HaiBunda

KEHAMILAN

Bila Janin Berhenti Menendang, Ini yang Perlu Bunda Segera Lakukan

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Senin, 14 Mar 2022 07:00 WIB
Ilustrasi ibu hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto/NataliaDeriabina

Jakarta - Merasakan tendangan janin adalah bagian yang menakjubkan saat kehamilan. Tidak mengherankan bila semua Bunda menantikan momen ini. Gerakan bayi ini biasanya dimulai dengan tendangan lembut hingga semakin kuat seiring bertambahnya usia kehamilan Bunda. 

Gerakan janin ini juga bisa menjadi indikator kesehatan bayi Bunda. Jika Bunda mengalami penurunan gerakan secara tiba-tiba, terutama setelah Bunda berada di trimester ketiga, penting untuk memeriksanya ke dokter ya Bunda.

Ketika janin berhenti bergerak atau jumlah tendangan berkurang, hal ini bisa saja menjadi pertanda bahaya untuk kehamilan Bunda. Jadi perlu bagi Bunda mengetahui tanda-tanda bahaya ini ya.


Mengenali pola gerakan janin di dalam perut

Lantas seperti apa tanda bahaya ketika janin berhenti menendang? Untuk itu Bunda perlu tahu pola gerakan janin lho. Melansir dari laman Verywell Family, pada saat Bunda hamil di usia sekitar 28 minggu, Bunda seharusnya sudah bisa mengenali semacam pola gerakan bayi Bunda. Berikut beberapa momen saat janin sangat aktif selama waktu-waktu tertentu dalam sehari.

  1. Saat Bunda berolahraga
  2. Ketika Bunda makan sesuatu yang manis atau minum sesuatu yang dingin
  3. Saat Bunda berbaring

Ada baiknya untuk memperhatikan rutinitas bayi Bunda sehingga Bunda dapat melihat adanya penurunan gerakan janin. Beberapa dokter bahkan menyarankan untuk memantau jumlah tendangan bayi untuk mendeteksi perubahan rutinitas bayi.

Banner Barang Dibeli Crazy Rich Palsu/ Foto: HaiBunda/Annisa Shofia

Cara memantau gerakan bayi

Para ahli menyarankan agar Bunda menghitung berapa lama untuk merasakan 10 gerakan janin. Dokter biasanya merekomendasikan melakukan pemantauan di waktu yang sama setiap harinya, mulai dari minggu ke-28 atau pada minggu ke-26 jika Bunda memiliki kehamilan berisiko tinggi. 

Cobalah atur timer dan catat setiap kali Bunda merasakan gerakan janin. Bunda juga bisa mengunduh aplikasi monitor janin di ponsel Bunda untuk membantu memantau pergerakan Si Kecil di dalam perut. Ini bisa menjadi cara yang tepat untuk memperhatikan dan memantau pola pergerakan harian janin. Sehingga jika ada tanda bahaya bisa segera diatasi Bunda. 

"Saat sedang memantau gerakan janin, Anda bisa duduk dengan kaki terangkat atau berbaring miring ke kiri saat melakukan hitungan tendangan, bayi biasanya lebih sering bergerak di kondisi itu," kata Meredith Shur dokter kandungan yang berbasis di Amerika Serikat dikutip dari laman Verywell Family, Kamis (10/3). 

Lanjut di halaman berikutnya ya Bunda.

Simak juga video tentang 5 aplikasi yang bisa bantu Bunda memantau perkembangan janin:



(pri/pri)
CARA MENINGKATKAN GERAKAN JANIN

CARA MENINGKATKAN GERAKAN JANIN

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Ketentuan Vaksinasi COVD-19 Bagi Bunda yang Ingin Promil

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK