
kehamilan
Keguguran tapi Tidak Keluar Gumpalan Darah, Bisakah? Kenali juga Penyebabnya
HaiBunda
Jumat, 17 Feb 2023 12:43 WIB

Keguguran tapi tidak keluar gumpalan darah, bisa enggak sih? Yuk, kenali ciri dan penyebabnya, Bunda.
Seringkali, perdarahan ialah tanda pertama keguguran. Namun, keguguran sedianya juga bisa terjadi tanpa perdarahan, atau gejala lain bisa muncul lebih dulu.
Keguguran paling sering terjadi pada minggu-minggu pertama kehamilan, dan risikonya terus menurun seiring dengan perkembangan kehamilan. Penting untuk diingat bahwa gejala kehamilan berubah seiring waktu. Perubahan ini tidak selalu menandakan keguguran.
Perlu Bunda tahu bahwa keguguran tidaklah selalu melibatkan perdarahan. Faktanya, seorang wanita mungkin tidak mengalami gejala apa pun dan hanya mengetahui kehilangannya hanya jika dokter tidak dapat mendeteksi detak jantung selama USG rutin.
Keguguran tapi tidak keluar gumpalan darahÂ
Perdarahan saat keguguran terjadi saat rahim kosong. Dalam beberapa kasus, janin mati tetapi rahim tidak kosong, dan seorang wanita tidak mengalami perdarahan. Beberapa dokter menyebut jenis keguguran ini sebagai keguguran yang terlewatkan. Kerontokan ini mungkin tidak diketahui selama berminggu-minggu, dan beberapa wanita tidak mencari pengobatan.
Baca Juga : Keguguran |
Menurut American Pregnancy Association, sebagian besar keguguran terjadi dalam 13 minggu pertama kehamilan. Sementara sekitar 10-25 persen dari semua kehamilan yang diketahui berakhir dengan keguguran, dan keguguran pada trimester kedua sangat jarang terjadi, seperti dikutip dari laman Medical News Today.
Beberapa wanita tidak mengalami gejala eksternal keguguran. Ketika kerontokan terjadi sejak dini, seorang wanita mungkin memiliki sedikit tanda kehamilan yang dapat mempersulit identifikasinya.Â
Perubahan tanda-tanda kehamilan dari waktu ke waktu ialah hal yang wajar, terutama pada masa transisi dari trimester pertama ke trimester kedua. Perubahan ini biasanya tidak menunjukkan hilangnya kehamilan. Beberapa tanda peringatan keguguran tanpa perdarahan meliputi:
1. Tanda-tanda kehamilan yang tiba-tiba berkurang
2. Tes kehamilan yang menunjukkan hasil negatif
3. Mual, muntah, atau diare
4. Sakit punggung
5. Jika kehamilan sudah lanjut, gerakan janin mungkin terasa melambat atau berhenti.Â
Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya langsung aja yuk, Bun klik di sini.
Saksikan juga yuk video tentang cara mendeteksi adanya kelainan kromosom pada bayi di kandungan.
KEGUGURAN TAPI TIDAK KELUAR GUMPALAN DARAH, BISAKAH? KENALI CIRI DAN PENYEBABNYA
Keguguran tapi Tidak Keluar Gumpalan Darah, Bisakah? Kenali juga Penyebabnya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Ildar Abulkhanov
"Sederhananya, keguguran ialah hilangnya kehamilan secara spontan sebelum usia kehamilan 20 minggu. Beberapa keguguran dini juga dapat disebut 'kehamilan kimia' - meskipun beberapa orang merasa istilah itu tidak tepat, jika ada tes kehamilan di rumah yang positif, tetapi tes ulang negatif," kata Dr Joey England, seorang obgyn di Woman Hospital of Texas, seperti dikutip dari laman Romper.Â
Dalam kasus keguguran lainnya, detak jantung janin dapat dideteksi dengan USG, tetapi berhenti sebelum kunjungan tindak lanjut berikutnya, tambah Dr Joey.
"Keguguran didefinisikan sebagai pengeluaran janin dari rahim sebelum ia mampu bertahan hidup mandiri dari ibunya,"ujar Dr Kecia Gathier, seorang dokter obgyn dari NYC Health + Hospitals/Lincoln.
Mengenai keguguran tapi tidak keluar gumpalan darah bisa saja terjadi ya, Bunda, terutama di awal kehamilan. Misalnya, jika kehamilan berusia 7 minggu, kemungkinan besar Bunda akan mengalami keguguran tanpa perdarahan.Â
Alasan mengapa keguguran tapi tidak keluar gumpalan karena memang kehamilan dari setiap orang berbeda. Hal terpenting, Bunda perlu mengenali tanda-tanda keguguran itu sendiri. Kondisi keguguran tanpa disertai gumpalan darah dapat terjadi sejak usia kehamilan 4-5 minggu.Â
Waktu pemulihan fisik rata-rata dari keguguran biasanya beberapa hari saja. Namun, perdarahan atau bercak dapat terus berlanjut atau tidak teratur hingga 4-6 minggu. Hanya saja, pemulihan emosional bisa menjadi proses berkelanjutan yang berlangsung lebih lama.
Jika Bunda berencana hamil kembali, ada baiknya terus mengonsumsi vitamin prenatal selama pemulihan dari keguguran. Dan, konsultasikan semuanya pada dokter sebelum memutuskan merencanakan kehamilan ya, Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
17 Kondisi yang Sebabkan Risiko Keguguran, Kenali Lebih Dini Bun

Kehamilan
4 Penyebab Keguguran yang Perlu Bunda Waspadai di Awal Kehamilan

Kehamilan
9 Penyebab Keguguran, dari Faktor Genetik hingga Penyakit Kronis

Kehamilan
Waspadai Gejala Abortus Imminens pada Kehamilan di Bawah 20 Minggu

Kehamilan
14 Makanan Penyebab Keguguran di Awal Kehamilan


7 Foto
Kehamilan
7 Artis yang Pernah Alami Keguguran dan Berhasil Hamil Lagi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda