HaiBunda

KEHAMILAN

7 Obat Panas Dalam Alami untuk Ibu Hamil, Bahan Mudah Didapatkan Bun

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 22 Mar 2022 12:56 WIB
Ilustrasi Ibu Hamil Panas Dalam/ Foto: iStock
Jakarta -

Panas dalam bisa dialami siapa pun, tak terkecuali Bunda hamil alias Bumil. Pada kondisi ini, tubuh dianggap 'meriang' atau 'tak enak badan'.

Panas dalam bulan istilah dalam dunia medis, Bunda. Istilah ini digunakan masyarakat untuk menggambarkan kondisi tidak nyaman di area tenggorokan.

Gejala panas dalam yang sering dikeluhkan berupa sariawan, bibir pecah-pecah, sakit tenggorokan, bau mulut, hingga susah buang air besar (BAB). Beberapa orang akan mengalami masalah kesulitan menelan saat mengalami panas dalam.


Melansir dari berbagai sumber, panas dalam merupakan keadaan saat tubuh mengalami panas yang berlebihan, terutama pada sistem pencernaan. Nah, kondisi tersebut ditandai dengan gejala yang menyerang area mulut, Bunda.

Panas juga dalam sering dikaitkan dengan konsumsi makanan. Ada beberapa jenis makanan yang dianggap bisa memicu kenaikan panas tubuh.

Namun, secara umum, panas dalam sebenarnya muncul karena faktor internal dan eksternal. Faktor internal berupa daya tahan tubuh yang rendah, sedangkan faktor eksternal bisa karena virus, bakteri, atau kondisi lingkungan.

Sejauh ini belum ada bukti ilmiah menjelaskan panas dalam pada Bunda hamil. Tapi, secara umum, kondisi tidak nyaman ini dapat hilang dengan menjaga pola makan, istirahat cukup, dan tidak stres.

Tapi bila panas dalam berubah menjadi kondisi medis, Bunda perlu memeriksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Ilustrasi Ibu Hamil Panas Dalam/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Mykola Sosiukin

Obat panas dalam ibu hamil

Berikut 7 obat panas dalam yang bisa Bunda konsumsi selama hamil:

1. Air putih

Panas dalam bisa disebabkan suhu lingkungan yang panas. Obat panas dalam yang bisa digunakan untuk mencegah dehidrasi adalah air putih.

Peningkatan suhu tubuh karena faktor eksternal ini bisa memicu tubuh kurang cairan. Bunda perlu ingat, cairan sangat penting untuk tubuh ya.

"Tidak mengherankan bahwa kita perlu minum lebih banyak air selama musim panas karena tubuh kehilangan lebih banyak air secara alami melalui keringat," kata Dr Harold Katz, dilansir Metro.

"Hal itu bisa bertambah parah bila ada penggunaan obat demam, diet, peningkatan aktivitas olahraga di luar ruangan, dan paparan sinar matahari."

Kebutuhan cairan Bunda selama masa kehamilan bisa sampai 3 liter atau 12 gelas per hari lho. Selain untuk memaksimalkan kerja vitamin, cairan juga bagus untuk metabolisme tubuh.

Begitu kurang cairan, semua fungsi organ akan turun. Kurang cairan juga bisa membuat sistem pembuangan urine terganggu.

2. Air jahe

Air jahe dipercaya dapat menghangatkan perut dan mengatasi masalah pencernaan. Jahe juga memiliki sifat anti-inflamasi, analgesik, dan anti-bakteri yang membantu proses penyembuhan penyakit perut.

Selain itu, air jahe juga memiliki efek antioksidan yang bikin perut nyaman. Antioksidan dalam jahe mengandung senyawa fenolik yang bisa meredakan iritasi gastrointestinal dan mengurangi kontraksi lambung. Minum air jahe bahkan juga dapat membantu menghidrasi tubuh dan menggantikan cairan yang hilang, Bunda.

"Meski tidak ada banyak bukti ilmiah, jahe aman dikonsumsi ketika Anda sedang hamil," ujar Einarson, mengutip Health.

3. Madu

Ibu hamil makan madu/ Foto: Getty Images/iStockphoto/dusanpetkovic

Madu mengandung vitamin, mineral dan antioksidan yang baik untuk tubuh. Madu juga memiliki kandungan fruktosa, maltosa dan sukrosa.

Untuk Bunda hamil, madu bermanfaat untuk mengatasi panas dalam, dalam hal ini adalah untuk memperkuat sistem imun, mencegah alergi, dan meredakan batuk.

Meski aman, Bunda perlu memilih madu yang tepat untuk dikonsumsi selama hamil ya. Pilih jenis madu yang sudah dipasteurisasi dan berkualitas.

Takaran konsumsi madu maksimal 3 sendok makan per hari. Bunda bisa mencampur dengan air, sehingga menjadi teh madu.

4. Air garam

Panas dalam seringkali terjadi karena kuman masuk ke tubuh. Nah, kuman ini bisa masuk melalui mulut dari makanan yang kita konsumsi, Bunda.

Bentuk umum panas dalam karena kuman adalah radang tenggorokan. Untuk meredakan gejalanya, Bunda bisa berkumur air garam.

Cukup siapkan 1/4 sendok teh garam dan campur ke dalam air di gelas, lalu aduk sampai tercampur. Gunakan air garam untuk berkumur selama beberapa detik dan buang air tersebut. Lakukan langkah ini 1 sampai 2 kali sehari. Demikian seperti melansir dari Medical News Today.

5. Soda kue

Panas dalam seringkali menyebabkan bau tidak sedap di mulut. Untuk mengatasinya, Bunda bisa berkumur air soda kue atau baking soda ya.

Soda kue merupakan obat kumur yang bisa membersihkan area mulut. Obat panas dalam ini juga dapat mengatasi sakit yang disebabkan sariawan.

Bunda cukup mencampurkan soda kue dan air untuk berkumur 3 sehari atau sesuai kebutuhan. Obat kumur ini juga bisa ditambahkan garam untuk hasil yang maksimal.

6. Air kelapa

Air kelapa bisa meredakan panas dalam yang dialami Bunda selama hamil. Air kelapa mengandung elektrolit yang bisa meredakan masalah pencernaan dan menghidrasi tubuh.

"Air kelapa dapat menjadi pilihan selama kehamilan, karena dapat menghidrasi dan menyediakan elektrolit,"kata Alyssa Pike, RD, seorang ahli diet, seperti dilansir Healthline.

Dalam pengobatan tradisional atau Ayurveda, air kelapa sering digunakan sebagai obat pencahar. Air kelapa diyakini dapat mendinginkan dan membantu dalam menangkal muntah dan demam.

Selain itu, air kelapa diketahui juga dapat menenangkan refluks asam. Perlu diketahui, ketika bayi tumbuh, protesteron akan melemaskan katup perut, sehingga cairan lambung dapat naik ke kerongkongan.

Hal tersebut dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan sendawa selama hamil. Kondisi ini bisa memicu rasa tidak nyaman di kerongkongan dan dapat menimbulkan panas dalam. Nah, untuk mengatasinya, Bunda bisa konsumsi air kelapa.

7. Teh hangat

Bunda dapat minum teh hangat untuk meredakan sakit tenggorokan, pemicu panas dalam. Mengonsumsi minuman hangat juga ampuh melegakan radang tenggorokan yang gatal, Bunda.

Untuk hasil maksimal, Bunda bisa menambahkan madu dalam minuman ini. Beberapa jenis teh yang bisa digunakan sebagai obat panas dalam adalah teh chamomile atau teh peppermint.

Simak 4 manfaat buah kiwi untuk program hamil, dalam video berikut:

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis

Mom's Life Annisa Karnesyia

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Gangguan Otot Dasar Panggul Sering Terjadi Usai Melahirkan, Simak Cara Mencegahnya

Kehamilan Annisa Karnesyia

Ternyata Sushi Bukan Asli Jepang, Ini Negara Asalnya

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syaputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Deretan Kebiasaan Kecil yang Bikin Berat Badan Turun 90 Kg

Momen Dominique Sanda Dampingi Sang Putra Dilantik Jadi Dokter, Intip 5 Potretnya

Gangguan Otot Dasar Panggul Sering Terjadi Usai Melahirkan, Simak Cara Mencegahnya

7 Tempat Wisata Beri Promo Seru HUT ke-80 RI, ada Dufan hingga TMII!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK