serta aman untuk dilakukan selama kehamilan.

Dengan rutin berlatih pilates, tentu dapat memperbaiki postur tubuh, meredakan sakit punggung, dan pada akhirnya membantu persalinan serta meningkatkan mood dan energi.

Meski demikian, Bunda perlu mengetahui aturan berolahraga pilates selama kehamilan ya. Ada baiknya Bunda menghindari olahraga telentang saat memasuki trimester kedua.

Hal ini dikarenakan berat rahim Bunda dapat menekan vena cava, yang merupakan vena utama yang membawa darah dari tubuh bagian bawah ke jantung. Dengan mengompresnya tentu dapat mengganggu sirkulasi Bunda dan bayi.

Bunda, simak yuk gerakan pilates tang bisa dilakukan setelah melahirkan dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



Nah, tetap sehat tentu boleh-boleh saja ya, Bunda. Tetapi, ingat aturan mainnya. Semoga informasi tentang pilates selama kehamilan ini membantu.

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda