Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ketahui Berbagai Risiko Menunda Kehamilan, Mulai dari Kesuburan hingga Kondisi Bayi

Khesedtov Bana   |   HaiBunda

Senin, 06 Jun 2022 14:10 WIB

Ingin segera miliki momongan, namun Bunda dan pasangan ternyata mengalami infertilitas? Tak perlu sedih, yuk simak cara yang bisa Bunda coba di sini.
Fertility Talkshow Grande di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta , (Ki-Ka) dr. Ivander R. Utama, F.MAS. Sp.OG, M.Sc , dr. Reni Junita, SpOG , dr. Sita Daniswati Utari, Sp.OG, dr. Indra Anwar,Sp.OG

Jakarta – Ketika memutuskan untuk membangun rumah tangga, Bunda dan pasangan pasti ingin segera miliki momongan ya. Namun, terkadang ada masalah kesehatan yang tidak bisa Bunda hindari, seperti infertilitas.

Infertilitas atau gangguan kesuburan memang menjadi hambatan dalam mendapatkan keturunan ya. Tahukah Bunda, setidaknya terdapat 6,08 persen wanita yang alami infertilitas. Bahkan, infertilitas paling banyak didapati terjadi pada usia 20-24 tahun mencapai 21,3 persen. Sedangkan infertilitas terendah sekitar 3,3 persen terjadi pada usia 40-44 tahun.

Melihat fenomena ini, salah satu perusahaan yang menjadi pelopor program bayi tabung di Indonesia, Morula IVF Indonesia, mengadakan sebuah talkshow bertajuk Mengejar Dua Garis bersama dr. Ivander R. Utama, F.MAS. Sp.OG, M.Sc dari Morula IVF Ciputat, dr. Reni Junita, SpOG dari Morula IVF Margonda dan dr. Sita Daniswati Utari, Sp.OG dari Morula IVF Tangerang.

Memasuki usia ke-24 tahun, Morula IVF ingin memberi kesempatan pada Bunda dan Ayah yang tertarik akan program kehamilan, khususnya program in virto fertilization (IVF) atau yang biasa Bunda kenal dengan bayi tabung. Talkshow ini membahas terkait masalah infertilitas yang sering ditemui pada pasangan suami istri, dan mungkin menjadi alasan untuk menunda miliki momongan.

“Menunda kehamilan dapat memberikan sejumlah dampak seperti menurunnya kesuburan baik laki-laki ataupun perempuan. Salah satu penyebab pastinya adalah pertambahan usia, yang dalam hal ini bisa menurunkan jumlah sel telur dalam ovarium dan membuat kualitas sperma tidak sempurna. Terutama pada wanita, penurunan kesuburan akan lebih cepat menginjak usia 35 tahun,” terang dr. Indra Anwar, Sp.OG dari Morula IVF Jakarta dalam press release yang HaiBunda terima.

Ketika memutuskan untuk menunda kehamilan, setidaknya ada beberapa hal yang kemudian harus Bunda perhatikan. Seperti, risiko yang akan dialami oleh bayi hingga kesehatan fisik yang Bunda miliki.

“Pasti akan ada risiko yang menghantui para wanita yang akhirnya hamil setelah lama menunda. Ketika hamil di usia yang terlalu tua, ada risiko bayi mengalami cacat sejak lahir,” ungkap dr. Ivander R. Utama, F.MAS. Sp.OG, M.Sc dari Morula IVF Ciputat. 

“Selain itu kita harus kenali permasalahan tiap diri pasangan, bertambahnya usia pada calon ibu juga akan memengaruhi kondisi fisik dan organ-organ yang ada pada tubuh. Tak hanya usia, rahim wanita ternyata juga mengalami penuaan, dan kondisi yang tak lagi prima berpotensi memicu komplikasi kesehatan atau masalah infertilitas lainnya,” tambah dr. Reni Junita, SpOG dari Morula IVF Margonda.

Untuk itu, Morula IVF punya penawaran spesial lho untuk Bunda dan Ayah. Lanjut ke halaman berikutnya yuk.

Saksikan juga video tentang perjalanan panjang Dea Ananda hamil anak pertama:

[Gambas:Video Haibunda]




PENAWARAN SPESIAL MORULA IVF

Fertility Talkshow Grande di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta.

Melalui pengalaman yang sudah lebih dari 20 tahun, menggunakan teknologi terbaru ditambah sudah tersertifikasi secara internasional, Morula IVF ingin terus membantu impian setiap pasangan untuk mewujudkan kehamilan.

Spesial dalam rangka ulang tahun Morula IVF Indonesia, Morula IVF menghadirkan tawaran paket Mid Year Anniversary Package untuk Bunda dan pasangan. Morula hadirkan penawaran istimewa untuk Basic Fertility Screening (BFS).

Paket BFS Anniversary meliputi Analisa Anti-Mullerian Hormone (AMH), Konsultasi dengan dokter, pemeriksaan USG, sperma Analisa (SA), DNA fragmentation index (DFI). Dengan beberapa pilihan paket yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasangan suami istri, promo berlaku dari 1-14 Juni 2022, dan tindakan bisa dilakukan sampai dengan 30 Juni 2022.

Sedangkan untuk Mid Year Anniversary Package berlaku sampai dengan 31 Juli 2022, meliputi obat stimulasi, OPU (Ovum Pick up) dan times lapse (Teknik reproduksi dengan cara mempertemukan sel sperma dan sel telur di dalam tabung), lab suami dan lab istri, konsultasi Obgyn & USG sebanyak 3 kali, sperma Analisa dan pemeriksaan DNA fragmentation index (DFI) yang berkaitan dengan risiko infertilitas/kegagalan program bayi tabung (IVF).

Tak hanya itu, paket ini sudah gratis layanan Pre-implantation Genetic Testing for Aneuploidy (PGT-A) atau screening kromosom pada embrio sehingga dapat mengoptimalkan tingkat keberhasilan kehamilan program bayi tabung, gratis Morula Food suplemen untuk Bunda dan Ayah, serta susu food way untuk memberikan nutrisi terbaik selama program bayi tabung.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda