Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kisah Unik Wanita dan Iparnya, Hamil, Kehilangan Bayi, Kembali Dikaruniai Anak Bersamaan

Khesedtov Bana   |   HaiBunda

Selasa, 12 Jul 2022 18:31 WIB

Pregnant women wearing summer dresses sitting on sofa while having a conversation over a cup of tea. Two happy women friends talking and laughing while drinking tea at home
Kisah Unik Wanita dan Iparnya, Hamil, Kehilangan Bayi, Kembali Dikaruniai Anak Bersamaan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Olga Moreira

Platform sosial TikTok yang berbasis audio-visual memang sedang gencar digunakan beberapa tahun terakhir. Penggunanya pun sangat beragam, mulai dari muda-mudi remaja hingga para Ayah dan Bunda.

Platform ini kerap digunakan untuk membagikan kisah atau pengalaman, mulai dari yang menyenangkan, personal, hingga yang membuat Bunda emosional. Seluruh kisah yang bisa Bunda temukan, sangatlah beragam. 

Tentunya, tak sedikit cerita yang menjadi viral lantaran keunikan pengalaman yang dibagikan, seperti Bunda Sulis yang membagikan kisah harunya melalui akun @sulisayumarlinaa.

Hamil di waktu berdekatan dengan sang ipar

Bunda Sulis mengunggah video berdurasi 1 menit 36 detik yang menceritakan perjuangan kehamilannya bersama sang adik ipar. Keduanya hamil di waktu yang berdekatan.

Pada 5 September 2020, Bunda Sulis mendapatkan hasil positif pada tes kehamilannya. Kemudian sang ipar, juga menyusul mendapatkan hasil positif saat melakukan tes kehamilan.

Keduanya hanya memiliki perbedaan usia kandungan 2 bulan. Menyambut kehamilan yang berdekatan ini, Bunda Sulis sangat bahagia, lantaran ia dan adik iparnya sudah sangat dekat seperti adik sendiri.

“Dia adalah adik iparku. Dan udah aku anggap sebagai adik sendiri bahkan udah kita kek temenan,” tulis Bunda Sulis pada awal video.

Sama-sama kehilangan bayi

Pada 14 April 2021, Bunda Sulis melahirkan putra pertamanya pada usia kandungan 8 bulan, yang diberi nama Alzam. Namun, ia harus merasakan duka lantaran Si Kecil mengembuskan napas terakhir pada 16 jam pasca persalinan.

Selang satu bulan, pada 4 Mei 2021, ipar Bunda Sulis melahirkan putri pertamanya dalam kondisi usia kandungan 7 bulan. Namun, ipar Bunda Sulis juga harus menghadapi duka. Putri kecilnya menghadapi kondisi kritis, setelah berjuang selama 2 minggu pada 20 Mei, ia harus meninggalkan sang ibu.

Kembali hamil di waktu berdekatan

Bunda Sulis dan sang adik, saling menguatkan di masa sulit yang mereka hadapi. Tiga bulan setelah kepergian alm Alzam, Bunda Sulis diberikan kepercayaan untuk kembali mengandung. Lagi-lagi, berdekatan dengan Bunda Sulis, sang adik memberikan kabar bahagia lantaran juga kembali diberi kepercayaan untuk mengandung anak keduanya.

Pertengahan Maret 2022 lalu, Bunda Sulis sudah melahirkan anak keduanya dengan normal, sehat, dan selamat. Simak kelanjutan kisahnya di halaman selanjutnya ya Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 3 penyebab janin meninggal dalam kandungan.

[Gambas:Video Haibunda]




 


PESAN YANG BUNDA SULIS BERIKAN

Pregnant women wearing summer dresses sitting on sofa while having a conversation over a cup of tea. Two happy women friends talking and laughing while drinking tea at home

Kisah Unik Wanita dan Iparnya, Hamil, Kehilangan Bayi, Kembali Dikaruniai Anak Bersamaan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Olga Moreira

Hikmah pernah kehilangan anak

Dalam unggahannya, Bunda Sulis menuliskan bahwa ia percaya bahwa Allah Maha Adil. Ia sangat bahagia ketika melihat wajah putri cantiknya dan bersyukur atas kondisi sehat yang dimiliki.

“Masya Allah rasa bahagia tiada tara saat melihat wajah cantiknya dan kondisinya yang sehat normal aku sangat bersyukur,” tulis Bunda Sulis dalam unggahannya.

Sang putri diberi nama yang sangat indah, Aeera Cantika Rahayu. Pada 25 Mei 2022, sang adik ipar menyusul melahirkan putri keduanya, Afifah Hilya Nafisah. Keduanya percaya dibalik setiap kesedihan yang keduanya alami, pasti ada kebahagiaan yang menanti.

“Dan kami percaya setelah hujan pasti ada pelangi, setelah kesedihan pasti ada kebahagiaan,” ungkapnya.

“Alzam & Dira tenang di syurga ya nak. Semoga kelak kita bisa bertemu di syurga nya Allah,” tutup Bunda Sulis pada akhir videonya. 

Hamil setelah alami duka

Mengalami rasa sedih kehilangan anak, baik itu karena keguguran atau meninggal tentu akan membuat Bunda mengalami trauma, terlebih untuk hamil lagi. 

Untuk itu, Bunda membutuhkan dampingan psikis dari orang-orang terdekat. Ini karena psikologi Bunda yang mungkin terguncang sebab kehilangan. Kesedihan atas kehilangan adalah hal yang sangat wajar ya. Bunda memerlukan waktu untuk pemulihan tidak hanya secara fisik, tetapi juga psikis.

Banner Pengental ASI


Setidaknya, demikian pesan penting Dr. Karen Schliep, penulis studi pada 2016 terkemuka tentang Berapa Lama Menunggu untuk Mencoba Kehamilan Setelah Keguguran. "Perlu waktu untuk pulih secara emosional sebelum Anda mencoba hamil lagi. Sebab hamil setelah keguguran, tidak semata menggantikan yang telah hilang," paparnya pada Parents.

Mungkin memang sulit, namun hal penting yang harus Bunda ketahui, keguguran atau kehilangan tidak serta merta menyebabkan Bunda kesulitan hamil lagi kok.  


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda