KEHAMILAN
Mengenal Implantasi, Perjuangan Sel Telur hingga Berhasil Menempel pada Rahim Bunda
Humidatun Nisa' | HaiBunda
Minggu, 06 Mar 2022 03:00 WIBJakarta - Sadarkah bahwa Bunda tidak sendirian lho dalam berjuang dan menjalani masa kehamilan selama 9 bulan. Sebab, Si Kecil pun berjuang bahkan sejak ia masih berupa sel telur yang berusaha menempel pada rahim Bunda.
Bukan sekadar tempel ya Bunda, sel telur yang membentuk Si Kecil, berjuang mengalahkan jutaan sel telur lain yang meluruh. Jadilah pemenangnya Si Kecil yang sudah Bunda idam-idamkan kehadirannya.
Proses upaya sel telur untuk menempel pada rahim Bunda ini disebut implantasi ya Bunda. Dikutip dari laman Parents, OB-GYN spesialis endokrinologi reproduksi dan infertilitas di Kaiser Permanente di Hawai, Dr Jingwen Hou, MD, PhD menuturkan,"Implantasi adalah ketika sel telur telah dibuahi, menanamkan dirinya ke lapisan rahim dan mulai membangun plasenta dan embrio."
Implantasi biasanya terjadi satu sampai dua minggu setelah masa ovulasi, Bunda. Lantas bagaimana kisah perjuangan Si Kecil menempel hingga menjadi janin di rahim Bunda? Yuk bahas kelanjutannya Bunda.
Perjuangan janin saat proses implantasi
Perjalanan terbentuknya Si Kecil hingga berbentuk janin memang relatif panjang ya Bunda, penuh perjuangan dan kaya cerita di baliknya.
Bila melihat tingkah anak yang saat ini sedang sering tantrum seolah tidak ada habisnya merepotkan Bunda, dia adalah pemenang di antara sekian juta sel telur dan sperma Ayah yang berhasil menempel dan tinggal dalam rahim Bunda lho.
Anna Targonskaya, MD, ginekolog dan obstetri dari Grodno State Medical University menjelaskan, "Telur hanya dapat dibuahi ketika sperma berhasil bertemu dengan telur yang layak. Telur ini kemudian bergerak dari salah satu saluran menuju lapisan rahim. Di sanalah ia menempel dan mulai tumbuh. Ini disebut implantasi karena telur benar-benar ditanamkan di rahim Bunda untuk berubah menjadi janin."
Sudah terbukti secara ilmiah ya Bunda, hanya sel telur yang layak dan sperma yang unggul yang berhasil membentuk Si Kecil. Jika sperma berhasil mencapai dan membuahi sel telur, sel-sel di dalam zigot yang baru terbentuk mulai berkembang biak untuk membuat gumpalan sel yang biasa disebut blastokista, Bunda.
Ketika blastokista mencapai dinding rahim, ia menempel untuk mendapatkan akses nutrisi melalui darah. Jika melekat, blastokista telah memulai perjalanannya menjadi janin dan kehamilan pun berlangsung.
Nah, terkadang proses implantasi ini bisa menimbulkan beberapa perubahan pada tubuh Bunda yang bisa disebut sebagai tanda hamil. Apa sajakah itu? Simak di halaman berikutnya ya Bunda.
Saksikan juga yuk video tentang fungsi vital air ketuban bagi perkembangan janin di bawah ini:

GEJALA IMPLANTASI MIRIP DENGAN GEJALA MENSTRUASI