HaiBunda

MENYUSUI

Olah ASI untuk Jadi Makanan Bayi, Boleh Enggak Sih?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 27 Aug 2019 09:00 WIB
Mengolah air susu ibu (ASI)/ Foto: iStock
Jakarta - Air susu ibu (ASI) adalah nutrisi utama yang dibutuhkan bayi sejak lahir. Badan kesehatan dunia (WHO) merekomendasikan ibu menyusui eksklusif bayinya paling tidak selama 6 bulan.

Namun, menyusui eksklusif bukan perkara mudah, Bun. Banyak tantangan dihadapi ibu, misalnya anak menolak minum susu, ASI tidak keluar, atau ibu sibuk bekerja.

Tidak jarang karena alasan-alasan ini, beberapa ibu mencoba mengolah ASI-nya menjadi makanan baru untuk si kecil. Tujuannya agar anak mau makan, memberi variasi jenis makanan baru ke anak, atau sedakar berkreasi. Tapi, sebenarnya ASI boleh enggak ya diolah menjadi makanan baru, Bun?


Menurut konselor ASI dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr.Ameetha Drupadi, CIMI, paling baik jika bayi mengonsumsi ASI segar. Tujuannya agar kandungan nutrisi ASI tidak rusak.

"Di dalam ASI ini kandungannya sangat baik buat bayi, apalagi ada antibodi atau ada sel-sel hidup. Paling baik yang dikonsumsi bayi adalah yang langsung yaitu ASI segar," kata Ameetha pada HaiBunda baru-baru ini.

Hal ini juga berlaku untuk ASI perah yang disimpan. Meski telah didinginkan, ASI perah sama baiknya dengan ASI segar.

Air susu ibu (ASI)/ Foto: iStock

Ameetha tidak menyarankan pengolahan ASI menjadi makanan bayi, misalnya dibuat puding. Sebab, proses pembuatannya bisa merusak nutrisi dan kandungan penting dalam ASI.

"Kalau dijadikan olahan tidak disarankan, apalagi jika melalui proses pemanasan, seperti direbus dan dimasak," ujar Ameetha.

Daripada menjadikan ASI olahan makanan, Ameetha menyarankannya ASI dijadikan makanan pendamping. Terutama saat bayi mulai belajar makan.

Misalnya saat bayi belajar makan pisang atau bubur nasi. Bunda bisa mencampur ASI supaya si kecil mau makan.

"Ketika ASI dicampur, ada bau-bau yang sudah dikenali anak, biasanya mereka akan lebih suka makannya," tutur Ameetha.

Jadi, sebaiknya ASI tidak diolah dengan pemanasan ya, Bun. Paling baik jika dicampurkan ke makanan atau dijadikan makanan tambahan.

Bicara soal menyusui bayi, simak juga tips meningkatkan produksi ASI di video berikut ya.

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Potret Rumah Rossa yang Baru Direnovasi, Intip Sudut Kolam Renang Kekinian dan Asri

Mom's Life Annisa Karnesyia

Cara Diet Aktor Hollywood Turunkan Berat Badan 113 Kg

Mom's Life Arina Yulistara

5 Potret Pernikahan Artis Korea Kim Ga Eun & Yoon Sun Woo, Lamarannya Bak Drakor

Mom's Life Amira Salsabila

Terpopuler: Photoshoot Keluarga Aaliyah & Thariq bersama Baby Arash

Mom's Life Pritadanes

Potret Kedekatan Samuel Rizal dan Sang Putri yang Kini Jadi Atlet Renang

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

7 Potret Rumah Rossa yang Baru Direnovasi, Intip Sudut Kolam Renang Kekinian dan Asri

Cara Diet Aktor Hollywood Turunkan Berat Badan 113 Kg

5 Potret Pernikahan Artis Korea Kim Ga Eun & Yoon Sun Woo, Lamarannya Bak Drakor

Terpopuler: Photoshoot Keluarga Aaliyah & Thariq bersama Baby Arash

Potret Kedekatan Samuel Rizal dan Sang Putri yang Kini Jadi Atlet Renang

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK