11 Cara Memerah ASI Tanpa Alat, Sangat Bermanfaat saat Tak Ada Listrik Bun

Memerah ASI mungkin tak mudah bagi semua ibu menyusui, apalagi bila tanpa bantuan alat. Yuk, simak cara memerah ASI tanpa alat untuk mendukung kelancaran mengASIhi, Bunda.

Bagi Bunda yang memerah ASI tanpa alat, dapat memanfaatkan ekspresi tangan dengan mudah. Mungkin di awal-awal masih kaku dan terasa sulit, tetapi seiring dengan waktu, tentunya Bunda akan terbiasa memerah tanpa bantuan alat.

"Ekspresi tangan pada dasarnya mengeluarkan ASI dari payudara dengan tangan,"ujar Francie Webb, seorang doula dan konsultan pelatihan laktasi, seperti dikutip dari laman The Cut.

Ekspresi tangan, sambung Webb, pada dasarnya juga dapat membantu meringankan pembengkakan, membantu pengeluaran ASI, dan memungkinkan pengumpulan ASI kapan saja, di mana saja.

WHO menyatakan dalam manual pelatihan konseling menyusui bahwa cara paling berguna bagi ibu menyusui yakni memerah ASI dengan tangan. Sebuah studi UCSF 2011 menunjukkan bahwa ibu baru yang memerah ASI dalam beberapa hari pertama dapat menyusui lebih lama. 

Memerah ASI dengan ekspresi tangan

Melansir Very Well Family, ekspresi tangan juga disebut ekspresi manual yakni teknik yang menggunakan tangan untuk memerah ASI dari payudara. Keterampilan ini cukup mudah dipelajari dan merupakan teknik yang baik untuk dipraktikkan ketika wanita mulai menyusui sehingga dapat membantu ketika dibutuhkan.

Selain membantu memerah ASI kapan saja dan dimana saja, keterampilan memerah ASI dengan tangan dapat berguna saat sumber listrik tidak tersedia, pompa ASI berhenti bekerja, atau memerlukan baterai baru. Pilihan lain dalam situasi ini ialah menggunakan bantuan tangan.

Kemudian, cara memerah ASI tanpa alat dan berganti menggunakan tangan juga bermanfaat dalam kondisi payudara sedang membesar dan keras tepat sebelum menyusui. Dengan memerah ASI menggunakan tangan dapat membantu melunakkannya dan membuatnya lebih mudah menyusu.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang cara memerah ASI dengan tangan.

[Gambas:Video Haibunda]

11 CARA MEMERAH ASI TANPA ALAT

11 Cara Memerah ASI Tanpa Alat, Sangat Bermanfaat saat Tak Ada Listrik Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/MonthiraYodtiwong

Cara memerah ASI tanpa alat atau menggunakan tangan sendiri merupakan sebuah keterampilan ya, Bunda. Sama seperti keterampilan lainnya, mungkin perlu waktu untuk mempelajarinya dan melakukannya dengan benar.

Praktik ini jika dilatih terus menerus dapat menghasilkan cara terbaik. Jangan lupa, persiapkan juga botol cangkir, dan mangkuk penyimpanan saat mempraktikkan memerah ASI dengan tangan.

Berikut ini cara memerah ASI tanpa alat dan menggunakan bantuan tangan yang bisa dijadikan rekomendasi ya, Bunda:

1. Cuci tangan dengan sabun dan air
2. Ambil posisi yang nyaman dan cobalah untuk rileks. Bunda dapat meletakkan handuk hangat di payudara atau memijat payudara dengan lembut selama beberapa menit sebelum mulai membantu ASI mengalir.
3. Gunakan foto bayi jika Bunda tidak berada di dekatnya. Jika tidak, rekaman suara anak atau selimut dengan aroma bayi dapat membantu.
4. Posisikan tangan di C-hold. Yakni, letakkan ibu jari di atas payudara dan jari-jari di bawah payudara sehingga tangan berbentuk huruf.
5. Kemudian, ibu jari dan jari-jari harus 1 sampai 2 inci di belakang puting susu.
6. Peganglah cangkir atau botol penyimpanan ASI yang bersih di bawah payudara dengan tangan lain sehingga puting berada tepat di atasnya.
7. Mulailah dengan lembut mendorong payudara kembali ke tubuh dengan ibu jari dan jari.
8. Satukan ibu jari dan jari, kemudian gunakan gerakan berguling saat menggerakkan tangan ke depan ke posisi semula. Gerakan memutar yang lembut akan memindahkan ASI keluar dari saluran susu. Gunakan tekanan yang kuat tetapi lembut karena jaringan payudara sensitif dimana jika terlalu kasar dapat membuat payudara memar.
9. Condongkan tubuh sedikit ke depan untuk mengumpulkan ASI yang menetes.
10. Berhati-hatilah dalam memasukkan ASI ke dalam wadah tanpa ada susu yang menyentuh tangan terlebih dahulu.
11. Ulangi langkah yang sama dengan kecepatan yang stabil dan berirama sampai tidak ada lagi ASI yang keluar untuk mengurangi pembengkakan. Kemudian, ganti payudara saat aliran ASI terhenti.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda,