HaiBunda

MENYUSUI

7 Cara agar ASI Kental dan Mengenyangkan, Coba Makan Banyak Protein Bun

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Jumat, 11 Nov 2022 07:10 WIB
Cara Agar ASI Kental dan Mengenyangkan/Foto: iStock
Jakarta -

Setiap Bunda pasti ingin memberikan yang terbaik untuk buah hatinya ya. Khusus ibu menyusui tentu ingin memberikan ASI yang berkualitas untuk Si Kecil.

Untuk itu, ibu menyusui akan mencari referensi bagaimana cara MengASIhi dengan benar, tidak hanya mengenyangkan Si Kecil tapi juga memberi kontribusi yang nyata untuk tumbuh kembangnya ya, Bunda. 

Mengutip Babycenter, hal terpenting yang harus Bunda ketahui tentang ASI adalah dua jenis susu yang berbeda yang terkandung dalam payudara Bunda. Yakni foremilk dan hindmilk. Keduanya penting untuk pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil, tetapi yang satu biasanya memiliki lemak lebih tinggi daripada yang lain.


Lantas jenis susu manakah yang lebih dibutuhkan Si Kecil, dan bagaimana ASI Bunda bisa kental dan mengenyangkan? Yuk simak terus, Bunda. 

Cara agar ASI kental dan mengenyangkan

Mengutip dari Drinkgt, foremilk adalah susu yang diminum Si Kecil di awal menyusui, Bunda. Sebagian besar mengandung air dengan kombinasi nutrisi lainnya. Kandungannya lebih ringan namun tetap mengenyangkan Si Kecil, tetapi tidak akan membuat mereka puas untuk waktu yang lama.

Bayi yang hanya minum foremilk cenderung harus menyusu lebih sering, yang menyebabkan makan berlebihan. Terlalu banyak foremilk juga diyakini menyebabkan masalah perut dan pencernaan pada bayi, Bunda. 

Sementara, hindmilk adalah susu yang mengikuti foremilk, biasanya di akhir menyusui, dan sangat berlemak. Umumnya dibutuhkan sepuluh hingga lima belas menit bagi bayi untuk melewati ASI pertama, dan saat payudara Bunda kosong, ASI mengalir perlahan dan menjadi lebih kaya. 

Kedua kandungan ini sangat penting untuk menunjang pertumbuhan Si Kecil karena menurut Web MD, keduanya mengandung laktosa yang dibutuhkan Si Kecil untuk berkembang dengan baik. Bukan berarti salah satu lebih baik dari yang lain ya, Bunda. Selama menyusui penuh, Si Kecil akan menelan semua foremilk dan hindmilk yang mereka butuhkan. 

Tubuh Bunda sudah mulai memproduksi ASI pertama (kolostrum) saat Bunda hamil, dan terus membuatnya selama beberapa hari pertama setelah Si Kecil lahir. ASI matang Bunda akan keluar sekitar dua hingga empat hari setelah lahiran. Dirangsang oleh hormon, sistem biologis yang kompleks memungkinkan produksi susu. 

Sistem ini mencakup jaringan saluran susu yang memberikan ASI saat bayi menyusu. ASI berubah tergantung pada kebutuhan Si Kecil yang sedang tumbuh.

Nah, jika Bunda ingin mempunyai ASI yang kental dan mengenyangkan, setidaknya Bunda harus meningkatkan kandungan lemak dalam ASI Bunda ya. Yuk simak terus agar tahu bagaimana caranya. 

Yuk, Bunda klik halaman selanjutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang penyebab ASI kental seperti puding.



(pri/pri)
7 CARA MEMBUAT ASI KENTAL DAN MENGENYANGKAN

7 CARA MEMBUAT ASI KENTAL DAN MENGENYANGKAN

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Kehamilan Pritadanes

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Potret Jo Yuri, Pemeran Player 222 di Squid Game yang Aslinya Mantan Member Girlgroup

Terpopuler: Deretan Artis Indonesia Ganti Profesi saat Pindah ke Luar Negeri

Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK