HaiBunda

KEHAMILAN

Kenali Gejala yang Muncul dan Hilang saat Ibu Hamil Masuki Trimester 3

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 23 Sep 2023 07:40 WIB
Kenali Gejala yang Muncul dan Hilang saat Ibu Hamil Masuki Trimester 3/ Foto: Getty Images/iStockphoto/geargodz
Jakarta -

Gejala kehamilan tak hanya muncul di trimester awal, tapi juga trimester 3. Banyak dari gejala-gejala ini menyebabkan rasa tidak nyaman, Bunda.

Bila ada gejala baru yang muncul, ada pula gejala yang hilang saat memasuki akhir kehamilan. Beberapa gejala ini adalah keluhan kehamilan yang muncul di trimester awal.

Bila mengalami tanda atau gejala di trimester akhir yang mengganggu, Bunda sebaiknya segera konsultasikan ke dokter ya. Pastikan gejala yang dialami tidak mengganggu asupan nutrisi dan kesehatan Bunda, yang secara tak langsung dapat memengaruhi perkembangan janin.


Gejala yang muncul di trimester 3

Melansir dari berbagai sumber, berikut 5 gejala yang muncul di trimester 3 dan penyebabnya:

1. Kontraksi palsu

Kontraksi palsu dikenal juga dengan nama Braxton Hicks. Kontraksi palsu seringkali terjadi di trimester kedua dan ketiga kehamilan.

Braxton Hicks terjadi ketika otot-otot mengencang atau mengendur. Tak seperti kontraksi asli, kontraksi palsu tidak menimbulkan rasa sakit seperti kontraksi jelang melahirkan.

"Braxton Hicks adalah kontraksi ringan yang menimbulkan rasa tidak nyaman, namun tidak menyebabkan rasa sakit. Baby bump mungkin terasa mengencang, mengeras, dan kemudian kembali normal. Sensasinya mungkin menyerupai kram menstruasi dan biasanya berlangsung antara 30 detik hingga dua menit," kata anggota American College of Obstetricians and Gynecologists (FACOG), Andrea Chisholm, MD FACOG, dikutip dari Parents.

"Kontraksi palsu terjadi secara tidak teratur. Kontraksi ini sangat tak menentu dan tidak terjadi seperti pola kontraksi persalinan. Ibu hamil akan mengalaminya beberapa kali sehari, sementara yang lain tidak mengalami sama sekali," sambungnya.

2. Nyeri punggung

Nyeri punggung sampai ke pinggang dapat terjadi di sepanjang kehamilan. Menurut American Pregnancy Association (APA), sekitar 50 sampai 70 persen ibu hamil berjuang melawan rasa sakit pinggang atau punggung selama masa kehamilannya.

Nyeri punggung saat memasuki trimester 3 dapat muncul dan hilang, hingga bisa mengganggu siklus tidur dan juga aktivitas sehari-hari. Penyebab nyeri di trimester akhir umumnya karena pertambahan berat badan dan perubahan postur yang membuat otot-otot menjadi tegang.

3. Sering buang air kecil (BAK)

Sering buang air kecil (BAK) biasanya terjadi di trimester pertama karena perubahan hormon. Tapi, peningkatan frekuensi BAK dapat muncul kembali di trimester 3, Bunda.

Penyebab utama keluhan ini bisa karena pertumbuhan rahim untuk menopang janin. Selain itu, sering BAK juga dapat terjadi saat kepala bayi mulai mendorong kandung kemih di akhir kehamilan.

Sering BAK dapat muncul dan hilang saat ibu hamil memasuki trimester 3. Selama tidak disertai nyeri berkemih, kondisi sering BAK terbilang normal.

4. Sesak napas

Sesak napas juga bisa muncul dan hilang di trimester akhir, Bunda. Sesak napas dapat disebabkan karena pertumbuhan janin dan tekanan rahim yang meningkat.

Sementara menurut dr.Suririnah dalam Buku Pintar Kehamilan & Persalinan, sesak napas mungkin dialami ibu hamil saat memasuki usia kehamilan 33-36 minggu. Penyebabnya bisa karena faktor hormonal atau kondisi janin dalam kandungan.

"Adanya perubahan hormonal yang dipengaruhi aliran darah ke paru-paru. Pada kehamilan 33-36 minggu, banyak ibu hamil akan merasa sedikit sesak napas. Ini juga didukung oleh adanya tekanan rahim yang membesar, berada di bawah diafragma (yang membatasi perut dan dada)," kata Suririnah.

5. Sering sakit kepala

Sakit kepala mungkin dialami Bunda selama kehamilan dan hilang timbul di trimester 3. Penyebab sakit kepala di akhir kehamilan bisa karena peningkatan volume darah, postur tubuh yang buruk sehingga otot mudah tegang.

"Tinjauan medis melaporkan sekitar 39 persen wanita mengalami sakit kepala selama hamil dan pasca persalinan," kata Dokter dan Ahli Gizi, Noreen Iftikhar, MD, dilansir Healthline.

Ulasan di Journal of Headache and Pain tahun 2017 menjelaskan bahwa sekitar 26 persen sakit kelapa selama kehamilan adalah sakit kepala tipe tegang atau tension headache. Jenis sakit kepala ini ditandai dengan sensasi sakit kepala yang terasa seperti diremas-remas.

Baca halaman berikutnya untuk mengetahui gejala kehamilan yang umumnya hilang saat memasuki trimester 3.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/ank)
GEJALA YANG HILANG SAAT MEMASUKI TRIMESTER 3

GEJALA YANG HILANG SAAT MEMASUKI TRIMESTER 3

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Apakah Normal Tidak Merasakan Gejala saat Kehamilan Pertama? Ini Penjelasannya, Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

100 Ucapan HUT RI ke-80 Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2025 yang Benar, Singkat, dan Penuh Semangat

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

Daftar 65 Diskon & Promo 17 Agustus Hari Kemerdekaan 2025, Potongan Hingga 50% dari Makanan hingga Mi

Mom's Life Azhar Hanifah

Deretan Anak Artis Jadi Anggota Paskibra hingga Paskibraka, Ada Putra Shanty & Denny Cagur

Mom's Life Maya Sofia Puspitasari

Rayakan Kemerdekaan RI dengan Belanja di Transmart, Elektronik Diskon Hingga 50%!

Mom's Life Triyanisya & Sandra Odilifia

Belanja Kebutuhan Dapur Super Hemat Pakai Promo Kemerdekaan, Hanya Hari Ini di Transmart Full Day Sale

Mom's Life Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Deretan Anak Artis Jadi Anggota Paskibra hingga Paskibraka, Ada Putra Shanty & Denny Cagur

Daftar 65 Diskon & Promo 17 Agustus Hari Kemerdekaan 2025, Potongan Hingga 50% dari Makanan hingga Mi

Belanja Kebutuhan Dapur Super Hemat Pakai Promo Kemerdekaan, Hanya Hari Ini di Transmart Full Day Sale

Rayakan Kemerdekaan RI dengan Belanja di Transmart, Elektronik Diskon Hingga 50%!

100 Ucapan HUT RI ke-80 Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2025 yang Benar, Singkat, dan Penuh Semangat

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK