7 Infeksi Kehamilan yang Dapat Membahayakan Janin & Cara Mencegahnya

NHS UK menuliskan, sepanjang hidup, kita semua menjumpai banyak virus dan bakteri. Parahnya, lebih rentan pada saat hamil. Hal ini karena ketika hamil, tubuh sedang berdaptasi luar biasa dengan perubahan hormon yang sangat cepat. Akibatnya, virus dan bakteri lebih mudah menyerang tanpa dikehendaki. 

Hal yang lebih membahayakan manakala Bunda hamil terserang virus dan bakteri tentu bukan hanya Bunda saja, melainkan janin juga terancam kena infeksi ya. Untuk itu, dalam pengobatan yang akan Bunda dapatkan nantinya, sudah dengan pertimbangan keselamatan janin dalam perut Bunda.

Yuk ketahui apa saja infeksi kehamilan  yang dapat membahayakan janin dan bagaimana cara mencegahnya, Bunda. Simak terus ya. 

7 Infeksi kehamilan yang dapat membahayakan janin 

Berdasarkan ulasan Tommys. Sebagai berikut:

1. Cacar air

   Cacar air selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi. Ini dapat bervariasi, tergantung pada usia kehamilan Bunda. Sebagian besar wanita hamil yang terkena cacar air sembuh, tanpa efek berbahaya pada bayinya.

2. Sitomegalovirus

   Cytomegalovirus (CMV) adalah virus umum yang biasanya tidak berbahaya. Terkadang dapat menyebabkan masalah pada bayi jika Bunda tertular selama kehamilan. Ini dikenal sebagai infeksi CMV bawaan. Komplikasi mungkin termasuk gangguan pendengaran, gangguan penglihatan atau kebutaan, kesulitan belajar dan epilepsi.

3. Hepatitis B

   Merupakan virus yang menginfeksi hati. Banyak orang tidak memiliki gejala apa pun, tetapi dapat membawa virus dan menulari orang lain. Cara penularan virus ini melalui hubungan seks dengan orang yang terinfeksi tanpa kondom atau melalui kontak langsung dengan darah yang terinfeksi. Jika Bunda menderita hepatitis B saat hamil, infeksi dapat menular ke janin. 

4. Hepatitis C

   Tidak berbeda dengan hepatitis B, virus hepatitis C menginfeksi hati, yang ditularkan melalui kontak langsung dengan darah yang terinfeksi. Bunda dapat tertular virus dengan berhubungan seks dengan orang yang terinfeksi tanpa kondom atau melalui kontak langsung dengan darah yang terinfeksi.

5. Listeriosis

   Listeriosis biasanya didapat dari makan dan minum yang mungkin mengandung bakteri listeria. Infeksinya jarang terjadi, tetapi kasus yang ringan pun dapat menyebabkan masalah serius jika Bunda sedang hamil.

6. Rubella

   Rubella adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang menyebar melalui batuk dan bersin. Hal ini sangat jarang terjadi pada kehamilan, tetapi jika Bunda mendapatkannya saat hamil, hal itu dapat membahayakan Si Kecil. 

7. Infeksi Seksual Menular (IMS)

   Infeksi menular seksual (IMS) ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui hubungan seks atau kontak kelamin. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan msalah kesehatan yang serius pada Bunda dan Si Kecil. 

Cara mencegah infeksi pada kehamilan

Mengutip dari Healthychildren, berikut adalah cara untuk mencegah infeksi pada janin saat hamil:

1. Jaga kebersihan yang baik
   Sering-seringlah mencuci tangan—terutama saat berada di sekitar atau merawat anak-anak. Sangat penting untuk mencuci tangan sebelum dan atau setelah aktivitas tertentu seperti setelah menggunakan kamar mandi, sebelum memegang makanan, dan setelah membuang ingus. 
2. Masak daging sampai matang
   Daging yang dimasak kurang matang dan daging olahan berpotensi mengandung bakteri berbahaya yang disebut Listeria monocytogenes. Berbahaya untuk janin. 
3. Hindari susu (mentah)
   Hindari minum susu mentah yang tidak dipasteurisasi atau olahannya. Jangan makan keju lunak seperti feta, brie, dan queso fresco, kecuali ada label yang menyatakan bahwa keju tersebut dibuat dari susu pasteurisasi.
4. Vaksinasi sesuai saran dokter 
   Beberapa vaksin direkomendasikan sebelum Bunda hamil. Begitu juga selama hamil hingga melahirkan. Hal ini karena vaksinasi juga dapat membantu mencegah bayi sakit parah atau mengalami masalah kesehatan seumur hidup. 
5. Hindari orang yang memiliki infeksi
   Hal ini terutama berlaku untuk infeksi seperti cacar air dan rubella. Cacar air dapat menyebabkan komplikasi kehamilan dan cacat lahir. Rubella dapat menyebabkan cacat lahir yang serius dan membuat Bunda berisiko mengalami keguguran atau lahir mati.

Klik halaman berikutnya yuk Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Saksikan video tentang serba-serbi suntik TT pada ibu hamil:

[Gambas:Video Haibunda]