
kehamilan
Ketahui Manfaat dan Risiko Omeprazole untuk Ibu Hamil yang Alami Maag
HaiBunda
Rabu, 16 Nov 2022 19:51 WIB

Omeprazole untuk ibu hamil itu aman enggak ya? Ibu hamil (bumil) yang sedang mengalami maag maupun gangguan pencernaan bisa dibuat galau, minum atau tidak ya obat ini? Satu-satunya cara tentu langsung berkonsultasi ke dokter atau bidan untuk meyakinkan diri.
Minum obat saat hamil itu tentu bukan tanpa risiko. Apalagi apa yang bumil minum dapat ditransfer ke bayi melalui plasenta. Kekhawatiran yang terbesar itu janin yang di dalam kandungan terkena dampak dari kandungan obat yang bumil minum.
Omeprazole untuk ibu hamilÂ
Omeprazole merupakan obat yang disebut penghambat pompa proton (PPI). Dalam laman drugs, omeprazole dalam kategori kehamilan Food and Drug Administration (FDA) belum ditetapkan.
Sedangkan untuk kategori kehamilan Therapeutic Goods Administration (TGA) masuk dalam B3. Maksudnya, sejumlah ibu hamil dan wanita subur meminum obat ini tanpa meningkatnya frekuensi malformasi atau efek berbahaya langsung atau tidak langsung pada janin manusia.
Studi pada hewan menunjukkan bukti terjadinya peningkatan kerusakan janin, namun dianggap tidak pasti pada manusia.
Selain itu, menurut studi epidemiologis, penggunaan obat Omeprazole pada bumil tidak berisiko malformasi. Bahkan beberapa ahli merekomendasikan penggunaan obat ini dapat diterima.
Manfaat Omeprazole untuk ibu hamil
Omeprazole digunakan untuk mengurangi jumlah asam yang diproduksi di perut, dan digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan, refluks asam, dan sakit maag.
Pada situs Medicines in Pregnancy dituliskan bahwa Omeprazole ini bermanfaat untuk mengobati gangguan pencernaan dan refluks asam yang sering terjadi pada kehamilan. Padahal kondisi tersebut dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada bumil. Penggunaan Omeprazole ini dapat memperbaiki gejala yang dialami bumil
Omeprazole juga dapat membantu menyembuhkan sakit maag dan mencegah komplikasi serius.Â
Omeprazole biasanya digunakan pada kehamilan. Belum ada bukti bahwa Omeprazole atau obat lain dari keluarga PPI berhubungan dengan keguguran, cacat lahir, lahir mati, kelahiran prematur, atau berat lahir bayi rendah.
Namun pada laman NHS disebutkan bahwa meski Omeprazole aman dikonsumsi selama kehamilan, bumil lebih baik mencoba mengobati gangguan pencernaan tanpa minum obat.
Bumil dapat mencoba lebih sering makan dalam porsi kecil serta menghindari makanan berlemak dan pedas. Duduk tegak saat makan juga akan mengurangi tekanan pada perut.
Apabila gejala muncul di malam hari, bumil dapat menopang kepala dan bahu ketika tidur. Ini dapat membantu menghentikan asam ambung yang muncul saat tidur.
Jika semua cara tanpa obat ini sudah dicoba tapi tidak berhasil mengobati gangguan pencernaan, dokter mungkin merekomendasikan Omeprazole untuk bumil. Tapi obat-obatan lain seperti antasida atau alginat dapat dicoba sebelum menggunakan Omeprazole.
Kapan bumil dapat minum Omeprazole? Klik halaman berikutnya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 5 manfaat jahe dan dosis amannya untuk ibu hamil.
RISIKO IBU HAMIL PERLU MINUM OMEPRAZOLE
Ketahui Manfaat dan Risiko Omeprazole untuk Ibu Hamil yang Alami Maag /Foto: iStock
Risiko ibu hamil minum Omeprazole
Jika ibu hamil mengalami gangguan pencernaan dan refluks asam hingga memengaruhi kualitas hidup, seperti menyebabkan rasa sakit dan sulit tidur, lebih besar manfaat pengobatan daripada kekhawatiran dengan risikonya.
Namun jika dokter meresepkan obat-obatan untuk mengobati sakit maag, bumil tidak boleh menghentikan atau mengubahnya, kecuali atas saran dokter umum atau spesialis.
Mengonsumsi Omeprazole selama kehamilan diperkirakan tidak akan menyebabkan masalah yang memerlukan pemantauan ekstra terhadap janin. Lagipula bumil sebagian besar dalam perawatan antenatal rutinnya akan dilakukan pemindaian (USG) oleh dokter sekitar 20 minggu kehamilan.
Dalam laman Momjunction disebutkan sebuah penelitian pada 113 wanita hamil yang terpapar Omeprazole tidak menunjukkan peningkatan risiko cacat lahir. Sebuah penelitian besar dari Denmark (840.000 kelahiran) tidak dapat menemukan hubungan yang signifikan antara penggunaan PPI pada trimester pertama kehamilan dan cacat lahir.
Risiko minum Omeprazole saat program hamil
Lauren B. Gerson, MD, MSc, Associate Professor Kedokteran & Gastroenterologi di Stanford University School of Medicine Stanford, California, menuliskan bahwa studi Denmark 2010 menunjukkan ada peningkatan risiko cacat lahir pada wanita yang melaporkan penggunaan PPI 1-4 minggu sebelum pembuahan.
Namun, penulis tidak sampai pada kesimpulan yang sama ketika peneliti memeriksa penggunaan Omeprazole saja atau penggunaan PPI yang dijual bebas. Karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menyimpulkan secara pasti apakah ada peningkatan risiko cacat lahir pada pasien yang menjalani terapi PPI sebelum hamil.
Studi terbaru dari Denmark menunjukkan bahwa ada peningkatan risiko cacat lahir pada pasien yang menjalani terapi PPI sebelum pembuahan, dan para peneliti menyarankan bahwa pasien harus menghentikan terapi PPI jika berencana untuk hamil.Â
Dalam laman NCBI dituliskan beberapa ahli gastroenterologi menyarankan pasien GERD harus mencoba untuk menghentikan terapi PPI ketika mencoba untuk hamil. Namun, untuk pedoman yang dapat direkomendasikan ke pasien GERD yang berencana hamil, tentu masih memerlukan lebih banyak data.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Tahap Perkembangan Janin dari Pembuahan hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Bunda, Yuk Kenali Penyebab Risiko Plasenta Previa dalam Kehamilan

Kehamilan
Tahapan Perkembangan Janin dari Awal hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran

Kehamilan
Kebutuhan Zat Besi Ibu Hamil Selama 3 Trimester, Bunda Perlu Tahu


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Menakjubkan Ilustrasi Janin dalam Rahim dari Trimester 1-Trimester 3
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda