Jakarta -
Bagi ibu menyusui, menentukan posisi menyusui merupakan satu hal penting. Dengan pilihan posisi tepat, ibu dan bayi akan nyaman selama momen menyusui.
Posisi menyusui juga beragam, Bunda, salah satunya posisi menyusui sambil tiduran miring atau berbaring miring. Nah, tapi kapan ya sebaiknya posisi ini bisa dilakukan?
Dijelaskan konsultan laktasi bersertifikat, Taya Griffin, posisi menyusui dengan berbaring miring bisa bermanfaat terutama bila ibu atau bayi berada dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk menyusui sambil duduk.
Misalnya, kata Griffin, ketika ibu mengalami depresi pascapersalinan dan selalu ingin di tempat tidur, atau bayi yang punya trauma kelahiran seperti punya masalah leher.
"Jika bayi mengalami banyak trauma kelahiran, memiliki tortikolis atau masalah leher lain, bayi akan dapat manfaat ketika ibu menyusui dengan berbaring, karena tidak ada tekanan yang diletakkan pada tengkorak atau leher bayi," jelas Griffin, dilansir
Todays Parent.Lantas, kondisi apa lagi yang disarankan ibu menyusui memilih posisi berbaring miring? Baca di halaman berikutnya ya, Bunda.
Simak juga drama ASI Eriska Rein dalam video ini:
(yun/muf)