Alasan Kenapa Susu Tambahan Sebaiknya Dibuat dengan Air Hangat

Menyajikan susu tambahan enggak boleh sembarangan ya. Bunda perlu memahami dulu cara menyiapkan botol hingga menyeduh susu sebelum diberikan ke Si Kecil.

Pastikan botol sudah dibersihkan dengan benar sebelum menyusu. Setidaknya, Bunda perlu merebusnya di dalam air selama kurang lebih 5 menit.

Setelah itu, Bunda harus mengikuti pengukuran susu tambahan persis seperti yang dijelaskan dalam petunjuk. Pastikan untuk membaca label dengan cermat agar tak salah takaran ya.

Selain itu, dalam proses membuat susu juga perlu diperhatikan air campurannya. Susu tambahan bubuk untuk bayi di bawah satu tahun sebaiknya dilarutkan dulu dengan air hangat.

"Kalau kurang dari satu tahun, kita tetap menyarankan pembuatan susu formula (susu tambahan) dengan air hangat atau suhu 70 derajat," kata Dokter Spesialis Anak, dr. Melisa Anggraeni, M.Biomed, Sp.A, saat dihubungi HaiBunda, baru- baru ini.

Pembuatan susu dengan air hangat bertujuan menghindari berkembangnya bakteri Enterobacter sakazakii. Nah, bakteri ini dapat menyebabkan masalah kesehatan pada anak seperti sakit diare.

"Pembuatan yang tidak tepat, misalnya susu dibuat dengan air panas lalu dicampur air dingin, itu bisa menyebabkan diare karena ada bakteri Enterobacter sakazakii," ujar Melisa.

"Bakteri itu akan berkembang di susu formula apabila tidak dibuat dengan cara yang benar, yakni tidak dicampur dengan air hangat yang suhunya 70 derajat celsius," sambungnya.

Ketentuan untuk menyeduh susu dengan air hangat ternyata enggak harus dilakukan pada anak usia di atas satu tahun lho, Bunda. Selengkapnya dapat dibaca halaman berikutnya ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 4 cara menyimpan ASI perah yang benar, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]