KEHAMILAN
6 Jenis Kontraksi Kehamilan, Ada yang Cuma Peregangan Rahim hingga Tanda Persalinan
Siti Masitoh | HaiBunda
Sabtu, 19 Nov 2022 13:15 WIBSelama kehamilan, Bunda mungkin tidak sabar untuk sampai pada tahap persalinan karena ingin segera bertemu dengan sang buah hati. Dalam proses persalinan, bumil akan melewati fase kontraksi sebagai cara tubuh mendorong bayi untuk keluar.
Kontraksi rahim akan membuat Si Kecil berada pada posisi untuk lahir dan membantunya bermanuver melalui jalan lahir. Namun, Bunda harus tahu bahwa tidak melulu kontraksi yang dirasakan sebelum melahirkan adalah tanda akan melahirkan, lho. Sebenarnya, kontraksi itu bisa saja hanya sekedar bentuk dari sebuah persiapan atau latihan.
Jenis kontraksi dan artinya
Kontraksi yang terjadi selama kehamilan, tidak semua menandakan Bunda akan segera melahirkan. Beberapa kontraksi terjadi sekadar menandakan bahwa rahim sedang bersiap untuk melahirkan. Bagaimana sih cara membedakannya? Melansir laman Parents.com, terdapat beberapa jenis kontraksi dan artinya, simak penjelasan berikut ya Bunda!
1. Kontraksi dini
Saat kontraksi ini terjadi, Bunda mungkin sedikit merasakan pengencangan dan pengerasan pada benjolan selama kehamilan. Hal ini menandakan bahwa tubuh sedang mempersiapkan persalinan.
Kontraksi dini disebabkan oleh peregangan ligament di sekitar rahim, dehidrasi, sembelit, dan nyeri gas. Namun, jika disertai dengan bercak, pendarahan atau sakit perut, segera hubungi dokter atau bidan untuk meminimalisir kehamilan ektopik atau potensi keguguran.
2. Kontraksi Braxton hicks
Beberapa ibu hamil mengalami kontraksi palsu atau latihan sporadis yang dikenal sebagai braxton hicks pada trimester kedua. Ini biasanya tidak menyakitkan dan berlangsung sebentar sekitar 30 detik hingga 2 menit.
Kontraksi ini menandakan bahwa rahim sedang bersiap untuk melahirkan. Untuk menenangkan kram, minumlah air yang banyak, mandi air hangat, mengosongkan kandung kemih, dan bernapas dengan berirama.
3. Kontraksi prematur
Jika Bunda merasakan kontraksi secara teratur setiap 10 menit atau kurang sebelum masuk pada 37 minggu kehamilan, kemungkinan ini menandakan persalinan premature. Jadi, laporkanlah semua kontraksi yang terjadi kepada dokter atau bidan.
Sehingga mereka bisa berdiskusi dan evaluasi. Kemudian, jika memang kontraksi tersebut pertanda akan terjadinya persalinan prematur, mereka mungkin akan mengambil langkah-langkah untuk menghentikan persalinan.
Selain itu, terjadinya kontraksi ini juga bisa dipicu oleh overextension, dehidrasi atau bahkan stres, Bunda.
Klik halaman berikutnya yuk Bunda untuk tahu lebih lanjut tentang jenis-jenis kontraksi dan tanda-tanda persalinan akan terjadi.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 4 ciri-ciri kontraksi palsu jelang kelahiran.

BERBAGAI JENIS KONTRAKSI DAN TANDA-TANDA PERSALINAN SEGERA TERJADI