kehamilan
4 Efek Menggaruk Perut saat Hamil, Apakah Berpengaruh pada Janin?
Minggu, 08 Jan 2023 15:11 WIB
Menggaruk perut hamil tidak akan melukai janin di dalam kandungan. Bumil menggaruk kulit di luar perut, sedangkan posisi janin ada di dalam rahim.
Urang mengatakan sebaiknya tidak menggaruk perut hamil yang gatal. Apa saja efeknya?
- Mengiritasi kulit lebih jauh.
- Meningkatkan risiko infeksi kulit.
- Menimbulkan jaringan parut dan bekasnya sulit hilang.
- Polymorphic eruption of pregnancy (PEP) bisa menyebabkan kulit gatal dan ruam di perut. lalu menyebar ke dekat payudara dan turun ke paha. Ruam mungkin berupa benjolan merah kecil dan terlihat seperti ruam jelatang, yang berkembang menjadi bercak kulit yang meradang.
Untuk mengatasinya, bumil dapat melakukan beberapa cara di bawah ini:
1. Kompres dingin. Tempelkan kompres es atau kompres dingin dan basah pada area yang gatal selama lima hingga sepuluh menit, atau hingga rasa gatalnya mereda.
2. Melembapkan. Losion dan krim yang bebas pewangi adalah yang terbaik. Gel lidah buaya murni yang dioleskan langsung ke area yang gatal juga dapat memberikan kelegaan sementara.
3. Oleskan obat-obatan sebelum melembabkan. Bicaralah dengan dokter tentang obat antigatal topikal yang tersedia tanpa resep, termasuk losion. Meskipun sebagian besar obat-obatan ini aman selama kehamilan, yang terbaik adalah meninjaunya terlebih dahulu dengan dokter atau bidan. Jika penyedia Anda meresepkan obat topikal untuk gatal selama kehamilan, oleskan sesuai petunjuk dan kemudian lembapkan seluruh tubuh, bahkan area kulit yang baru saja diobati.
4. Jangan menggaruknya. Jika bumil tidak dapat menahan diri untuk tidak menggaruk bagian kulit yang sangat gatal, cobalah untuk menggosoknya dengan lembut menggunakan jari, atau mencubit kulit, daripada menggaruknya dengan kuku.
5. Tingkatkan asupan air dan pastikan bumil tetap terhidrasi. Jangan lupa untuk memasukkan elektrolit dalam hidrasi. Bumil bisa meminum air kelapa atau air dengan tambahan elektrolit.
6. Nyalakan humidifier dan/atau kipas angin. Menjaga udara tetap lembap dan sejuk akan membantu mengatasi kulit kering dan ruam akibat panas yang gatal.
Apabila gatal tidak kunjung membaik atau semakin parah, inilah saatnya mengunjungi dokter.

