Jakarta -
Sebagian Bunda pernah merasakan nyeri di areaÂ
miss v ketika bercinta. Kondisi ini tentu membuat cerita sex bersama ayah jadi kurang nikmat kan, Bunda?
Nyeri pada Miss V memang menjadi masalah kompleks dan beragam, sehingga tidak ada penjelasan tunggal. Setiap kasus yang dialami satu wanita dengan lainnya bisa jadi berbeda penyebabnya, Bunda.
Perlu Bunda tahu bahwa nyeri saat bercinta mungkin merupakan sinyal adanya masalah ginekologis, seperti kista ovarium atau endometriosis. Dan, rasa sakit saat bercinta juga dapat disebabkan oleh masalah respons seksual seperti kurangnya keinginan bercinta atau kurangnya gairah bercinta, seperti dikutip dari laman
Acog.Nyeri saat bercinta, biasanya dirasakan pada area vulva atau di area sekitar pembukaan Miss V atau di dalam Miss V, Bunda. Perineum merupakan tempat nyeri yang umum saat bercinta. Selain itu, Bunda juga mungkin merasakan sakit di punggung bagian bawah, daerah panggul, rahim, atau kandung kemih.
 Penyebab nyeri miss v saat berhhubungan seks/ Foto: iStock |
Dr Mary Jane Minkin, clinical professor of obstetrics, gynecology, and reproductive sciences dari Yale School of Medicine mengatakan bahwa seks memang seharusnya menyenangkan. Sehingga tidak menyebabkan rasa sakit serta tidak nyaman.
"Ada beberapa faktor yang mungkin menyebabkan rasa nyeri muncul di Miss V saat bercinta. Misalnya, apakah wanita memiliki gangguan infeksi vagina, merasakan gejala IMS seperti gatal, keputihan tidak normal, sensasi terbakar dan lainnya. Untuk memastikannya, Bunda bisa mendatangi obgyn guna dilakukan tes lebih lanjut," ujarnya seperti dikutip dari
Buzz Feed News.
Selain itu, kasus nyeri di Miss V bisa terjadi karena adanya cedera atau iritasi, pada kulit vulva dan lubang Miss V. Biasanya, hal ini disebabkan karena kecelakaan, pembedahan, trauma panggul, sunat pada wanita, tindakan yang salah, atau sayatan yang dibuat untuk memperlebar saluran lahir.
Oh ya, jika Bunda mengalami cedera pada
miss v, penting juga untuk meluangkan waktu sementara hingga cedera kembali pulih total. Sehingga, ada baiknya Bunda dan pasangan benar-benar menunggu untukÂ
berhubungan seks kembali sampai obgyn Bunda memberikan lampu hijau.
Nah, semoga membantu, Bunda.
Simak juga cara mencegah kehamilan ektopik, dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(rap/rap)